Berdasarkan hasil Sensus Penduduk Indonesia 2000, penduduk kecamatan Binjai sangat heterogen dengan mayoritas bersuku bangsa Jawa. Adapun besaran penduduk kecamatan ini menurut suku bangsa ialah suku Jawa sebanyak 81,61%, kemudian orang Batak sebanyak 2,42% dengan rincian Toba sebanyak 1,57%, kemudian Mandailing serta Angkola sebanyak 1,61%, dan Karo sebanyak 1,24%.[3] Kemudian orang Melayu sebanyak 2,98%, Aceh sebanyak 0,85%, Minang sebanyak 0,87%, kemudian Tionghoa sebanyak 1,01%, Nias 0,13% dan suku lainnya sebanyak 8,19%.[3]
Sedangkan agama yang dianut penduduk Binjai, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2024 mencatat bahwa mayoritas warga memeluk agama Islam yakni 98,29%. Selebihnya menganut agama Buddha yakni 0,95%, kemudian Kristen sebanyak 0,71% dimana Protestan sebanyak 0,66% dan Katolik sebanyak 0,05%. Sebagian kecil lagi menganut agama Hindu yakni 0,05%.[2]
^ ab"Komposisi Penduduk Menurut Suku"(pdf). Pemerintah Kabupaten Langkat. (2016). hlm. II-17. Diakses tanggal 10 November 2024.Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)