Édith Cresson (lahir 27 Januari 1934)) adalah perdana menteri Prancis mulai dari 15 Mei 1991 - 2 April 1992. Ia adalah perdana menteri perempuan pertama di Prancis. Setelah masa jabatan Édith Cresson, posisi perdana menteri dipegang oleh laki-laki sampai tahun 2022 baru ada lagi perdana menteri perempuan yaitu Elisabeth Borne.[1]
Ia dikenal dengan komentar-komentarnya yang pedas dan kontroversial. Kritikannya banyak ditujukan ke bangsa-bangsa "Anglo-Saxon" dan sering mengecam budaya serta penduduk Amerika Serikat, Jerman, dan Britania Raya. Ia menyebut homoseksualitas sebagai "masalah" orang Anglo-Saxon yang tidak relevan di Prancis. Ia juga sangat kritis terhadap perdagangan Jepang, dan kadang menggunakan komentar yang hampir berbau rasisme seperti membandingkan orang Jepang dengan "semut yang mencoba menguasai dunia".
Ia diangkat menjadi perdana menteri pada 5 Mei 1991 oleh Presiden Francois Mitterrand namun popularitasnya kemudian jatuh dan ia melepas jabatannya sebelum satu tahun. Karena itu, ia adalah perdana menteri dengan masa jabat terpendek di Republik Kelima.
Kehidupan Awal
Cresson lahir pada 27 Januari 1934 di Boulogne-Billancourt, wilayah yang berbatasan dengan langsung kota Paris. Ia adalah anak dari seorang pegawai negeri sipil di Prancis dan menempuh studi di the School of Higher Commercial Studies[2]. Cresson mendapat gelar doktoral di studi Demografi dan pada tahun 1965 bergabung dengan Partai Sosialis di Prancis.[3]
Karier
Kabinet
Édith Cresson - Perdana Menteri
Referensi
- ^ "Elisabeth Borne Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Baru Prancis". VOA Indonesia. Diakses tanggal 2023-03-18.
- ^ Interview exclusive : les quatre vérités d’Edith Cresson
- ^ "Edith Cresson | premier of France | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-03-18.
|
---|
Umum | |
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|