Siahaan (Surat Batak: ᯘᯪᯀᯂᯀᯉ᯲) adalah salah satu marga BatakToba. Siahaan adalah marga yang dipakai oleh keturunan Ompu Somba Debata Siahaan hingga saat ini. Marga Siahaan berasal dari daerah Balige, Toba.
Etimologi
Secara etimologi, Nama Siahaan dalam bahasa Batak Toba secara harfiah merujuk kepada kata si dan hahaan yang memiliki arti abang atau (si) anak sulung. Hal tersebut mengacu kepada:
Kata si dalam bahasa Batak Toba merupakan prefiks yang dipakai sebagai penunjuk nama,
Kata hahaan dalam bahasa Batak Toba memiliki arti abang atau anak sulung.
Menurut silsilah garis keturunan orang Batak (tarombo), Ompu Somba Debata Siahaan adalah generasi ketujuh dari Si Raja Batak dan anak pertama (sulung) dari Tuan Somanimbil.
Ompu Somba Debata Siahaan menikah dengan Si Boru Purnamatiur Maduma boru Lubis dan memiliki dua orang anak:
Raja Ditano
Tuan Parluhutan
Dalam perkembangannya, Keturunan Ompu Somba Debata Siahaan mengklasifikasikan diri ke dalam tujuh kelompok:
Raja Marhite Ombun
Raja Hinalang
Raja Juaramonang
Tuan Pangorian
Namora Itano
Tuan Pangerlam
Tuan Mauli
Tugu/makam dari Ompu Somba Debata Siahaan beserta dengan ketujuh turunannya dapat ditemui di wilayah Balige, Toba dan masih terawat dengan baik.
Melalui ketiga istri tersebut, Raja Ditano memiliki empat orang putra dan satu orang putri, yaitu:
dari istri pertama boru Sihombing
Raja Marhite Ombun
Menikah dengan Naega Si Boru Pitta Nauli boru Sinambela dan merupakan leluhur dari marga Siahaan yang bermukim di Sampuran. Keturunannya disebut sebagai Siahaan Marhite Ombun.
Raja Hinalang
Menikah dengan Sotudosan boru Situmeang dari Sipoholon dan merupakan leluhur dari marga Siahaan yang bermukim di Hinalang, Lumban Silintong, dan Longat. Keturunannya disebut sebagai Siahaan Hinalang.
Raja Juaramonang
Menikah dengan Pinintan Uli boru Batubara dan merupakan leluhur dari marga Siahaan yang bermukim di Siahaan Balige dan Umarihit. Keturunannya disebut sebagai Siahaan Juaramonang.
sementara itu dari istri ketiga boru Sihombing lahir satu orang putra yaitu:
Tuan Pangorian
Menikah dengan Manalita boru Sihombing dan merupakan leluhur dari marga Siahaan yang bermukim di Lumban Gorat dan Tarabunga. Keturunannya disebut sebagai Siahaan Lumban Gorat.
dari istri kedua boru Hasibuan
Nan Tuan Dipea boru Siahaan (tidak memiliki keturunan karena meninggal di usia muda)
Tuan Parluhutan
Tuan Parluhutan Siahaan menikah dengan Sande Baliga boru Hasibuan dan memiliki tiga orang putra dan juga menurut beberapa kabar memiliki satu orang putri yang menikah dengan marga Siburian dari Paranginan, Humbang Hasundutan. Adapun ketiga putra Tuan Parluhutan adalah sebagai berikut:
Namora Itano
Menikah dengan boru Hasibuan dan merupakan leluhur dari marga Siahaan yang bermukim di Sibuntuon dan Lobu Siregar. Keturunannya disebut sebagai Siahaan Sibuntuon.
Tuan Pangerlam
Menikah dengan boru Siregar dan merupakan leluhur dari marga Siahaan yang bermukim di Meat. Keturunannya disebut sebagai Siahaan Meat.
Tuan Mauli
Menikah dengan boru Haro dan merupakan leluhur dari marga Siahaan yang bermukim di Paindoan, Aekbolon, Siboruon, dan Panamparan. Keturunannya disebut sebagai Siahaan Paindoan.
Keturunan Ompu Somba Debata Siahaan memiliki hubungan erat dengan marga-marga keturunan Tuan Somanimbil lainnya; ketiga marga tersebut (Siahaan, Simanjuntak, dan Hutagaol) memegang teguh ikatan persaudaraan untuk tidak menikah antar satu dengan yang lain. Dikarenakan Ompu Somba Debata Siahaan merupakan anak sulung dari Tuan Somnimbil, marga Siahaan juga dituakan diantara marga-marga keturunan Tuan Somanimbil lainnya. Oleh sebab itu setiap keturunan dari kedua marga tersebut harus memanggil abang/kakak ketika bertemu dengan marga Siahaan tanpa memperhatikan usia.
Ompu Somba Debata Siahaan menikah dengan Si Boru Purnamatiur Maduma boru Lubis, oleh sebab itu Hulahula (mata ni ari binsar) dari seluruh marga Siahaan adalah marga Lubis.
Tokoh
Beberapa tokoh yang bermarga Siahaan, di antaranya adalah: