Sungai Tabalong atau Batang Tabalong adalah sebuah sungai (batang air) yang melintasi dan mengalir di wilayah Kabupaten Tabalong, provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia.[1][2] Sungai ini bermuara di Sungai Negara. Sungai ini terbentuk dari dua anak sungai, yakni Sungai Tabalong Kiri dan Sungai Tabalong Kanan.
Sungai ini memiliki panjang 45 km, lebar 80 meter dan kedalaman rata-rata 3,5 meter.[3]
Geografi
Sungai ini mengalir di wilayah tenggara pulau Kalimantan yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[4] Suhu rata-rata setahun sekitar 24 °C. Bulan terpanas adalah Juni, dengan suhu rata-rata 26 °C, and terdingin Januari, sekitar 22 °C.[5] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2982 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Desember, dengan rata-rata 392 mm, dan yang terendah September, rata-rata 101 mm.[6]
Sungai Tabalong menyebabkan tersedianya lahan rawa luas yang pada musim kemarau dapat ditanami padi oleh penduduk setempat.[7] Namun pada musim hujan, debit air sungai itu beserta anak sungainya meningkat tinggi, sehingga sering menyebabkan luapan yang mengancam menggagalkan panen dan juga melanda rumah penduduk di daerah rawan banjir, antara lain di kecamatan Tanta, Muara Harus,[8] dan Jaro.[9] Karena itu, pemerintah daerah membuat pintu-pintu air untuk mengendalikan penyaluran air dan mencegah banjir, antara lain di Desa Tabalong Mati, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara.[7]
Air yang meluap pada musim hujan ternyata berguna untuk menyediakan air bagi kolam-kolam untuk usaha perikanan, seperti yang dilakukan di Kecamatan Haur Gading, Kabupaten Hulu Sungai Utara.[10]