Musim 2018 adalah musim kompetitif ke-85 Persija, dan mereka belum terdegradasi sejak kompetisi dimulai pada tahun 1933. Musim ini adalah musim ke 24 berturut-turut Persija di papan atas sejak kompetisi profesional terbentuk pada tahun 1994. Seiring dengan Liga 1, klub tersebut akan bersaing dalam kompetisi Piala Indonesia dan Kompetisi Klub Asia[1] untuk pertama kali sejak musim 2001-02. Musim ini mencakup periode 1 Januari 2018 sampai 31 Desember 2018.
Persija kembali menjadi sang juara setelah penantian panjang 17 tahun (2001). Macan Kemayoran sukses meraih trofi di akhir Liga 1 2018. Ini pembuktian bahwa tahun 2018, Persija mendatangkan orang-orang yang kompeten dalam membina sepakbola Indonesia dan juga managemen yang solid seperti salah satu pengusaha properti, Gede Widiade dan sosok pengusaha muda yang punya ide dan konsep yang cemerlang dalam bisnis, sponsorship dan marketing, M Rafil Perdana. Dan inilah bukti kongretnya bahwa keduanya telah memberikan 3 tropy sekaligus dalam kurun satu tahun lamanya.
Artikel spesial Story of 95 kali ini menyuguhkan 10 momen penting saat Persija meraih juara Liga 1 2018. Simak deretan momen-momen tersebut berikut ini:
Dua Gelar Pramusim
Sebelum meraih trofi Liga 1 2018, Persija sudah lebih dulu mendapatkan dua gelar pramusim. Pertama, Piala Presiden 2018 dan kedua, Boost Sports Super Fix 2018 di Malaysia.
Kemenangan Beruntun
Keberhasilan Persija menjuarai Liga 1 2018 tak lepas dari performa apik di pengujung musim. Kala itu Macan Kemayoran meraih empat kemenangan beruntun. Pertama menang 3-0 atas Persela, 3-2 atas Sriwijaya, 2-1 atas Bali United, dan terakhir menang 2-1 atas Mitra Kukar.
Rohit Chand
Gelar individu didapat gelandang Persija asal Nepal, Rohit Chand, di akhir musim 2018. Ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga 1 2018.
Stefano “Teco” Cugurra
Setelah nyaris diberhentikan pada Liga 1 2017, Teco membuktikan diri di musim 2018 bahwa ia memang layak dipertahankan. Ujungnya, ia membawa Persija juara sekaligus dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik.
Bambang Pamungkas
Meraih gelar Liga 1 2018 menjadi kali kedua bagi legenda hidup Persija, Bambang Pamungkas. Gelar perdana didapat di Liga Indonesia 2001.
Lini Pertahanan Paling Tangguh
Di Liga 1 2018 Persija tercatat menjadi tim paling tangguh dalam menggalang pertahanan. Andritany Ardhiyasa dkk. hanya kebobolan 36 gol dari 34 laga.
Lima Stadion
Dalam perjalanannya mendapatkan gelar Liga 1 2018, Persija menjalani laga berstatus kandang di lima stadion, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion PTIK (Jakarta), Stadion Patriot (Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), dan Stadion Sultan Agung (Bantul).
Pemain
Total ada 33 jasa pemain yang dimaksimalkan oleh pelatih Stefano “Teco” Cugurra dalam perjalanan Persija di musim 2018.
2619 Menit
Bek asal Brasil, Jaimerson da Silva dan striker asal Kroasia, Marko Simic, menjadi dua pemain paling banyak bermain di Liga 1 2018. Total keduanya dimainkan adalah 2619 menit dari 30 pertandingan.
Simic dan Riko Simanjuntak
Marko Simic menjadi pemain tersubur di tim dengan 18 gol. Sementara Riko Simanjuntak tercatat memiliki assist terbanyak dengan sembilan assist.
Daftar ini diurutkan berdasarkan nomor seragam ketika total assist sama.
Rnk
Pos
No.
Pemain
Liga 1
Piala Indonesia
Piala AFC
Total
1
0
0
0
0
Total
0
0
0
0
Terakhir diperbarui: 1 January 2018
Sumber: Soccerway
Assist
Daftar ini diurutkan berdasarkan nomor seragam ketika total assist sama.
Rnk
Pos
No.
Pemain
Liga 1
Piala Indonesia
Piala AFC
Total
1
0
0
0
0
Total
0
0
0
0
Terakhir diperbarui: 1 January 2018
Sumber: Soccerway
Laga tanpa Kebobolan
Daftar ini diurutkan berdasarkan nomor seragam ketika total tanpa kebobolan sama.
Rnk
Pos
No.
Pemain
Liga 1
Piala Indonesia
Piala AFC
Total
1
0
0
0
0
Total
0
0
0
0
Terakhir diperbarui: 1 January 2018
Sumber: Soccerway
Catatan Disiplin
Termasuk semua pertandingan kompetitif. Pemain yang terdaftar di bawah ini membuat setidaknya satu penampilan untuk skuat pertama Persija Jakarta selama musim ini.
N
P
Nat.
Nama
Liga 1
Piala Indonesia
Piala AFC
Total
Catatan
Update Terakhir: 02024-01-01
Source: Kompetisi
Hanya Pertandingan Kompetitif = Jumlah Kartu Kuning; = Jumlah Kartu Merah dari kartu kuning kedua; = Jumlah Kartu Merah dari kartu merah langsung.