Boulogne-Billancourt adalah pinggiran terpadat di Paris dan salah satu kotamadya terpadat di Eropa. Sebelumnya berupa daerah industri penting, sekarang berubah menjadi aktivitas bisnis dan rumah bagi banyak kantor pusat perusahaan komunikasi di distrik bisnisVal de Seine.
Nama
Nama asli komune ini adalah Boulogne-sur-Seine (berarti "Boulogne tepi Seine").
Tahun 1924, Boulogne-sur-Seine secara resmi berubah namanya menjadi Boulogne-Billancourt, untuk memperlancar pembangunan wilayah industri Billancourt yang dianeksasi tahun 1860 (lihat bagian sejarah di bawah).
Sebelum abad ke-14, Boulogne adalah desa kecil yang bernama Menuls-lès-Saint-Cloud (berarti "Menuls dekat Saint-Cloud"). Pada awal abad ke-14, Raja Philip IV dari Prancis memerintahkan pembangunan sebuah gereja di Menuls-lès-Saint-Cloud yang ditujukan pada perawan biara Boulogne-sur-Mer (Prancis utara), kemudian pusat ziarah terkenal. Gereja ini, yang ditujukan menjadi pusat ziarah yang lebih dekat dengan Paris daripada kota Boulogne-sur-Mer, diberi nama Notre-Dame de Boulogne la Petite ("Wanita dari Boulogne Kecil"). Secara bertahap, desa Menuls-lès-Saint-Cloud dikenal sebagai Boulogne-la-Petite, kemudian Boulogne-sur-Seine.
Untuk nama Bilancourt, tercatat untuk pertaa kalinya tahun 1150 sebagai Bullencort, kadang-kadang diucapkan Bollencort. Berasal dari cortemLatin Pertengahan, akusatif dari cors, berarti "penutupan", "kediaman", menjadi akhiran patronim Jermanik Buolo (bererati "teman, saudara, sahabat"), yang berarti "kediaman Buolo".
Sejarah
Tanggal 1 Januari1860, kota Paris diperluas dengan menganeksasi komune sekitarnya. Karena itu, komune Auteuil dan Passy dihapus dan dibagi antara Boulogne-Billancourt (kemudian disebut Boulogne-sur-Seine) dan kota Paris. Boulogne-sur-Seine menerima sebagian kecil teritori Passy, dan setengah teritori Auteuil (termasuk wilayah Billancourt, yang dimiliki komune terhapus Auteuil).
Tahun 1929, Bois de Boulogne, yang merupakan hiterto yang dibagi antara komune Boulogne-Billancourt dan Neuilly-sur-Seine, dianeksasi seluruhnya oleh kota Paris. Karena itu, Boulogne-Billancourt, di mana Bois de Boulogne terletak, kehilangan setengah teritorinya.
Demografi
Imigrasi
Tempat lahir penduduk Boulogne-Billancourt tahun 1999
1 Kelompok ini terdiri atas pieds-noirs dari Afrika Baratlaut, diikuti dengan bekas warga negara kolonial yang memiliki kewarganegaraan Prancis ketika lahir (seperti kaum elit asli di koloni Prancis), dan anak ekspatriat Prancis yang lahir di luar negeri. Negara lain dimengerti sebagai negara yang bukan merupakan bagian dari Prancis pada tahun 1999, sehingga seseorang yang lahir, contohnya tahun 1950 di Aljazair, ketika Aljazair merupakan bagian integral dari negara Prancis, maka akan tercatat sebagai seseorang yang lahir di luar negeri dalam data statistik Prancis.
2 Imigran adalah seseorang yang lahir di luar negeri tanpa kewarganegaraan Prancis ketika lahir. Seorang imigran bisa mendapatkan kewarganegaraan Prancis sejak pindah ke Prancis, tetapi masih dianggap sebagai imigran dalam data statistik Prancis. Selain itu, penduduk yang lahir di Prancis dengan kewarganegaraan luar negeri (anak imigran) tidak tercatat sebagai imigran.
Kebun Albert Kahn di 14, rue du Port, Boulogne-Billancourt adalah museum nasional dan memiliki empat hektare kebun, digabung bersama lanskap berbagai tradisi nasional. Museum ini juga memiliki foto dan film bersejarah.