Champigny-sur-Marne sebenarnya hanya bernama Champigny. Nama Champigny berasal dari CampaniacumLatin Pertengahan, berarti "kediaman Campanius", seorang tuan tanah Galia-Romawi.
Tahun 1897 nama komune secara resmi menjadi Champigny-sur-Marne (berarti "Champigny tepi Marne"), untuk membedakannya dari komune di Prancis yang juga bernama Champigny.
Demografi
Imigrasi
Tempat lahir penduduk Champigny-sur-Marne tahun 1999
1 Kelompok ini terdiri atas pieds-noirs dari Afrika Baratlaut, diikuti dengan bekas warga negara kolonial yang memiliki kewarganegaraan Prancis ketika lahir (seperti kaum elit asli di koloni Prancis), dan anak ekspatriat Prancis yang lahir di luar negeri. Negara lain dimengerti sebagai negara yang bukan merupakan bagian dari Prancis pada tahun 1999, sehingga seseorang yang lahir, contohnya tahun 1950 di Aljazair, ketika Aljazair merupakan bagian integral dari negara Prancis, maka akan tercatat sebagai seseorang yang lahir di luar negeri dalam data statistik Prancis.
2 Imigran adalah seseorang yang lahir di luar negeri tanpa kewarganegaraan Prancis ketika lahir. Seorang imigran bisa mendapatkan kewarganegaraan Prancis sejak pindah ke Prancis, tetapi masih dianggap sebagai imigran dalam data statistik Prancis. Selain itu, penduduk yang lahir di Prancis dengan kewarganegaraan luar negeri (anak imigran) tidak tercatat sebagai imigran.
Champigny-sur-Marne juga dilayani oleh stasiun Champigny pada RER jalur A Paris. Stasiun ini, meskipun secara administratif terletak di teritori komune tetangga Saint-Maur-des-Fossés, sebenarnya di seberang Sungai Marne dari pusat kota Champigny-sur-Marne dan digunakan oleh orang di Champigny.