Sungai Wain adalah sebuah sungai yang mengalir di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia dan merupakan sungai terpanjang di wilayah kota Balikpapan. Hulu sungai in berada di wilayah Kariangu dan Karang Joang yang terdapat hutan bukit Bingkarai dan Hutan Lindung Sungai Wain, sementara hilir sungainya bermuara di kota dan Teluk Balikpapan. Di sepanjang sungai ini terdapat banyak hutan Mangrove dan di bagian tengahnya terdapat waduk sungai, Kebun Raya Balikpapan, dan Desa Wisata Sungai Wain.[1]
Sejarah
Sungai Wain dan hutan lindungnya dikembangkan dari tahun ke tahun, sejak 1934 oleh Sultan Kutai. Banyak keanekaragaman flora dan fauna di sepanjang sungai ini. Di wilayah hutan lindungnya, setidaknya ada sekitar 227 spesies burung mulai dari burung tiung, burung pelatuk, bahkan burung enggang (Rangkong) yang masih sering terlihat terutama saat musim buah tiba. Hutan Lindung Sungai Wain juga menjadi tempat berkembang biak 23 spesies reptil dan 73 spesies serangga, dan hewan-hewan melata. [2]
Geografi
Sungai ini mengalir di wilayah utara dari kota Balikpapan yang beriklim muson tropis. Suhu rata-rata setahun sekitar 26 °C. 1°06′52″S 116°50′39″E / 1.114343°S 116.844294°E / -1.114343; 116.844294
Referensi
Lihat pula
Pranala Luar