Berdasarkan hasil Sensus Penduduk Indonesia 2000, penduduk Babalan sangat heterogen dengan mayoritas bersuku bangsa Jawa. Adapun besaran penduduk kecamatan ini menurut suku bangsa ialah suku Jawa sebanyak 39,41%, kemudian orang Batak sebanyak 21,92% dengan mayoritas Toba sebanyak 13,76%, kemudian Mandailing serta Angkola sebanyak 5,59%, dan Karo sebanyak 2,57%.[3] Kemudian orang Melayu sebanyak 14,46%, Minang sebanyak 6,42%, kemudian Aceh 3,01%, Tionghoa sebanyak 2,78%, Nias 0,25% dan suku lainnya sebanyak 11,75%.[3]
Sedangkan agama yang dianut penduduk Babalan, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2024 mencatat bahwa mayoritas warga memeluk agama Islam yakni 88,24%. Selebihnya menganut agama Kristen sebanyak 10,29%, dimana Protestan sebanyak 9,45% dan Katolik 0,84%. Sebagian kecil lagi menganut agama Buddha yakni 1,45% dan Hindu sebanyak 0,02%.[2]