Linimasa pandemi Covid-19 di Indonesia Berikut adalah garis waktu pandemi COVID-19 di Indonesia sejak bulan Februari 2020 hingga saat ini.
Februari
- 2 Februari Pemerintah Indonesia mengevakuasi 243 warga negara Indonesia dari Wuhan, Tiongkok. Mereka kemudian ditempatkan di Kepulauan Natuna untuk dikarantina. Semua warga negara Indonesia tersebut dinyatakan negatif terjangkit virus.[1]
- 7 Februari Marc Lipsitch dari Universitas Harvard mengatakan bahwa COVID-19 mungkin saja telah tersebar di Indonesia namun tak terdeteksi. Argumentasinya didasarkan pada penelitian jumlah rata-rata penumpang pesawat dari Wuhan ke seluruh dunia.[2]
- 11 Februari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto membantah pernyataan Marc Lipsitch, mengatakan bahwa Indonesia telah menjalankan prosedur yang sesuai dengan anjuran WHO. Terawan menyebut pernyataan Marc Lipsitch menghina.
- 24 Februari Sembilan orang Indonesia yang berada di kapal Diamond Princess dinyatakan positif terkena virus dan dipindahkan ke fasilitas perawatan di Jepang. Pemerintah Indonesia memulangkan dan kemudian mengarantina 68 awak yang tersisa, ditambah 188 orang dari kapal World Dream, ke Pulau Sebaru Kecil yang tidak berpenghuni di Kepulauan Seribu di lepas pantai Jakarta.[3]
Maret
- 2 Maret Presiden Joko Widodo membenarkan dua kasus pertama COVID-19 di Indonesia dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi. Menurut Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, para pasien tertular virus dari warga negara Jepang yang kemudian dinyatakan positif di Malaysia. Kedua pasien yang tinggal di Depok kemudian dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Kedua kasus tersebut bernama Sita Tyasutami dan Maria Darmaningsih.[4]
- 6 Maret Pemerintah mengumumkan tambahan dua kasus positif, sehingga totalnya adalah empat kasus. Nama kasus ketiga adalah Ratri Anindyajati.[5]
- 7 Maret Salah satu kru yang dievakuasi dari kapal Diamond Princess dan ditempatkan di Pulau Sebaru diduga terjangkit koronavirus. Ia kemudian dipindahkan ke unit isolasi di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur.[6]
- 8 Maret
- Seorang wanita berusia 50 tahun dari Jakarta dites positif COVID-19 di Melbourne, Australia. Ia terbang dari Jakarta ke Perth pada 27 Februari dan mulai menunjukkan gejala dua hari setelahnya. Pada 4 Maret, ia berkonsultasi kepada dokter umum di Melbourne pada 2 Maret.[7] Wanita ini diduga tertular di Indonesia.
- Pemerintah mengumumkan dua kasus yang dikonfirmasi sehingga totalnya adalah enam kasus. Satu pasien terinfeksi dari kontak erat dengan kasus 1, pasien lainnya adalah anggota kru Diamond Princess.[8]
- 9 Maret Pemerintah mengonfirmasi 13 kasus baru sehingga keseluruhan kasus berjumlah 19. Dua orang di antaranya adalah warga negara asing (WNA). Pemerintah Indonesia memutuskan untuk tidak mengungkapkan lokasi deteksi pasien dan rumah sakit tempat mereka dirawat.[9]
- 10 Maret
- Dua pasien yang sebelumnya dikonfirmasi positif (kasus 6 dan kasus 14) telah dinyatakan negatif terhadap virus. Keduanya akan keluar dari rumah sakit jika pengujian selanjutnya masih menunjukkan bahwa mereka negatif terhadap virus.[10]
- Pemerintah mengonfirmasi delapan kasus baru infeksi COVID-19, dua di antaranya adalah WNA. Total kasus yaitu 27.[11]
- 11 Maret
- Pemerintah mengonfirmasi tujuh kasus baru infeksi COVID-19, semuanya merupakan kasus impor. Total kasus yaitu 34.[12]
- Kasus 25 meninggal karena komplikasi. Korban adalah warga negara Britania Raya dan meninggal di RSUP Sanglah, Denpasar.[13][14]
- Seorang suspek COVID-19 meninggal di RSUD Moewardi, Surakarta. Uji laboratorium menunjukkan hasil positif pada 13 Maret, ia pun dinyatakan sebagai kasus 50.[15]
- Empat pasien dinyatakan negatif COVID-19: Dua pasien (kasus 6 dan kasus 14) yang dirawat di RSUP Persahabatan, serta dua pasien (kasus 3 dan kasus 10) yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso.[16][17]
- 12 Maret Kasus 36 meninggal dunia di RSPI Sulianti Saroso.[18][19]
- 13 Maret
- Pemerintah mengonfirmasi 35 kasus baru infeksi COVID-19, belum ada rincian dari kasus terbaru tersebut. Total kasus yaitu 69.[20]
- Kasus pertama dinyatakan negatif COVID-19.[21]
- Kasus 35 yang berasal dari Banten meninggal dunia. Total korban meninggal yaitu empat orang.[22]
- Untuk pertama kalinya, seorang tenaga medis meninggal dunia akibat COVID-19. Nomor kasus pasien tersebut tidak diungkapkan[23]
- 14 Maret
- Pemerintah Indonesia mengonfirmasi 27 kasus baru COVID-19, sehingga total kasusnya adalah 96.[24] Lokasi kasus terkonfirmasi yaitu Provinsi DKI Jakarta, Tangerang di Banten, Bandung di Jawa Barat, Surakarta di Jawa Tengah, Yogyakarta di DIY, Pontianak di Kalimantan Barat, Manado di Sulawesi Utara, dan Bali.[25]
- Tiga penderita dinyatakan sembuh, sehingga totalnya adalah delapan orang.[26]
- Satu penderita meninggal dunia, sehingga totalnya adalah lima orang.[27]
- Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi dinyatakan positif mengidap COVID-19 sebagai kasus ke-76.[28] Beberapa hari sebelumnya, pada 10 Maret 2020, ia didiagnosis menderita demam tifoid setelah bepergian ke Wakatobi, Tana Toraja, Luwuk, Makassar, Parepare, Kertajati, dan Indramayu. Catatan perjalanannya termasuk ke Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat pada tanggal 1 Maret yang digunakan sebagai pusat evakuasi bagi awak kapal Diamond Princess yang dipulangkan. Salah satu awak kapal tersebut dinyatakan positif COVID-19 pada 8 Maret 2020.[29]
- 15 Maret
- Pemerintah Indonesia mengumumkan tambahan 21 kasus COVID-19, sehingga total kasusnya adalah 117; sebanyak 19 kasus berada di Jakarta dan 2 orang di Jawa Tengah.[30]
- 238 WNI yang dikarantina di Natuna dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.[31]
- 16 Maret Indonesia mengonfirmasi 17 kasus baru sehingga total kasusnya adalah 134; sebanyak 14 kasus berada di Jakarta dan tiga kasus lainnya masing-masing di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.[32]
- 17 Maret
- Pemerintah mengumumkan tambahan 38 kasus positif, sehingga totalnya adalah 172.[33] Sebanyak 12 kasus dikonfirmasi pada tanggal 15 Maret; Badan Litbang Kesehatan kemudian mengonfirmasi 20 kasus dan Universitas Airlangga sebanyak 6 kasus, sehingga total 38 kasus tambahan diumumkan secara resmi pada 17 Maret.[33]
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan perpanjangan status darurat bencana COVID-19 selama 91 hari hingga 29 Mei 2020.[34]
- 18 Maret Pemerintah mengumumkan 55 tambahan kasus sehingga totalnya adalah 227 kasus. Sebanyak 19 pasien meninggal dan 11 pasien dinyatakan sembuh.[35]
- 19 Maret
- Pemerintah mengumumkan 82 tambahan kasus sehingga totalnya adalah 309 kasus. Sebanyak 25 pasien meninggal dan 15 pasien dinyatakan sembuh.[36]
- Pertemuan Itjima Dunia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan yang dihadiri peserta dari berbagai negara resmi dibubarkan. Kepolisian tidak memberikan izin acara ini terkait merebaknya Virus COVID-19. Acara serupa di Malaysia sebelumnya telah mengabakibatkan ratusan orang positif koronavirus.
- 20 Maret
- Walikota Bogor, Bima Arya positif terpapar COVID-19 setelah perjalanan dinas ke negara Azerbaijan dan Turki selama 8 hari. Pernyataan tersebut dikemukakan setelah menerima hasil positif COVID-19 dari serangkaian tes di Rumah Sakit Senior Bogor. Wakil wali kota Bogor, Dedie A. Rachim ditunjuk untuk menggantikan posisinya dalam pemerintahan daerah Kota Bogor.[37]
- Pemerintah mengumumkan 60 tambahan kasus sehingga totalnya adalah 369 kasus. Sebanyak 32 pasien meninggal dan 17 pasien dinyatakan sembuh.
- Presiden Jokowi mengumumkan telah memesan 2 juta obat avigan (favipravir) dan 3 juta klorokuin yang akan diresepkan oleh dokter pada pasien positif COVID-19. Meski Presiden Jokowi mengakui belum ada antivirus yang bisa menyembuhkan COVID-19, obat ini diklaim sudah berhasil menyembuhkan pasien positif koronavirus di sejumlah negara.[38]
- 21 Maret
- 22 Maret
- Pemerintah mengumumkan pasien positif COVID-19 bertambah 64 sehingga menjadi 514 orang. Sementara jumlah pasien sembuh bertambah 9 menjadi 29 orang sedangkan total pasien meninggal bertambah 10 orang. Total pasien meninggal menjadi 48 orang.
- 23 Maret
- 24 Maret
- Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM Iwan Dwiprahasto meninggal dunia pada pukul 00.04 WIB karena positif menderita Covid-19 sebagai pasien Kasus 2 DIY dalam usia 58 tahun.[43]
- Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana Positif Covid-19. Beberapa hari sebelumnya, ia pernah tiba-tiba turun dari podium saat berpidato karena sesak napas.[44]
- Presiden Jokowi memutuskan untuk menghapus Ujian Nasional tahun 2020 sebagai bagian dari upaya pencegahan COVID-19.[45]
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 106 menjadi 685 kasus. Jumlah korban sembuh tidak bertambah dari hari sebelumnya sementara pasien meninggal bertambah 6 orang menjadi 55 orang.[46][47]
- 25 Maret
- Wakil Ketua Ombudsman RI, Lely Pelitasari dan salah satu anggota positif COVID-19.[48]
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 105 menjadi 790 kasus.[47]
- 26 Maret
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 103 kasus menjadi 893 kasus.[49] Peneliti memperkirakan bahwa ada lebih banyak kasus.[50]
- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sudah ada 50 tenaga medis di Jakarta yang positif COVID-19, dua di antaranya meninggal dunia.[51]
- 27 Maret
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 153 kasus menjadi 1.046 kasus.[52]
- 28 Maret
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 109 kasus menjadi 1.155 kasus.[53]
- 29 Maret
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 130 kasus menjadi 1.285 kasus.[54]
- 30 Maret
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 129 kasus menjadi 1.414 kasus.[55]
- 31 Maret
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 114 kasus menjadi 1.528 kasus.[56]
- Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, dinyatakan negatif Covid-19 pada tanggal 31 Maret 2020. Meski kini sudah negatif, Sumadi harus menjalani pemulihan dan ia pun mengonfirmasi akan bekerja lagi mulai 5 Mei.[57][58]
April
- 1 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 149 kasus menjadi 1.677 kasus.[59]
- 2 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 113 kasus menjadi 1.790 kasus.[60]
- 3 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 196 kasus menjadi 1.986 kasus.[61]
- 4 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 106 kasus menjadi 2.092 kasus.[62]
- 5 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 181 kasus menjadi 2.273 kasus.[63]
- 6 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 218 kasus menjadi 2.491 kasus.[64]
- 7 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 247 kasus menjadi 2.738 kasus.[65]
- 8 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 218 kasus menjadi 2.956 kasus.[66]
- 9 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 337 kasus menjadi 3.293 kasus.[67]
- 10 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 219 kasus menjadi 3.512 kasus.[68]
- Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diberlakukan di DKI Jakarta.[69]
- 11 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 330 kasus menjadi 3.842 kasus.[70]
- 12 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 399 kasus menjadi 4.241 kasus.[71]
- 13 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 316 kasus menjadi 4.557 kasus.[72]
- Presiden Jokowi menetapkan pandemi koronavirus di Indonesia sebagai bencana nasional.[73]
- 14 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 288 kasus menjadi 4.839 kasus.[74]
- 15 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 297 kasus menjadi 5.136 kasus.[75]
- PSBB mulai diberlakukan di Bogor, Depok, dan Bekasi.[69]
- 16 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 380 kasus menjadi 5.516 kasus.[76]
- Jumlah kesembuhan berbalik mengalahkan jumlah kematian untuk pertama kalinya sejak 17 Maret, mencatatkan penambahan tertinggi sejak 12 April.
- 17 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 407 kasus menjadi 5.923 kasus.[77]
- 18 April
- 19 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 327 kasus menjadi 6.575 kasus.[80]
- 20 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 185 kasus menjadi 6.760 kasus, terendah sejak 5 April.[81]
- Jumlah kematian mencatatkan penambahan terendah sejak 6 April.
- 21 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 375 kasus menjadi 7.135 kasus.[82]
- Presiden Jokowi resmi mengeluarkan larangan kepada masyarakat untuk mudik ke kampung halaman saat Idul Fitri.[83]
- 22 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 283 kasus menjadi 7.418 kasus.[84]
- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang PSBB hingga sebulan.[85]
- 23 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 357 kasus menjadi 7.775 kasus.[86]
- 24 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 436 kasus menjadi 8.211 kasus.[87]
- Penambahan kasus tertinggi untuk pertama kalinya sejak 17 April.
- Jumlah kasus sembuh dan meninggal sama untuk pertama kalinya sejak 7 April.
- 25 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 396 kasus menjadi 8.607 kasus.[88]
- Semua perjalanan kereta api penumpang jarak jauh dan menengah di Jawa dan Sumatra dibatalkan dan hanya menyisakan kereta api lokal yang masih dijalankan dengan penyesuaian jadwal pengoperasian mulai pagi hingga menjelang malam hari.[89][90][91][92][93]
- 26 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 275 kasus menjadi 8.882 kasus.[94]
- 27 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 214 kasus menjadi 9.096 kasus.[95]
- Perusahaan rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. menutup pabriknya yang berlokasi di Rungkut, Kota Surabaya karena dua orang karyawannya meninggal setelah didiagnosis menderita penyakit Covid-19. Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya, mengatakan bahwa sebelumnya dua karyawan Sampoerna yang saat itu berstatus sebagai PDP, tetap bekerja dan diduga telah menularkan Coronavirus ke ratusan karyawan lainnya. Akibatnya 323 karyawan yang sudah menjalani rapid test harus dikarantina di sebuah hotel.[96][97]
- 28 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 415 kasus menjadi 9.511 kasus.[98]
- Jumlah kesembuhan mencatatkan penambahan tertinggi sejak 16 April.
- Jumlah kematian mencatatkan penambahan yang sama pada 20 April.
- 29 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 260 kasus menjadi 9.771 kasus.[99]
- Jumlah kesembuhan mencatatkan penambahan tertinggi sejak 28 April.
- 30 April
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 347 kasus menjadi 10.118 kasus.[100]
- Jumlah kasus COVID-19 Indonesia menembus angka 10.000, sehingga menjadi negara kedua di Asia Tenggara setelah Singapura yang mencapai angka tersebut.
- Jumlah kematian mencatatkan penambahan yang sama pada 28 April.
Mei
- 1 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 433 kasus menjadi 10.551 kasus.[101]
- Jumlah kematian mencatatkan penambahan yang sama dua hari berturut-turut untuk pertama kalinya.
- 2 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 292 kasus menjadi 10.843 kasus.[102]
- 3 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 349 kasus menjadi 11.192 kasus.[103]
- Jumlah kesembuhan mencatatkan penambahan tertinggi sejak 29 April.
- 4 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 395 kasus menjadi 11.587 kasus.[104]
- 5 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 484 kasus menjadi 12.071 kasus.[105]
- Penambahan kasus tertinggi untuk pertama kalinya sejak 24 April.
- Jumlah kesembuhan mencatatkan penambahan tertinggi sejak 3 April.
- Jumlah kematian mencatatkan penambahan yang sama pada 1 Mei.
- Toko swalayan Indogrosir di Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman, ditutup oleh Pemkab Sleman. Hal ini terjadi sebagai buntut dari pingsannya salah satu karyawan Indogrosir yang diduga positif Covid-19 pada tanggal 24 April dan dirujuk di RSPAU Hardjolukito Janti. Dari total 300 orang yang dites, 57 orang ditetapkan reaktif. Selain itu, rapid test juga menyasar pengunjung Indogrosir yang datang pada tanggal 25 Aprilโ4 Mei.[106][107]
- 6 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 367 kasus menjadi 12.438 kasus.[108]
- 7 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 338 kasus menjadi 12.776 kasus.[109]
- 8 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 334 kasus menjadi 13.112 kasus.[110]
- 9 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 553 kasus menjadi 13.645 kasus.[111]
- Penambahan kasus tertinggi untuk pertama kalinya sejak 5 Mei.
- Penambahan kasus aktif tertinggi untuk pertama kalinya sejak 1 Mei.
- Jumlah kesembuhan mencatatkan penambahan yang sama dua hari berturut-turut sejak 9 dan 10 April.
- 10 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 553 kasus menjadi 14.032 kasus.[112]
- Restoran siap saji McDonald's di kompleks pertokoan Sarinah Thamrin resmi ditutup. Upacara penutupan restoran ini dilaksanakan secara meriah sehingga memancing keramaian dan kerumunan massa.[113] Akibat dari kejadian tersebut, Pemprov DKI Jakarta mengenakan denda sebesar Rp10 juta kepada pihak McDonald's Indonesia karena terbukti melanggar peraturan PSBB Jakarta.[114] Meski Pemprov DKI sempat mewacanakan rapid test, Kepala Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta menilai sulit untuk menggelar rapid test karena harus mendata satu persatu warga yang hadir dalam kerumunan itu.[115]
- 11 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 553 kasus menjadi 14.265 kasus.[116]
- Penambahan kasus aktif sebanyak dua angka untuk pertama kalinya sejak 8 April.
- 12 Mei
- 13 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 689 kasus menjadi 15.438 kasus.[121]
- Penambahan kasus tertinggi untuk pertama kalinya sejak 9 Mei.
- Penambahan kasus aktif tertinggi untuk pertama kalinya sejak 9 Mei.
- 14 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 568 kasus menjadi 16.006 kasus.[122]
- 15 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 490 kasus menjadi 16.496 kasus.[123]
- Jumlah kesembuhan mencatatkan penambahan tertinggi sejak 5 Mei.
- 16 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 529 kasus menjadi 17.025 kasus.[124]
- 17 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 495 kasus menjadi 17.520 kasus.[125]
- Jumlah kematian mencatatkan penambahan tertinggi sejak 15 April, hanya berselisih satu angka dengan 14 April.
- 18 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 490 kasus menjadi 18.010 kasus.[126]
- 19 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 486 kasus menjadi 18.496 kasus.[127]
- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan perpanjangan PSBB selama 14 hari hingga 4 Juni 2020.[128]
- 20 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 693 kasus menjadi 19.189 kasus.[129]
- Penambahan kasus tertinggi untuk pertama kalinya sejak 13 Mei.
- Penambahan kasus aktif tertinggi untuk pertama kalinya sejak 13 Mei.
- 21 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 973 kasus menjadi 20.162 kasus.[130]
- Penambahan kasus tertinggi untuk pertama kalinya sejak 20 Mei.
- Penambahan kasus aktif tertinggi untuk pertama kalinya sejak 20 Mei.
- 22 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 634 kasus menjadi 20.796 kasus.[131]
- 23 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 949 kasus menjadi 21.745 kasus.[132]
- Penambahan kasus aktif tertinggi untuk pertama kalinya sejak 21 Mei.
- 24 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 526 kasus menjadi 22.271 kasus.[133]
- 25 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 479 kasus menjadi 22.750 kasus.[134]
- 26 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 415 kasus menjadi 23.165 kasus.[135]
- Penambahan kasus terendah untuk pertama kalinya sejak 12 Mei.
- 27 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 686 kasus menjadi 23.851 kasus.[136]
- Jumlah kematian mencatatkan penambahan tertinggi sejak 18 Mei, hanya berselisih empat angka dengan 17 Mei.
- 28 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 687 kasus menjadi 24.538 kasus.[137]
- Pertambahan jumlah kasus positif hampir menyamai jumlah hari sebelumnya.
- 29 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 678 kasus menjadi 25.216 kasus.[138]
- Pertambahan jumlah kematian hampir menyamai jumlah hari sebelumnya.
- 30 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 557 kasus menjadi 25.773 kasus.[139]
- Jumlah kesembuhan mencatatkan penambahan tertinggi sejak 15 Mei.[140]
- Untuk pertama kalinya jumlah kasus aktif berada di kisaran negatif.
- 31 Mei
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 700 kasus menjadi 26.473 kasus.[141]
- Penambahan kasus tertinggi sejak 24 Mei.
Juni
- 1 Juni
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 467 kasus menjadi 26.940 kasus.[142]
- 2 Juni
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 609 kasus menjadi 27.549 kasus.[143]
- 3 Juni
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 684 kasus menjadi 28.233 kasus.[144]
- 4 Juni
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 585 kasus menjadi 28.818 kasus.[145]
- Gubernur Anies Baswedan kembali memperpanjang PSBB hingga 18 Juni 2020. Perpanjangan PSBB ini disebut sebagai masa transisi ketika kegiatan sosial, ekonomi dan keagamaan mulai dibuka secara perlahan.[146]
- Penambahan kasus aktif hanya dua digit, mengulangi pencapaian serupa pada 11 Mei.
- 5 Juni
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 703 kasus menjadi 29.521 kasus.[147]
- Jumlah kesembuhan mencatatkan penambahan tertinggi sejak 30 Mei.
- 6 Juni
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 993 kasus menjadi 30.514 kasus.[148]
- Penambahan kasus tertinggi untuk pertama kalinya sejak 21 Mei.
- 7 Juni
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 672 kasus menjadi 31.186 kasus.[149]
- Penambahan kasus aktif hanya dua digit, mengulangi pencapaian serupa pada 4 Juni.
- 8 Juni
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 847 orang menjadi 32.033 kasus[150]
- 9 Juni
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 1.043 menjadi 33.076 kasus.[151]
- Penambahan kasus tertinggi untuk pertama kalinya sejak 6 Juni.
- 10 Juni
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 1.241 menjadi 34.316 kasus.[152]
- Penambahan kasus tertinggi untuk pertama kalinya sejak 9 Juni.
- Jumlah kesembuhan mencatatkan penambahan tertinggi sejak 5 Juni.
- 11 Juni
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 979 menjadi 35.295 kasus.[153]
- 12 Juni
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 1.111 menjadi 36.406 kasus.[154]
- 13 Juni
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 1.014 menjadi 37.420 kasus.[155]
- 14 Juni
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 857 menjadi 38.277 kasus.[156]
- Penambahan kasus aktif hanya dua digit, mengulangi pencapaian serupa pada 7 Juni.
- Jumlah kesembuhan mencatatkan penambahan tertinggi sejak 10 Juni.
- 15 Juni
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 1.017 menjadi 39.294 kasus.[157]
- Jumlah kematian mencatatkan penambahan tertinggi sejak 14 April.
- 16 Juni
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 1.106 menjadi 40.400 kasus.[158]
- 17 Juni
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 1.031 menjadi 41.431 kasus.[159]
- 18 Juni
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 1.331 menjadi 42.762 kasus.[160]
- Penambahan kasus tertinggi untuk pertama kalinya sejak 10 Juni.
- 19 Juni
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 1.041 menjadi 43.803 kasus.[161]
- 20 Juni
- Jumlah kasus COVID-19 bertambah 1.226 menjadi 39.294 kasus.[162]
- 8 September
- Gubernur Anies Baswedan memutuskan untuk menerapkan PSBB Total lagi pada Senin [butuh rujukan]
Referensi
- ^ Fadli (2020-02-16). "Clear and free: Wuhan evacuees head home from Natuna quarantine". The Jakarta Post. Diakses tanggal 2020-03-05.
- ^ Aida, Nur Rohmi. Nugroho, Rizal Setyo, ed. "Pernyataan Ahli Harvard, WHO hingga Kemenkes soal Indonesia Negatif Virus Corona". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-03-25.
- ^ Marchio Irfan Gorbiano; Budi Sutrisno (2020-02-24). "Number of Indonesians with coronavirus on Diamond Princess rises to nine". The Jakarta Post. Diakses tanggal 2020-03-05.
- ^ Linda Yulisman (2 March 2020). "Mother and daughter test positive for coronavirus in Indonesia, first confirmed cases in the country". The Straits Times (dalam bahasa Inggris) (Asia). Diakses tanggal 2 March 2020.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :22
- ^ "Another Diamond Princess Crew Member From Indonesia Suspected of Contracting Coronavirus". Jakarta Globe. 2020-03-06. Diakses tanggal 2020-03-07.
- ^ Papworth, Tate (2020-03-08). "Indonesian woman becomes 12th Victorian COVID-19 case". The Age (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-08.
- ^ "Pasien Positif Virus Corona Bertambah Jadi 6 Orang". CNN Indonesia. 2020-03-08. Diakses tanggal 2020-03-08.
- ^ Prasetia, Andhika (2020-03-09). "Melonjak! Pasien Positif Corona di Wilayah RI Jadi 19 Orang". detikcom. Diakses tanggal 2020-03-09.
- ^ Luxiana, Kadek Melda (2020-03-10). "Kabar Baik! Pasien Kasus 06 dan 14 Sudah Negatif Corona". detikcom. Diakses tanggal 2020-03-10.
- ^ Luxiana, Kadek Melda (2020-03-10). "Jadi 27 Orang, Ini Detail 8 Pasien Baru Virus Corona". detikcom. Diakses tanggal 2020-03-10.
- ^ Rizqo, Kanavino Ahmad. "Kasus Pasien Positif Virus Corona Jadi 34: 2 Sembuh, 1 Meninggal". detikcom. Diakses tanggal 2020-03-11.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :19
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama death2
- ^ Bramasta, Dandy Bayu. Wedhaswary, Inggried Dwi, ed. "Satu Pasien Isolasi yang Meninggal di RSUD Moewardi Solo Positif Corona". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-03-18.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :25
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :5
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :2
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :24
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :4
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :26
- ^ (), Muhammad Kurnianto (2020-03-17). Silaban, Martha Warta, ed. "Meninggal Positif Corona, Warga Pondok Aren Pasien Nomor 35". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-03-18.
- ^ Ihsanuddin. Krisiandi, ed. "Yurianto: Ada Petugas Medis Positif Corona yang Meninggal Dunia". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-03-15.
- ^ Rahayu, Lisye Sri. "Ada 27 Kasus Baru, Pasien Positif Corona di Indonesia Jadi 96 Orang". detikcom. Diakses tanggal 2020-03-15.
- ^ "Daerah yang Terdapat Positif Corona: dari Bandung ke Manado". CNN Indonesia. Diakses tanggal 14 Maret 2020.
- ^ Ihsanuddin. Krisiandi, ed. "UPDATE: Tambah 3, Total 8 Orang Sembuh dari Corona di Indonesia". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-03-15.
- ^ Lir; Chatrine, Rahel Narda. "Pasien Meninggal Akibat Corona di RI Bertambah Jadi 5". detikcom. Diakses tanggal 2020-03-15.
- ^ Prasetia, Andhika. "Menhub Budi Karya Pasien Positif Corona Kasus 76". detikcom. Diakses tanggal 2020-03-15.
- ^ Prasetia, Andhika. "Menhub Jatuh Sakit, Jubir: Kena Gejala Tifus". detikcom. Diakses tanggal 2020-03-15.
- ^ "21 Kasus Baru, Pasien Positif Corona Indonesia Jadi 117 Orang". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2020-03-15.
- ^ Azanella, Luthfia Ayu. Nugroho, Rizal Setyo, ed. "Besok, 238 WNI dari Wuhan yang Dikarantina di Natuna Akan Dipulangkan". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-03-24.
- ^ Luxiana, Kadek Melda. "Ada Tambahan 17 Pasien Corona Baru, 14 di Antaranya dari Jakarta". detikcom. Diakses tanggal 2020-03-16.
- ^ a b Mashabi, Sania. Galih, Bayu, ed. "Jumlah Bertambah 38, Total Pasien Positif Virus Corona Kini 172 Kasus". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-03-17.
- ^ Koesmawardhani, Nograhany Widhi. "Pemerintah Tetapkan Masa Darurat Bencana Corona hingga 29 Mei 2020". detikcom. Diakses tanggal 2020-03-18.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref> tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama :21
- ^ "Update Corona 19 Maret: 309 Kasus, 25 Meninggal, 15 Sembuh". CNN Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-19. Diakses tanggal 2020-03-19.
- ^ Mawardi, Isal (2020-03-20). "Positif Corona, Walkot Bogor Bima Arya: Hanya Batuk-batuk Kecil". detikcom. Diakses tanggal 2020-03-20.
- ^ Alfons, Matius; detikcom, Tim. "Jokowi Pesan 2 Juta Obat Avigan-3 Juta Klorokuin untuk Kesembuhan Pasien Corona". detikcom. Diakses tanggal 2020-03-23.
- ^ "Jokowi Beri Insentif untuk Dokter-Tenaga Medis, Ini Daftar Besarannya". detikcom. Diakses tanggal 2020-03-23.
- ^ "Bantuan Alat Kesehatan dari China Tiba di Halim, Diterima Menhan Prabowo". detikcom. Diakses tanggal 2020-03-23.
- ^ Prabowo, Dani. Kuwado, Fabian Januarius, ed. "IDI Umumkan 6 Dokter yang Menangani Wabah Corona Meninggal Dunia". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-03-24.
- ^ Rachmawati (ed.). "Wakil Wali Kota Bandung Positif Corona, Ini Riwayat Perjalanan Yana Mulyana Sebelum Diisolasi 11 Hari". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-03-25.
- ^ Sugiharto, Jobpie; Amirullah (2020-03-24). Amirullah, ed. "Guru Besar UGM Terjangkit Corona Akhirnya Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-03-24.
- ^ Gabrillin, Abba (ed.). "Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Positif Covid-19". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-03-25.
- ^ Hakim, Rakhmat Nur. Meiliana, Diamanty, ed. "Jokowi Putuskan Ujian Nasional 2020 Ditiadakan". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-03-24.
- ^ "Update Corona 24 Maret: 686 Kasus, 55 Meninggal, 30 Sembuh". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2020-03-25.
- ^ a b Erwanti, Marlinda Oktavia (25 Maret 2020). "Per 25 Maret, Kasus Positif Corona di Indonesia Bertambah Jadi 790". detikcom. Diakses tanggal 25 Maret 2020.
- ^ Farisa, Fitria Chusna. Krisiandi, ed. "Wakil Ketua dan Anggota Ombudsman Positif Covid-19". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-03-25.
- ^ Aji, M Rosseno (26 Maret 2020). Persada, Syailendra, ed. "Update Corona 26 Maret: 893 Kasus, 78 Meninggal, 35 Sembuh". Tempo.co. Diakses tanggal 26 Maret 2020.
- ^ "Indonesia's hidden coronavirus cases threaten to overwhelm hospitals". The Guardian (dalam bahasa Inggris). 2020-03-26. ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2020-03-27.
- ^ Erwanti, Marlinda Oktavia. "Anies: Ada 50 Tenaga Medis di Jakarta Terpapar Corona, 2 Meninggal". detikcom. Diakses tanggal 2020-03-26.
- ^ Arigi, Fikri (27 Maret 2020). Persada, Syailendra, ed. "Update Corona 27 Maret: 1.046 Kasus, 87 Meninggal, 46 Sembuh". Tempo.co. Diakses tanggal 27 Maret 2020.
- ^ Aji, M Rosseno (28 Maret 2020). Persada, Syailendra, ed. "Update Corona 28 Maret: 1.155 Kasus, 59 Sembuh, 102 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 28 Maret 2020.
- ^ Rahma, Andita (28 Maret 2020). Persada, Syailendra, ed. "Update Corona 29 Maret: 1.285 kasus, 64 Sembuh, 114 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 28 Maret 2020.
- ^ Rahma, Andita (30 Maret 2020). Persada, Syailendra, ed. "Update Corona 30 Maret: 1.414 Orang, 122 Meninggal, 75 Sembuh". Tempo.co. Diakses tanggal 30 Maret 2020.
- ^ Rahma, Andita (31 Maret 2020). Persada, Syailendra, ed. "Update Corona 31 Maret: 1.528 Positif, 81 Sembuh, 136 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 31 Maret 2020. [pranala nonaktif permanen]
- ^ Djumena, E. Djumena, Erlangga, ed. "Budi Karya: Insya Allah Tanggal 5 Mei Kembali Bekerja". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-04-29.
- ^ Hikam, Herdi Alif Al. "Cerita Sembuh dari Corona, Budi Karya: Nggak Sadar 14 Hari". detikcom. Diakses tanggal 2020-04-29.
- ^ Riana, Friski (1 April 2020). Persada, Syailendra, ed. "Update Corona 1 April: 1.677 Positif, 103 Sembuh, 157 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 1 April 2020.
- ^ Aji, M Rosseno (2 April 2020). Amirullah, ed. "Update Corona 2 April: 1.790 Positif, 170 Meninggal, 112 Sembuh". Tempo.co. Diakses tanggal 2 April 2020.
- ^ Rahma, Andita (3 April 2020). Amirullah, ed. "Update Corona 3 April: 1986 Positif, 181 Meninggal, 134 Sembuh". Tempo.co. Diakses tanggal 3 April 2020.
- ^ Pramudiarja, AN Uyung (4 April 2020). "Update Corona di Indonesia 4 April: 2.092 Positif, 150 Sembuh, 191 Meninggal". detikcom. Diakses tanggal 4 April 2020.
- ^ Sani, Ahmad Faiz Ibnu (5 April 2020). Persada, Syailendra, ed. "Update Corona 5 April: 2.273 Kasus, 164 Sembuh, 198 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 5 April 2020.
- ^ Riana, Friski (6 April 2020). Persada, Syailendra, ed. "Update Corona 6 April: 2.491 Kasus, 192 Sembuh, 209 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 6 April 2020.
- ^ Rahma, Andita (7 April 2020). Persada, Syailendra, ed. "Update Corona 7 April: 2.738 Kasus, 204 Sembuh, 221 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 7 April 2020.
- ^ Aji, M Rosseno (8 April 2020). Persada, Syailendra, ed. "Update Corona 8 April: 2.956 Kasus, 222 Sembuh, 240 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 8 April 2020.
- ^ Riana, Friski (9 April 2020). Persada, Syailendra, ed. "Update Covid-19 9 April: 3.293 Kasus, 252 Sembuh, 280 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 9 April 2020.
- ^ Rahma, Andita (9 April 2020). Sugiharto, Jobpie, ed. "Update Covid-19 10 April: 3.512 Kasus, 282 Sembuh, 306 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 9 April 2020.
- ^ a b Dharmastuti, Hestiana. "Catat! Ini Daftar Aturan PSBB di Bogor, Depok dan Bekasi yang Berlaku Hari Ini". detikcom. Diakses tanggal 2020-04-18.
- ^ Riana, Friski (11 April 2020). Persada, Syailendra, ed. "Update Covid-19 11 April: 3.842 Kasus, 286 Sembuh, 327 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 11 April 2020.
- ^ Aji, M Rosseno (12 April 2020). Amirullah, ed. "Update Covid-19 12 April: 4.241 Kasus, 359 Sembuh, 373 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 12 April 2020.
- ^ Aji, M Rosseno (13 April 2020). Amirullah, ed. "Update Covid-19 12 April: 4.241 Kasus, 359 Sembuh, 373 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 13 April 2020.
- ^ Nurita, Dewi (2020-04-14). Persada, Syailendra, ed. "Kepres Jokowi Soal Covid-19 Bencana Nasional Dianggap Tak Bertaji". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-04-20.
- ^ Riana, Friski (14 April 2020). Persada, Syailendra, ed. "Kasus Covid-19 14 April: 4.839 Positif, 426 Sembuh, 459 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 14 April 2020.
- ^ Aji, M Rosseno (15 April 2020). Persada, Syailendra, ed. "Update Covid-19 15 April: 5.136 Kasus, 446 Sembuh, 469 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 15 April 2020.
- ^ Rahma, Andita (16 April 2020). Persada, Syailendra, ed. "Update Covid-19 16 April: 5.516 Kasus, 548 Sembuh, 496 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 16 April 2020.
- ^ Sihite, Ezra (17 April 2020). "Update Corona Indonesia 17 April 2020: 5923 Kasus, 520 Meninggal". VIVA.co.id. Diakses tanggal 17 April 2020.
- ^ Aji, M Rosseno (18 April 2020). Persada, Syailendra, ed. "Update Covid-19 18 April: 6.248 Kasus, 631 Sembuh, 535 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 18 April 2020.
- ^ Rifa'i, Bahtiar. "PSBB Berlaku Hari Ini, Warga Dilarang ke Luar Masuk Wilayah Tangerang". detikcom. Diakses tanggal 2020-04-18.
- ^ "Update Corona 19 April: 6.575 Positif, 582 Meninggal". CNN Indonesia. 19 April 2020. Diakses tanggal 19 April 2020.
- ^ Riana, Friski (20 April 2020). Amirullah, ed. "Update Corona 20 April: 6.760 Positif, 747 Sembuh, 590 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 20 April 2020.
- ^ Wisnuwardani, Dyah Puspita (21 April 2020). "Update Corona 21 April 2020: 7.135 Positif COVID-19, 842 Sembuh, 616 Meninggal". Liputan6.com. Diakses tanggal 21 April 2020.
- ^ Antara. "Jokowi Resmi Larang Masyarakat Mudik untuk Cegah Penyebaran Corona". Tirto.id. Diakses tanggal 2020-04-23.
- ^ Rahma, Andita (22 April 2020). Amirullah, ed. "Update Covid-19 22 April: 7.418 Kasus, 913 Sembuh, 635 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 22 April 2020.
- ^ "Anies Resmi Perpanjang PSBB Jakarta Hingga 22 Mei 2020". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2020-04-23.
- ^ Prastiwi, Devira (23 April 2020). Amirullah, Devira, ed. "Update Corona Kamis 23 April: Total 7.775 Orang Dinyatakan Positif Covid-19". Liputan6.com. Diakses tanggal 23 April 2020.
- ^ "Update Kasus Corona di RI: 8.211 Positif, 1.002 Sembuh dan 689 Meninggal". detikcom. 24 April 2020. Diakses tanggal 24 April 2020.
- ^ Ali, Muhammad; Yulika, Nila Chrisna (25 April 2020). Yulika, Nila Chrisna, ed. "Update Corona 25 April: 8.607 Pasien Positif Corona Covid-19". Liputan6.com. Diakses tanggal 25 April 2020.
- ^ Liputan6.com (2020-04-23). Abdurachman, Amal, ed. "Mulai 24 April 2020, Semua Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Dibatalkan KAI". Liputan6.com. Diakses tanggal 2020-04-24.
- ^ Santia, Tira (2020-04-12). Praditya, Ilyas Istianur, ed. "Kemenhub: Tidak Ada Kereta Tambahan Mudik 2020". Liputan6.com. Diakses tanggal 2020-04-24.
- ^ "PT KAI Hentikan Operasional KA Penumpang". lampost.co. 2020-04-24. Diakses tanggal 2020-04-25.
- ^ "Bandara Adi Soemarmo dan Stasiun Balapan Hentikan Seluruh Perjalanan". SUARA MERDEKA SOLO. 2020-04-24. Diakses tanggal 2020-04-25.
- ^ Supriadi, Bagus. Purba, David Oliver, ed. "Kereta Api di Daop 9 Jember Berhenti Angkut Penumpang Mulai 25 April". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-04-25.
- ^ "Update Corona 26 April: 8.882 Positif, 743 Meninggal Dunia". CNN Indonesia. 26 April 2020. Diakses tanggal 26 April 2020.
- ^ Riana, Friski (27 April 2020). Persada, Syailendra, ed. "Update Covid-19 27 April: 9.096 Kasus, 1.151 Sembuh-765 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 27 April 2020.
- ^ Karyono, Wito. "2 Karyawan Pabrik Rokok di Surabaya Meninggal karena Corona, Risma Sebut Ada yang Tak Jujur". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-04-30.
- ^ Faizal, Achmad. Purba, David Oliver, ed. "2 Pegawai Pabrik Sampoerna Meninggal Positif Covid-19, Ratusan Karyawan Dikarantina". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-04-30.
- ^ Riana, Friski (28 April 2020). Persada, Syailendra, ed. "Update Corona 28 April: 9.511 Kasus, 1.254 Sembuh, 773 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 28 April 2020.
- ^ Prastiwi, Devira (29 April 2020). Rimadi, Luqman, ed. "Update Corona Rabu 29 April: 9.771 Orang Positif Terinfeksi Covid-19". Liputan6.com. Diakses tanggal 29 April 2020.
- ^ Prastiwi, Devira (30 April 2020). Ali, Muhammad, ed. "Update Corona 30 April: Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Jadi 792 Orang". Liputan6.com. Diakses tanggal 30 April 2020.
- ^ Rahma, Andita (1 Mei 2020). Amirullah, ed. "Update Covid-19 1 Mei: 10.551 Kasus, 1.591 Sembuh, 800 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 1 Mei 2020.
- ^ Rahma, Andita (2 Mei 2020). Persada, Syailendra, ed. "Update Covid-19 di Indonesia 2 Mei: 10.843 Kasus, 1.665 Sembuh". Tempo.co. Diakses tanggal 2 Mei 2020.
- ^ Riana, Friski (3 Mei 2020). Amirullah, ed. "Update Covid-19 3 Mei: 11.192 Kasus, 1.876 Sembuh, 845 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 3 Mei 2020.
- ^ Rahma, Andita (4 Mei 2020). Amirullah, ed. "Update Corona di Indonesia 4 Mei: 11.587 Kasus, 1.954 Sembuh". Tempo.co. Diakses tanggal 4 Mei 2020.
- ^ Aji, M Rosseno (5 Mei 2020). Amirullah, ed. "Update Covid-19 5 Mei: 12.071 Kasus, 2.197 Sembuh, 872 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 5 Mei 2020.
- ^ Wijana, Eleonora Padmasta Ekaristi (2020-05-06). "Indogrosir Jogja Ditutup Sementara, Bermula dari Karyawan Pingsan". Suara.com. Diakses tanggal 2020-05-14.
- ^ Wijana, Eleonora Padmasta Ekaristi (2020-05-07). "Kronologi Karyawan Indogrosir Jogja Positif COVID-19, Kini Swalayan Ditutup". Suara.com. Diakses tanggal 2020-05-14.
- ^ Riana, Friski (6 Mei 2020). Persada, Syailendra, ed. "Update Corona di Indonesia 6 Mei: 12.438 Positif, 2.317 Sembuh". Tempo.co. Diakses tanggal 6 Mei 2020.
- ^ Prastiwi, Devira (7 Mei 2020). Linawati, Mevi, ed. "Update Corona Kamis 7 Mei: 12.776 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19". Liputan6.com. Diakses tanggal 7 Mei 2020.
- ^ Aji, M Rosseno (8 Mei 2020). Persada, Syailendra, ed. "Kasus Covid-19 di Indonesia 8 Mei: 13.112 Positif, 2.494 Sembuh". Tempo.co. Diakses tanggal 8 Mei 2020.
- ^ Prawira, Aditya Eka (9 Mei 2020). Prawira, Aditya Eka, ed. "Update Corona di Indonesia 9 Mei 2020: 13.645 Positif, 2.607 Sembuh, 959 Meninggal". Liputan6.com. Diakses tanggal 9 Mei 2020.
- ^ Rahma, Andita (10 Mei 2020). Amirullah, ed. "Update Covid-19 10 Mei: 14.032 Kasus, 2.698 Sembuh, 973 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 10 Mei 2020.
- ^ Desena, Talitha. "McDonalds Sarinah Resmi Ditutup, Malah Diserbu Ratusan Orang, Sampai Ada yang Sengaja Adakan Reuni". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-05-15.
- ^ Umasugi, Ryana Aryadita. Carina, Jessi, ed. "Ini Alasan Pemprov DKI Jatuhkan Denda Rp 10 Juta kepada McD Sarinah". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-05-15.
- ^ Jelita, I.N. (2020-05-15). "Sudinkes: Massa McD Sarinah Berpotensi Jadi Klaster Baru Covid-19". Media Indonesia. Diakses tanggal 2020-05-15.
- ^ "Situs Resmi COVID RI: 14.265 Kasus Positif, 2.881 Sembuh, 991 Meninggal". detikcom. 11 Mei 2020. Diakses tanggal 11 Mei 2020.
- ^ "Update Corona 12 Mei: 14.749 Positif, 3.063 Orang Sembuh". CNN Indonesia. 12 Mei 2020. Diakses tanggal 12 Mei 2020.
- ^ (), Ahmad Fikri. Tri, Rahma, ed. "Beroperasi Lagi, PT KAI Kerahkan Enam Kereta Api Luar Biasa". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-05-14.
- ^ "Kereta Luar Biasa Beroperasi, Penumpangnya Gak Sampai 10 Orang". Minews. 2020-05-13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-25. Diakses tanggal 2020-05-14.
- ^ Sutrisna, Tria. Gatra, Sandro, ed. "Ini Syarat Dapat Surat Izin dari Satgas Covid-19 untuk Beli Tiket Kereta Api Luar Biasa". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-05-13.
- ^ Rahma, Andita (13 Mei 2020). Persada, Syailendra, ed. "Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Menjadi 15.438 Orang". Tempo.co. Diakses tanggal 13 Mei 2020.
- ^ "Update Corona di RI 14 Mei: 16.006 Positif, 3.518 Sembuh, 1.043 Meninggal". detikcom. 14 Mei 2020. Diakses tanggal 14 Mei 2020.
- ^ Sari, Haryanti Puspa (15 Mei 2020). Galih, Bayu, ed. "Update 15 Mei: Ada 16.496 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 490". Kompas.com. Diakses tanggal 15 Mei 2020.
- ^ Aji, M Rosseno (16 Mei 2020). Persada, Syailendra, ed. "Update Covid-19 16 Mei di Indonesia: 17.025 Positif, 3.911 Sembuh". Tempo.co. Diakses tanggal 16 Mei 2020.
- ^ Rahma, Andita (17 Mei 2020). Amirullah, ed. "Update Covid 17 Mei: 17.520 Kasus, 4.129 Sembuh, 1.148 Meninggal". Tempo.co. Diakses tanggal 17 Mei 2020.
- ^ "Update Corona di RI 18 Mei: 18.010 Kasus Positif , Sembuh 4.324, Meninggal 1.191". detikcom. 18 Mei 2020. Diakses tanggal 18 Mei 2020.
- ^ "Update Corona RI 19 Mei: 18.496 Kasus Positif, Sembuh 4.467, Meninggal 1.221". detikcom. 19 Mei 2020. Diakses tanggal 19 Mei 2020.
- ^ Sari, Nursita. Gatra, Sandro, ed. "Anies Kembali Perpanjang PSBB Jakarta sampai 4 Juni 2020". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-05-29.
- ^ "Update Corona RI 20 Mei: 19.189 Kasus Positif, Sembuh 4.575, Meninggal 1.242". detikcom. 20 Mei 2020. Diakses tanggal 20 Mei 2020.
- ^ "Update Corona RI 21 Mei: 20.162 Kasus Positif, Sembuh 4.838 , Meninggal 1.278". detikcom. 21 Mei 2020. Diakses tanggal 21 Mei 2020.
- ^ "Update Corona Per 22 Mei: 20.796 Positif, 5.057 Sembuh, 1.326 Meninggal". detikcom. 22 Mei 2020. Diakses tanggal 22 Mei 2020.
- ^ Riana, Friski (22 Mei 2020). Persada, Syailendra, ed. "H-1 Idul Fitri, Covid-19 di Indonesia Bertambah 949 Kasus". Tempo.co. Diakses tanggal 22 Mei 2020.
- ^ Rahma, Andita (24 Mei 2020). Persada, Syailendra, ed. "Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Pasien Covid-19 Bertambah 526 Kasus". Tempo.co. Diakses tanggal 24 Mei 2020.
- ^ "Update Corona di RI 25 Mei: Kasus Positif Jadi 22.750". detikcom. 25 Mei 2020. Diakses tanggal 25 Mei 2020.
- ^ "Update Corona di RI 26 Mei: Kasus Positif 23.165, Sembuh 5.877, Meninggal 1.418". detikcom. 26 Mei 2020. Diakses tanggal 26 Mei 2020.
- ^ Riana, Friski (27 Mei 2020). Persada, Syailendra, ed. "Kurva Covid-19 pada 27 Mei Masih Naik, Ada Penambahan 686 Kasus". Tempo.co. Diakses tanggal 27 Mei 2020.
- ^ "Update Corona di RI 28 Mei: Kasus Positif 24.538, Sembuh 6.240, Meninggal 1.496". detikcom. 28 Mei 2020. Diakses tanggal 28 Mei 2020.
- ^ "Update Corona di RI 29 Mei: Kasus Positif 25.216, Sembuh 6.492, Meninggal 1.520". detikcom. 29 Mei 2020. Diakses tanggal 29 Mei 2020.
- ^ "Update Kasus Corona di RI 30 Mei: 25.773 Positif, 7.015 Sembuh, 1.573 Meninggal". detikcom. 30 Mei 2020. Diakses tanggal 30 Mei 2020.
- ^ Pramudiarja, AN Uyung (30 Mei 2020). "Rekor Tertinggi, Pasien Sembuh dari Corona Tambah 523 Jadi 7.015 Kasus". detikcom. Diakses tanggal 30 Mei 2020.
- ^ Rahma, Andita (31 Mei 2020). Persada, Syailendra, ed. "Akhir Mei 2020, Covid-19 di Indonesia Bertambah 700 Kasus". Tempo.co. Diakses tanggal 31 Mei 2020.
- ^ "Update Kasus Corona di RI 1 Juni: 26.940 Positif, 7.637 Sembuh, 1.641 Meninggal". detikcom. 1 Juni 2020. Diakses tanggal 1 Juni 2020.
- ^ "Update Kasus Corona di RI 2 Juni: 27.549 Positif, 7.935 Sembuh, 1.663 Meninggal". detikcom. 2 Juni 2020. Diakses tanggal 2 Juni 2020.
- ^ "Update Corona di RI 3 Juni: Kasus Positif 28.233, Sembuh 8.406, Meninggal 1.698". detikcom. 3 Juni 2020. Diakses tanggal 3 Juni 2020.
- ^ "Update Corona di RI 4 Juni: Kasus Positif 28.818, Sembuh 8.892, Meninggal 1.721". detikcom. 4 Juni 2020. Diakses tanggal 4 Juni 2020.
- ^ Prayoga, Ricky (2020-06-04). Sujatmiko, Edy, ed. "Anies Baswedan resmi perpanjang PSBB Jakarta". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-06-06.
- ^ "Update Corona di RI 5 Juni: Kasus Positif 29.521, Sembuh 9.443, Meninggal 1.770". detikcom. 5 Juni 2020. Diakses tanggal 5 Juni 2020.
- ^ Anwar, Firdaus (6 Juni 2020). "Update Corona di Indonesia 6 Juni: 30.514 Positif, 9.907 Sembuh, 1.801 Meninggal". detikcom. Diakses tanggal 6 Juni 2020.
- ^ Halim, Devina. Kuwado, Fabian Januarius, ed. "UPDATE 7 Juni: Tambah 672, Kasus Covid-19 di Indonesia Jadi 31.186". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-06-08.
- ^ Akhmad, Harits Tryan (2020-06-08). "Update Covid-19 di Indonesia 8 Juni 2020: Positif 32.033 Orang, 10.904 Sembuh & 1.883 Meninggal". Okezone.com. Diakses tanggal 2020-06-15.
- ^ Akhmad, Harits Tryan (2020-06-09). "Update Covid-19 di Indonesia 9 Juni 2020: Positif 33.076 Orang, 11.414 Sembuh & 1.923 Meninggal". Okezone.com. Diakses tanggal 2020-06-15.
- ^ Batubara, Puteranegara (2020-06-10). "Update Covid-19 di Indonesia 10 Juni 2020: Positif 34.316 Orang, 12.129 Sembuh & 1.959 Meninggal". Okezone.com. Diakses tanggal 2020-06-15.
- ^ "Update Corona di RI 11 Juni: Kasus Positif 35.295, Sembuh 12.636, Meninggal 2.000". detikcom. 11 Juni 2020. Diakses tanggal 11 Juni 2020.
- ^ Riana, Friski (12 Juni 2020). Persada, Syailendra, ed. "Pasien Covid-19 pada Jumat, 12 Juni Bertambah 1.111 Kasus". Tempo.co. Diakses tanggal 12 Juni 2020.
- ^ Batubara, Herianto (13 Juni 2020). "Update Corona di RI 13 Juni: Kasus Positif 37.420, Sembuh 13.776, Meninggal 2.091". detikcom. Diakses tanggal 13 Juni 2020.
- ^ "Update Corona di RI 14 Juni: Positif 38.277, Sembuh 14.531, Meninggal 2.134". detikcom. 14 Juni 2020. Diakses tanggal 14 Juni 2020.
- ^ "Update Corona di RI 15 Juni: Kasus Positif 39.294, Sembuh 15.123, Meninggal 2.198". detikcom. 15 Juni 2020. Diakses tanggal 15 Juni 2020.
- ^ "Positif Corona di RI Per 16 Juni Tambah 1.106, Total Kasus Tembus 40.400". detikcom. 16 Juni 2020. Diakses tanggal 16 Juni 2020.
- ^ "Positif Corona di RI Per 17 Juni Tambah 1.031, Total Kasus Jadi 41.431". detikcom. 17 Juni 2020. Diakses tanggal 17 Juni 2020.
- ^ Rahma, Andita (18 Juni 2020). Persada, Syailendra, ed. "Angka Positif Covid-19 Indonesia Tembus Rekor Lagi: 1.331 Kasus". Tempo.co. Diakses tanggal 18 Juni 2020.
- ^ "Bertambah 1.041, Kasus Positif Corona di RI Per 19 Juni Jadi 43.803". detikcom. 19 Juni 2020. Diakses tanggal 19 Juni 2020.
- ^ Aji, M Rosseno (20 Juni 2020). Persada, Syailendra, ed. "Ada Penambahan 1.226 Kasus Positif Covid pada Sabtu, 20 Juni 2020". Tempo.co. Diakses tanggal 20 Juni 2020.
|
---|
| Lokasi | Jawa | |
---|
Kalimantan | |
---|
Maluku & Papua | |
---|
Nusa Tenggara | |
---|
Sulawesi | |
---|
Sumatra | |
---|
Lainnya | |
---|
|
---|
Tanggapan | |
---|
Tokoh | |
---|
Lain-lain | |
---|
|