Raden Tumenggung Aria atau yang dikenal dengan R. Mas Sewaka (aksara Sunda: ᮛᮓᮨᮔ᮪ ᮒᮨᮙᮨᮀᮌᮥᮀ ᮃᮛᮤᮃ; 1895–1967) adalah gubernur Jawa Barat keempat. Menjabat dari tahun 1947–1948 dan 1950–1951.[1] Gubernur Jabar keempat dan keenam ini lahir di Cirebon, Jawa Barat tahun 1895, hampir seluruh masa hidupnya dihabiskan dalam bidang pemerintahan di Jabar. Ia meniti karier mulai dari pegawai magang juru tulis wedana Losari, Mantri Polisi Weru, dan camat Jatiwangi. Sebelum menjadi gubernur, Sewaka diperbantukan kepada Gubernur Jabar Dr. Murjani di Tasikmalaya, Jawa Barat (1946) karena situasi Bandung yang tidak menentu dengan adanya tentara NICA. Sewaka juga pernah menjadi Bupati Cirebon dari tahun 1943-1945
Referensi
|
---|
Jaman Penjajahan |
- R. Sinuk (Muchamad) (1800-1808)
- R.T. Natadiningrat (1814-1816)
- R.A. Kartadiningrat
- Adipati Aria Soeraadiningrat (1839-1856)
- R.A.A. Soeradiredja (1861-1883)
- R.A.A. Soeraadiningrat (1883-1902)
- R.A.A. Salmon Salam Soerjadiningrat (1902-1919)
- R.M.A. Pandji Ariodinoto (1920-1927)
- Pangeran Ario Soeriadi (1928-1943)
- R.M. Sewaka (1943-1945)
- R.T. Oemar Said (1945-)
|
---|
Melalui penunjukan/DPRD |
- R. Ma’mun Sumadipraja (-1947)
- R. Sidik Bratadiredja (1947-1950)
- R. Mochamad Michrod (1950-1951)
- M. Radi Martadinata (1951-1954)
- R. Moestofa Soerjadi (1954-1957)
- R. Sulaeman Tanudiradja dan Machbub Badjurie (1957-1960)
- R. Harum Zainal Abidin (1960-1966)
- Kol. R. Anwar Soetisna (1966-1973)
- Kol. Hasan Soegandhi (1973-1978)
- Gunawan Bratasasmita (1978-1983)
- Kol. Memed Tohir (1983-1988)
- Kol. Suwendho (1988-1993)
- Kol. Rachmat Djoehana (1993-1998)
- Sutisna (1998-2003)
- Dedi Supardi (2003-2008)
|
---|
| |