Nanterre Timur, berbatasan dengan komune Courbevoie dan Puteaux, memiliki sebagian kecil distrik bisnis La Défense Paris dan beberapa bangunan tertinggi di Paris. Karena kantor pusat berbagai perusahaan besar terletak di La Défense, mahkamah di Nanterre terkenal di media karena sejumlah tuntutan hukum dan pengadilan yang dilakukan di sana. Kota Nanterre juga memiliki Universitas Paris-Nanterre, salah satu universitas terbesar di Paris.
Nama
Nama Nanterre memiliki sejarah panjang hingga pendudukan Romawi atas Galia. Romawi mencatat namanya sebagai Nemetodorum. Nama ini berasal dari kata nemetoCeltic yang berarti "kuil", "tempat suci", dan kata duros Celtic (asal door Inggris dan Tür Jerman) yang berarti "pintu, gerbang", "benteng". Tempat suci yang disebutkan dalam nama adalah kuil terkenal yang berdiri pada masa Perunggu di atas bukit Mont-Valérien.
Penduduk Nanterre disebut Nanterriennes (wanita) dan Nanterriens (pria).
1 Kelompok ini terdiri atas pieds-noirs dari Afrika Baratlaut, diikuti dengan bekas warga negara kolonial yang memiliki kewarganegaraan Prancis ketika lahir (seperti kaum elit asli di koloni Prancis), dan anak ekspatriat Prancis yang lahir di luar negeri. Negara lain dimengerti sebagai negara yang bukan merupakan bagian dari Prancis pada tahun 1999, sehingga seseorang yang lahir, contohnya tahun 1950 di Aljazair, ketika Aljazair merupakan bagian integral dari negara Prancis, maka akan tercatat sebagai seseorang yang lahir di luar negeri dalam data statistik Prancis.
2 Imigran adalah seseorang yang lahir di luar negeri tanpa kewarganegaraan Prancis ketika lahir. Seorang imigran bisa mendapatkan kewarganegaraan Prancis sejak pindah ke Prancis, tetapi masih dianggap sebagai imigran dalam data statistik Prancis. Selain itu, penduduk yang lahir di Prancis dengan kewarganegaraan luar negeri (anak imigran) tidak tercatat sebagai imigran.