Louis XIV membantu pembuatan instrumen musik di Mantes, dan dipilih menjadi pusat pembuatan instrumen kuningan dan alat musik tiup kayu. Pada abad ke-19, para pelukis memasuki kota, termasuk Corot, di mana lukisan jembatan dan katedral dipamerkan. Prokofiev menghabiskan musim panas 1920 di sana dan mengadakan pentas balet Chout.
Sebenarnya dinamai Mantes-sur-Seine (berarti "Mantes di tepi Seine"), Mantes bergabung dengan komune Gassicourt tahun 1930 dan komune yang lahir dari pergabungan ini diberi nama Mantes-Gassicourt.
Mantes adalah lokasi jembatan pertama Sekutu melintasi Seine tanggal 9 Agustus1944, oleh Angkatan Darat Ketiga Jenderal Patton. Pembangunan kembali segera dilaksanakan setelah perang.
Tanggal 7 Mei1953, komune Mantes-Gassicourt dinamai Mantes-la-Jolie (berarti "Mantes indah"), setelah surat Raja Henry IV yang dikirimkan kepada perempuan simpananGabrielle d'Estrée yang menetap di Mantes: "Aku sedang menuju ke Mantes, sayangku".
Jumlah penduduk
Penduduknya disebut Mantais.
Le Val-Fourré, proyek perumahan terbesar di dunia menempati seperempat Mantes-la-Jolie, di mana 28.000 dari 45.000 penduduknya menetap, kebanyakan di antaranya Muslim.
Bangunan
Bangunan utama di Mantes adalah gereja Notre-Dame, yang berasal dari akhri abad ke-12. Gereja sebelumnya dibakar oleh William Sang Penakluk bersama seluruh kota, pada penangkapannya ia meninggal tahun 1087. Jembatan modern menghubungkan Mantes dengan kota Limay di sisi lain sungai.
Ekonomi
Mantes hari ini memiliki industri kecil, terpusat pada semen dan bahan kimia, tetapi dikeluarkan dari orbit ekonomi dekat Paris.