1 Data Pendaftaran Tanah Prancis, tak termasuk danau, kolam, gletser > 1 km² (0.386 mi² atau 247 ekar) dan muara sungai.
2Population sans doubles comptes: penghitungan tunggal penduduk di komune lain (e.g. mahasiswa dan personil militer).
Sejarah kota ini dapat ditilik kembali ke zaman Galia-Romawi. Kota ini memperoleh piagam sebagai pelabuhan bebas dari Adipati Aquitaina pada tahun 1130.
La Rochelle pernah menjadi pangkalan terbesar Ordo Bait Allah di wilayah pesisir Samudra Atlantik,[1] dan armada terbesar ordo tersebut terletak di kota ini.[2] Di La Rochelle, Ordo Bait Allah berperan sebagai penengah antara Inggris dengan kawasan Laut Tengah.[1]
Pada masa Renaissance, La Rochelle mulau menganut agama Kristen Protestan. Sejak tahun 1568, La Rochelle juga menjadi pusat kaum Huguenot, dan kota ini menyatakan diri sebagai Republik Protestan dengan meniru contoh Jenewa.[3] Hal ini memicu konflik dengan Kerajaan Prancis yang beragama Katolik