Menurut silsilah garis keturunan Suku Batak (tarombo), Tuan Marruji (Hutagaol) adalah generasi ketujuh dari Si Raja Batak dan anak ketiga (bungsu) dari Tuan Somanimbil.
Dalam perkembangannya, Keturunan Tuan Marruji (Hutagaol) mengklasifikasikan diri ke dalam dua kelompok:
Keturunan Tuan Marruji (Hutagaol) memiliki hubungan erat dengan marga-marga keturunan Tuan Somanimbil lainnya; ketiga marga tersebut (Siahaan, Simanjuntak, dan Hutagaol) memegang teguh ikatan persaudaraan untuk tidak menikah antar satu dengan yang lain. Dikarenakan Tuan Marruji (Hutagaol) merupakan anak bungsu dari Tuan Simanimbil, maka seluruh marga Hutagaol dianggap lebih muda oleh marga Siahaan dan Simanjuntak. Oleh sebab itu setiap keturunan dari marga Hutagaol harus memanggil abang/kakak ketika bertemu dengan kedua marga tersebut tanpa memperhatikan usia.
Tuan Marruji (Hutagaol) menikah dengan boru Pasaribu, oleh sebab itu Hulahula (mataniari binsar) dari seluruh marga Hutagaol adalah marga Pasaribu.
Tokoh
Beberapa tokoh yang bermarga Hutagaol, di antaranya adalah: