Kesultanan Bone

Kesultanan Bone

ᨕᨀᨑᨘᨂᨛ ᨑᨗ ᨅᨚᨊᨛ
Akkarungeng ri Bone
1300–1905
Bendera
Bendera
Lokasi
Ibu kotaWatampone
Bahasa yang umum digunakanBugis (resmi), Makassar, Mandar, dll.
Agama
Dari Tolotang berpindah ke Islam[1]
PemerintahanMonarki, Akkarungeng
Sultan, Arung Mangkaue ri' Bone 
Sejarah 
• Didirikan
1300
• Ditaklukkan oleh Belanda
1905
• Wilayahnya dijadikan Kabupaten Bone
1905
Digantikan oleh
Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kesultanan Bone (Bugis: ᨕᨀᨑᨘᨂᨛ ᨑᨗ ᨅᨚᨊᨛ, translit. Akkarungeng ri Bone) merupakan salah satu Akkarungeng (terj. har.'kerajaan') yang terletak di Sulawesi bagian barat daya atau tepatnya di daerah Provinsi Sulawesi Selatan sekarang ini. Menguasai areal sekitar 2600 km2.

Dalam Attoriolong ri Bone (ARB) di Perpustakaan Negara Berlin, dicatat La Tenri Tompo adalah orang yang membuka Bone sebagaimana juga diriwayatkan dalam Lontaraq Akkarungeng Sulsel (ARS) di bagian Bone halaman 62 dimana La Tenri Tompo sebagai Arung Tanete Riawang yang turun temurun melahirkan generasi sampai pada La Pattikkeng Arung Palakka yang menikahi We Pattanra Wanua Arung Majang yang merupakan putri dari La Ubbi, ManurungngE ri Matajang, ArungPone Bone Pertama

Sejarah

Sejarah Awal

Terbentuknya kerajaan Bone pada awal abad XIV dimulai dengan kedatangan Tomanurung ri Matajang MatasilompoE yang mempersatukan 7 komunitas yang dipimpin oleh Matoa. Manurung ri Matajang menikah dengan Manurung ri Toro melahirkan La Ummasa Petta Panre Bessie sebagai Arumpone kedua. We Pattanra Wanua, Saudara perempuannya menikah dengan La Pattikkeng Arung Palakka yang melahirkan La Saliyu Karampelua sebagai Arumpone ketiga. Di masanya, kerajaan Bone semakin luas berkat keberaniannya.

Perluasan kerajaan Bone ke utara bertemu dengan kerajaan Luwu yang berkedudukan di Cenrana, muara sungai WalennaE. Terjadi perang antara Arumpone kelima La Tenrisukki dengan Datu Luwu Dewaraja yang berakhir dengan kemenangan Bone dan Perjanjian Damai Polo MalelaE ri Unynyi. Dinamika politik militer di era itu kemudian ditanggapi dengan usulan penasehat kerajaan yaitu Kajao Laliddong pada Arumpone ketujuh La Tenrirawe BongkangngE yaitu dengan membangun koalisi dengan tetangganya yaitu Wajo dan Soppeng. Koalisi itu dikenal dengan Perjanjian TellumpoccoE.

Para penari tradisional Kesultanan Bone

Ratu Bone, We Tenrituppu adalah pemimpin Bone pertama yang masuk Islam. Namun Islam diterima secara resmi dimasa Arumpone La Tenripale Matinroe ri Tallo, Arumpone ke-12. Pada masa ini pula Arumpone mengangkat Arung Pitu atau Ade' Pitue untuk membantu dalam menjalankan pemerintahan. Sebelumnya yaitu La Tenriruwa telah menerima Islam namun ditolak oleh hadat Bone yang disebut Ade' Pitue sehingga dia hijrah ke Bantaeng dan wafat di sana. Ketika Islam diterima secara resmi, maka susunan hadat Bone berubah. Ditambahkan jabatan Parewa Sara (Pejabat Syariat) yaitu Petta KaliE (Qadhi). Namun, posisi Bissu kerajaan tetap dipertahankan.

Bone berada pada puncak kejayaannya setelah Perang Makassar, 1667-1669. Bone menjadi kerajaan paling dominan di jazirah selatan Sulawesi. Perang Makassar mengantarkan La Tenritatta Arung Palakka Sultan Sa'adudin sebagai penguasa tertinggi. Kemudian diwarisi oleh kemenakannya yaitu La Patau Matanna Tikka dan Batari Toja. La Patau Matanna Tikka kemudian menjadi leluhur utama aristokrat di Sulawesi Selatan.

Sejak kejatuhan Kerajaan terbesar di timur Nusantara Kesultanan Gowa oleh gabungan Belanda dan bone, Bone menjadi penguasa utama setelah melepaskan diri dari pendudukan dan perbudakan Gowa dan berada di bawah pengaruh Belanda di Sulawesi Selatan dan sekitarnya pada tahun 1666 sampai tahun 1814 ketika Inggris berkuasa sementara di daerah ini, tetapi dikembalikan lagi ke Belanda pada 1816 setelah perjanjian di Eropa akibat kejatuhan Napoleon Bonaparte. Setelah perang beberapa kali dimulai pada tahun 1824, Bone akhir berada di bawah kontrol Belanda pada tahun 1905 yang dikenal dengan peristiwa Rumpa'na Bone.

Pengaruh Belanda ini kemudian menyebabkan meningkatnya perlawanan Bone terhadap Belanda, tetapi Belanda-pun mengirim sekian banyak ekspedisi untuk meredam perlawanan sampai akhirnya Bone menjadi bagian dari Indonesia pada saat proklamasi. Di Bone, para raja bergelar Arumponé.

Keagamaan

Raja Bone ke-13, La Maddaremmeng (1631-1644) sangat meyakini ajaran Islam dan berusaha mematuhi semua syariat Islam secara murni. Ia berguru tentang Islam dari Qadi Bone bernama Faqih Amrullah. Rakyat Kesultanan Bone diwajibkan melaksanakan ajaran Islam secara patuh. Selama masa kekuasannya, ajaran Islam menyebar dan ditaati oleh penduduk dalam waktu relatif singkat. Salah satu ketetapan pada masa pemerintahannya adalah larangan perbudakan dan kemerdekaan bagi hamba sahaya. Tiap budak yang telah merdeka harus diberi upah yang sama seperti pekerja lainnya.[2]

Hubungan luar negeri

Kesultanan Buton

Kesultanan Bone dan Kesultanan Buton telah menjalin hubungan kekerabatan sebelum masa pemerintahan Raja Bone ke-15. Hubungan kekerabatan ini dikukhkan melalui filosofi pameo yang menganggap Kerajaan Bone sebagai negeri orang Buton dan Kesultanan Buton sebagai negeri orang Bone. Para calon raja Bone juga dikirim ke Kesultanan Buton sebagai perwakilan sebelum menjabat sebagai raja.[3]

Kesultanan Gowa

Kesultanan Bone dan Kesultanan Gowa selalu bertentangan dan saling bermusuhan satu sama lain. Kedua kesultanan ini memiliki pengaruh kekuasaan yang besar di wilayah Indonesia Timur. Hubungan keduanya menjadi semakin buruk setelah Hindia Belanda ingin menguasai wilayah Kesultanan Gowa. Konflik antara kedua kesultanan ini dimulai sejak abad ke-17. Ini ditandai dengan adanya suku Bugis dan suku Makassar di Bantaeng yang menjadi garis perbatasan. Kesultanan Bone menjadikan Bantaeng sebagai pintu masuk ke pusat Kesultanan Gowa di Makassar melalui laut.[4]

Penguasa Bone

Bola Soba' (1910-an)

Penguasa Bone menggunakan gelar Arung Mangkaue' ri Bone yang artinya "Raja yang berkedudukan di Bone", biasa disingkat menjadi Arumpone, MangkauE, atau ArungE' ri Bone.

Daftar Arumpone

# Nama[5] Foto Penobatan Turun tahta Jangka waktu
kekuasaaan
Ref.
1 Manurunge Ri Matajangna Bone
Mata Silompoe
1330 1365 35 tahun [6]
2 La Ummasa
Petta Panre Bessie
1365 1368 3 tahun
3 La Saliyu Korampelua 1368 1470 102 tahun
4 We Banrigau Daeng Marowa
Mallajange Ri Cina
1470 1510 40 tahun
5 La Tenrisukki
Mappajunge
1510 1535 25 tahun
6 La Uliyo Bote-E
Matinroe Ri Itterung
1535 1560 25 tahun
7 La Tenrirawe Bongkange
Matinroe Ri Gucinna
1560 1564 4 tahun
8 La Inca
Matinroe Ri Addenenna
1564 1565 1 tahun
9 La Pattawe Daeng Soreang
Matinroe Ri Bettu Dampang Bulukumba
1565 1602 37 tahun
10 We Tenrituppu
Matinroe Ri Sidenreng
1602 1611 9 tahun
11 La Tenriruwa
Sultan Adam
Matinroe Ri Bantaeng
1611 1616 5 tahun
12 La Tenripale
Matinroe Ri Tallo
1616 1631 15 tahun
13 La Maddaremmeng
Matinroe Ri Bukaka
1631 1644 13 tahun
14 La Tenriaji
Arungpone
Matinroe Ri Pangkep
1644 1672 28 tahun
15 La Tenritatta Arung Palakka Daeng Serang
Malampe-E Gemme’na
3 November 1672 6 April 1696 23 tahun,
4 bulan,
3 hari
16 La Patau Matanna Tikka
Matinroe Ri Nagauleng
1696 1714 18 tahun
17 We Bataritoja Daeng Talaga
Datu Talaga Arung Timurung
Sultanah Zainab Zulkiyahtuddin
1714 1715 1 tahun
18 La Padassajati Toappeware
Petta Rijalloe
Sultan Sulaeman
1715 1718 3 tahun
19 La Pareppa Tosappewali
Sultan Ismail
Matinroe Ri Sombaopu
1718 1721 3 tahun
20 La Panaongi Topawawoi
Arung Mampu
Karaeng Bisei
1721 1724 3 tahun
21 We Bataritoja Daeng Talaga
Datu Talaga Arung Timurung
Sultanah Zainab Zulkiyahtuddin
1724 1749 25 tahun
22 La Temmassonge Toappawali
Sultan Abdul Razak
Matinroe Ri Mallimongeng
1749 1775 26 tahun
23 La Tenritappu
Sultan Ahmad Saleh
1775 1812 37 tahun
24 La Mappasessu Toappatunru Raisman
Sultan Ismail Muhtajuddin
Matinroe Rilebbata
1812 1823 11 tahun
25 We Imaniratu Arung Data
Sultanah Rajituddin
Matinroe Ri Kessi
1823 1835 12 tahun
26 La Mappaseling
Sultan Adam Najamuddin
Matinroe Ri Salassana
1835 1845 10 tahun
27 La Parenrengi Arungpugi
Sultan Ahmad Muhiddin
Matinroe Riajang Bantaeng
1845 1857 12 tahun
28 We Tenriawaru
Pancaitana Besse Kajuara
Sultanah Ummulhuda
Matinroe Ri Majennang
1857 1860 3 tahun
29 La Singkeru Rukka
Sultan Ahmad Idris
Matinroe Ri Topaccing
1860 1871 11 tahun
30 We Fatimah Banri
Datu Citta
Matinroe Ri Bolampare’na
1871 1895 24 tahun
31 La Pawawoi
Karaeng Sigeri
Matinroe Ri Bandung
1895 1905 10 tahun
32 La Mappanyukki
Sultan Ibrahim
Matinroe Ri Gowa
16 April 1931 1946 15 tahun
33 La Pabbenteng
Matinroe Ri Matuju
1946 1951 5 tahun


Keruntuhan

Perlawanan Rakyat Bone terhadap Belanda pada tahun 1905 dikenal dengan nama RUMPA’NA BONE. Raja Bone ke-31 Lapawawoi Karaeng Sigeri bersama putranya Abdul Hamid Baso Pagilingi yang populer dengan nama Petta Ponggawae menunjukkan kepahlawanannya dalam perang Bone melawan Belanda tahun 1905. Pendaratan tentara Belanda secara besar-besaran beserta peralatan perang yang sangat lengkap di pantai Timur Kerajaan Bone (ujung Pallette-BajoE-Ujung Pattiro), disambut dengan pernyataan perang oleh Raja bone tersebut. Tindakan penuh keberanian ini dilakukan setelah mendapat dukungan penuh dari anggota Hadat Tujuh serta Seluruh pimpinan Laskar Kerajaan Bone.

Istilah RUMPA’NA BONE berasal dari pernyataan Lapawawoi Karaeng Sigeri sendiri ketika menyaksikan secara langsung Petta Ponggawae gugur diterjang peluru tentara Belanda. Gugurnya Petta Ponggawae (putranya sendiri) sebagai Panglima Kerajaan waktu itu, membuat Lapawawoi Karaeng Sigeri langsung menaikkan bendera putih sebagai tanda menyerah. Rupanya La Pawawoi Karaeng Sigeri melihat bahwa putranya itu adalah benteng pertahanan dalam perlawanannya terhadap Belanda sehingga setelah melihat putranya gugur, spontan ia berucap dengan kalimat Bugis yang kental “ RUMPA’NI BONE” (Bobollah Bone).

Salah satu putra terbaik Tana Bone dalam peristiwa heroik itu adalah Arung Ponre, La Semma Daeng Marola atau lebih dikenal dengan nama Anre Guru Semma. Dia berasal dari Watapponre, sebuah perkampungan tua yang dahulu menjadi pusat pemerintahan “kerajaan” Ponre. Pada zaman dahulu ketika Kerajaan Bone belum terbentuk, Ponre adalah sebuah kerajaan kecil yang dipimpin oleh seorang Matowa atau Arung seperti halnya kerajaan-kerajaan kecil lain yang kemudian sama-sama melebur dalam kerajaan Bone pada masa pemerintahan Raja Bone ke-3 yaitu Lasaliyu Karampeluwa (1424–1496). Letaknya berada di puncak Bulu Ponre, sebuah gunung yang berada tepat ditengah-tengah antara Palakka, Ulaweng Bengo, Lappariaja, Libureng, Mare, Cina dan Barebbo, saat ini.

Selama kurang lebih lima bulan (Juli-November 1905) Daeng Marola senantiasa mendampingi Lapawawoi Karaeng Sigeri bersama Petta Ponggawae melakukan perlawanan dengan taktik gerilya secara berpindah-pindah mulai dari Palakka, Pasempe, Gottang, Lamuru, dan Citta di daerah Soppeng hingga ke pusat pertahanan terakhir Bulu Awo (perbatasan Siwa dengan Tanah Toraja), tempat gugurnya Petta PonggawaE.

Dalam hikayat Rumpa’na Bone yang terkenal itu, disebutkan bahwa ketika para pimpinan laskar kerajaan Bone seperti Daeng Matteppo’ Arung Bengo dari Bone Barat, Daeng Massere Dulung Ajangale dari Bone Utara, dan Arung Sigeri Keluarga Arungpone serta sejumlah Pakkanna Passiuno lainnya gugur dalam pertempuran melawan armada Belanda yang sangat lengkap persenjataannya, laskar Bone dibawah komando Panglima Perang Petta Ponggawae terdesak mundur dan bertahan di Cellu. Pada tanggal 30 Juli 1905, tentara Belanda berhasil merebut Saoraja (Istana Raja) di Watampone dan menjadikannya sebagai basis pertahanannya. Sepeninggal Panglima Perang Petta Ponggawae, laskar-laskar kerajaan Bone terpencar-pencar. Meski perlawanan masih terus berjalan terutama Laskar-Laskar yang berada di wilayah selatan Kerajaan Bone di bawah komando Latemmu Page Arung Labuaja. Namun kian hari stamina laskar kerajaan Bone semakin menurun sementara serdadu Belanda terus menyisir pusat-pusat pertahanannya.

Tanggal 2 Agustus 1905, tentara Belanda menyerbu ke Pasempe, akan tetapi Arumpone dengan laskar dan keluarganya sudah meninggalkan Pasempe dan mengungsi ke Lamuru dan selanjutnya ke Citta. Dalam bulan September 1905, Arumpone dengan rombongannya tiba di Pitumpanuwa Wajo. Tentara Belanda tetap mengikuti jejaknya. Daeng Marola Arung Ponre serta sejumlah laskar pemberani terus mendampingi Petta Ponggawae dan La Pawawoi Karaeng Sigeri hingga di Bulu Awo perbatasan Siwa dengan Tanah Toraja. Di Bulu Awo inilah, pada tanggal 18 November 1905, laskar Kerajaan Bone dibawah komando Panglima Petta PonggawaE kembali bertemu dengan tentara Belanda dibawah komando Kolonel van Loenen dan terjadi pertempuran habis-habisan. Pada saat itulah, Petta PonggawaE gugur terkena peluru Belanda.

Lapawawoi Karaeng Sigeri akhirnya ditangkap dan dibawa ke Parepare, seterusnya ke Makassar lalu diasingkan ke Bandung dan terakhir dipindahkan ke Jakarta. Pada tanggal 11 November 1911 M. La Pawawoi Karaeng Sigeri meninggal dunia di Jakarta, maka dinamakanlah dia MatinroE ri Jakarta. Pada tahun 1976, ia dianugrahi gelar sebagai Pahlawan Nasional, dan kerangka jenazahnya dipindahkan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata. Ketika La Pawawoi Karaeng Sigeri diasingkan ke Bandung, pemerintahan di Bone hanya dilaksanakan oleh Hadat Tujuh Bone sehingga selama 26 tahun tidak ada Mangkau’ di Bone. Adapun La Semma Daeng Marola, ketika Bone benar-benar telah di kuasai oleh Belanda, mengurungkan niatnya untuk pulang ke kampung halamannya, Ponre. La Semma Daeng Marola Arung Ponre memilih tetap berada di Bajoe dan menghembuskan nafas terakhirnya disana sehingga disebutlah ia sebagai Anre Guru Semma Suliwatang Matinroe Ribajoe.

Referensi

  1. ^ Media, Kompas Cyber (2021-05-01). "Kerajaan Bone: Letak, Sejarah, Masa Keemasan, dan Keruntuhan". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-05-16. 
  2. ^ Patarai, Muhammad Idris (2016). Arung Palakka Sang Fenomenal (PDF). Makassar: De La Macca. hlm. 3. ISBN 978-602-263-089 0. 
  3. ^ Dirman, La Ode (2018). Sejarah dan Etnografi Buton (PDF). Kendari: Himpunan Sarjana Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia Sultra. hlm. 96. ISBN 978-602-60719-1-0.  [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ Kaungan, Haliadi, dan Rabani, L.O. (2016). Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi (PDF). Jakarta: Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 36. ISBN 978-602-1289-43-3. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-04-21. Diakses tanggal 2021-02-14. 
  5. ^ "Raja Bone dari Masa ke masa". Pemerintah Kabupaten Bone. 20 September 2013. Diakses tanggal 23 Mei 2018. 
  6. ^ "Raja Bone Ke-1 Manurunge Ri Matajang, 1330-1365". Telukbone.id. 11 April 2018. Diakses tanggal 23 Mei 2018. [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

Read other articles:

ХристианствоБиблия Ветхий Завет Новый Завет Евангелие Десять заповедей Нагорная проповедь Апокрифы Бог, Троица Бог Отец Иисус Христос Святой Дух История христианства Апостолы Хронология христианства Раннее христианство Гностическое христианство Вселенские соборы Ни…

Association football club in England Football clubNewcastle TownFull nameNewcastle Town Football ClubNickname(s)The Castle, CastleFounded1964GroundLyme Valley Stadium, Newcastle-under-LymeCapacity4,000 (300 seated)[1]ChairmanGavin ApplebyManagerNeil BakerLeagueNorthern Premier League Division One West2023–24Northern Premier League Division One West, 14th of 20WebsiteClub website Home colours Away colours Newcastle Town Football Club is a football club based in Newcastle-under-Lyme, Sta…

† Палеопропитеки Научная классификация Домен:ЭукариотыЦарство:ЖивотныеПодцарство:ЭуметазоиБез ранга:Двусторонне-симметричныеБез ранга:ВторичноротыеТип:ХордовыеПодтип:ПозвоночныеИнфратип:ЧелюстноротыеНадкласс:ЧетвероногиеКлада:АмниотыКлада:СинапсидыКласс:Мл…

Kedutaan Besar Republik Indonesia di New DelhiKoordinat28°36′07″N 77°11′40″E / 28.60207°N 77.19451°E / 28.60207; 77.19451Lokasi New Delhi, IndiaAlamat50-A Kautilya Marg, ChanakyapuriNew Delhi 110021, IndiaDuta BesarIna Hagniningtyas KrisnamurthiYurisdiksi India BhutanSitus webSitus web resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia di New Delhi (KBRI New Delhi) (Hindi: इंडोनेशिया का दूतावास, नई दिल्ल…

American spiritual leader (born 1948) Stephen McNallenMcNallen in 2005BornStephen Anthony McNallen (1948-10-15) October 15, 1948 (age 75)Breckenridge, Texas, U.S.EducationMidwestern State UniversityOccupationSpiritual leader (goði)Years active1970–presentSpouse Sheila Edlund ​(m. 1997)​ Stephen Anthony McNallen (born October 15, 1948) is an American proponent of Heathenry, a modern Pagan new religious movement, and a white nationalist activist. He founde…

J.C.Staff Co., Ltd.株式会社ジェー・シー・スタッフJenisKabushiki gaishaIndustriAnimeDidirikanJanuari 1986; 38 tahun lalu (1986-01)KantorpusatMusashino, Tokyo, JapanTokohkunciTomoyuki Miyata, Michihisa AbeKaryawan162Situs webwww.jcstaff.co.jp J.C.Staff Co., Ltd. (株式会社ジェー・シー・スタッフcode: ja is deprecated , Kabushiki gaisha Jē Shī Sutaffu, J dan C berarti Japan Creative), adalah sebuah studio animasi Jepang yang didirikan pada bulan Januari 1986 oleh …

本條目存在以下問題,請協助改善本條目或在討論頁針對議題發表看法。 此條目需要擴充。 (2013年1月1日)请協助改善这篇條目,更進一步的信息可能會在討論頁或扩充请求中找到。请在擴充條目後將此模板移除。 此條目需要补充更多来源。 (2013年1月1日)请协助補充多方面可靠来源以改善这篇条目,无法查证的内容可能會因為异议提出而被移除。致使用者:请搜索一下条目的标…

尊敬的拿督赛夫丁阿都拉Saifuddin bin Abdullah国会议员馬來西亞国会下议院英迪拉马哥打现任就任日期2018年7月16日 (2018-07-16)前任法兹阿都拉曼(希盟公正党)多数票10,950(2018) 马来西亚外交部长任期2021年8月30日—2022年11月24日君主最高元首苏丹阿都拉首相依斯迈沙比里副职卡玛鲁丁查化(国盟土团党)前任希山慕丁(国阵巫统)继任赞比里(国阵巫统)任期2018年7月2日…

American record label For the label founded in the 1950s by George Goldner, see End Records. The End RecordsParent companyBMG Rights ManagementFounded1998 (1998)FounderAndreas Katsambas[1]Distributor(s)Universal Music Group[2]GenreRock, heavy metal, experimental, indie rockCountry of originUnited StatesLocationNew York CityOfficial websitewww.theendrecords.com The End Records is a record label in Manhattan that specializes in rock, heavy metal, indie, and electronic music. E…

Finnish footballer (born 1983) Daniel Sjölund Sjölund with Finland in 2010Personal informationFull name Henrik Daniel SjölundDate of birth (1983-04-22) 22 April 1983 (age 41)Place of birth Finström, Åland, FinlandHeight 1.80 m (5 ft 11 in)[1]Position(s) Attacking midfielderTeam informationCurrent team IFK Mariehamn (assistant)Youth career0000–1998 IF Finströms KamraternaSenior career*Years Team Apps (Gls)1998–1999 IFK Mariehamn 27 (11)1999 IF Brommapojkarna …

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Oktober 2016. WikiReaderWikiReader menampilkan keyboardPembuatOpenmokoBerat120 gCPUEpson S1C33 E07microcontrollerPenyimpananMicroSDLayarMonokrom layar sentuh WikiReader adalah proyek pengembangan peranti untuk menampilkan versi hanya teks Wikipedia pada perangkat selul…

2006 Total Nonstop Action Wrestling pay-per-view event Against All Odds (2006)DVD cover featuring Christian Cage and Jeff JarrettPromotionTotal Nonstop Action WrestlingDateFebruary 12, 2006CityOrlando, FloridaVenueTNA Impact! ZoneAttendance775Pay-per-view chronology ← PreviousFinal Resolution Next →Destination X Against All Odds chronology ← Previous2005 Next →2007 The 2006 Against All Odds was a professional wrestling pay-per-view (PPV) event produced by Total Nonsto…

American politician This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article includes a list of references, related reading, or external links, but its sources remain unclear because it lacks inline citations. Please help improve this article by introducing more precise citations. (March 2013) (Learn how and when to remove this message) This article needs additional citations for verific…

Organization This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article relies excessively on references to primary sources. Please improve this article by adding secondary or tertiary sources. Find sources: British Horseracing Authority – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (January 2014) (Learn how and when to remove this message) This art…

Government bodies enforcing fair competition This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Competition regulator – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (December 2014) (Learn how and when to remove this message) Competition law Basic concepts History of competition law Monopoly and oligopoly Coercive m…

梅拉蒂·达伊瓦·奥克塔维亚尼Melati Daeva Oktavianti基本資料代表國家/地區 印度尼西亞出生 (1994-10-28) 1994年10月28日(29歲)[1] 印度尼西亞万丹省西冷[1]身高1.68米(5英尺6英寸)[1]握拍右手[1]主項:女子雙打、混合雙打職業戰績48勝–27負(女雙)109勝–56負(混雙)最高世界排名第4位(混雙-普拉文·喬丹)(2020年3月17日[2])現時世界排名第6位…

Song from Disney's Peter Pan What Made the Red Man Red? is a song from the 1953 Disney animated film Peter Pan with music by Sammy Fain and lyrics by Sammy Cahn, in which the natives tell their story through stereotypical dance while singing.[1] Some modern audiences consider it “racist and offensive”[2] due to its exaggerated stereotypes.[3] Although a similar depiction was displayed within J. M. Barrie's original play, later adaptations have reimagined the Natives, …

10th century Lotharingian nobleman Count Emmo, Immo or Immon, was the name of at least one important Lotharingian nobleman in the 10th century, described by medieval annalists as a cunning strategist. Various life events of a nobleman of this name were recorded, although historians differ about exactly which records refer to the same person or people. The first record claimed for him shows him as a young noble granting land to a new vassal in the Condroz region in 934, a member of the entourage …

كأس اليونان 1995–96 تفاصيل الموسم كأس اليونان  النسخة 54  البلد اليونان  المنظم الاتحاد الإغريقي لكرة القدم  البطل أيك أثينا  عدد المشاركين 72   كأس اليونان 1994–95  كأس اليونان 1996–97  تعديل مصدري - تعديل   كأس اليونان 1995–96 (باليونانية: Κύπελλο Ελλάδος ποδοσφα…

Embutido típico cajún: la andouille. La gastronomía cajún corresponde a la cocina tradicional de los descendientes de desplazados franco-canadienses, expulsados de Acadia tras la incorporación de los territorios franceses en Canadá a la Corona británica, que se encuentra en su mayoría en el Estado de Luisiana. Se ha considerado desde siempre como una cocina rústica, fuertemente fundamentada en los ingredientes locales y de preparación muy simple. Una auténtica comida cajún está form…