Villa 2000 FC berdiri pada tahun 2000 berawal dari Villa 2000 Football Academy, karena lolos ke Divisi Utama[1] Villa 2000 telah resmi menjadi klub profesional. Nama Villa 2000 Football Academy pun akhirnya berubah menjadi Villa 2000 Football Club. Di musim 2014, Villa 2000 F.C. juga akan mengikuti kompetisi Divisi Utama di bawah naungan PT. Liga Indonesia, plus mengikuti gelaran ISL U-21.
Kepastian tersebut datang dari pelatih Villa 2000 F.C., Ricky Nelson. Ia mengatakan bahwa klubnya akan pindah ke Palu untuk membantu pengembangan pemain-pemain muda yang dimiliki Akademi Villa 2000. Klub Oranye itu dibeli oleh salah satu konsorsium lokal yang di dalam pemegang sahamnya termasuk musisi Abdee Negara atau akrab disapa Abdee Slank.
Akuisisi
Proses pengambil alihan Villa 2000 F.C. oleh konsorsium itu pun berjalan cukup alot. Sudah hampir setahun negosiasi berjalan dan baru terealisasi awal tahun 2016 ketika Abdee Negara tertarik menjadi pemegang saham klub yang akan bermarkas di Stadion Gawalise, Kota Palu, Sulawesi Tengah.[2]
Setelah proses pengambil alihan selesai langkah pertama yang di lakukan Abdee Negara sebagai pemilik klub yaitu mencari pelatih, banyak usulan pelatih yang di berikan namun pilihan akhirnya jatuh kepada Rudy Eka Priyambada seorang pelatih muda yang telah memiliki sertifikat kepelatihan berlisensi A AFC.
Sebelum terikat kontrak dengan Celebest F.C. Palu, Coach Rudy Eka Priyambada pernah menjadi asisten pelatih Klub Al-Najma yang berlaga di Liga Utama Bahrain, serta pernah menjadi asisten pelatih Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-19.
Suporter
Layaknya klub sepak bola pada umumnya Celebest F.C. Palu juga punya suporter pendukungnya yang selalu hadir dalam pertandingannya baik kandang maunpun tandang. Yaitu "ULTRAS PALU" di tribun Selatan dan "Tanduk Anoa Mania" atau TAM di tribun utara.