Kerajaan Bungku adalah kerajaan Suku Bungku, terletak di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Sejarah kerajaan Bungku
Kerajaan Bungku yang ditaklukkan oleh pasukan Ternate (belum diketahui kapan waktunya) yang oleh masyarakat Bungku lebih popular dengan nama Tobelo; pada tahun 1682 diambil alih Gubernur Padbrugge atas nama Kompeni Hindia Belanda, dengan tujuan menghukum Sultan Ternate atas pemberontakannya melawan kekuasaan Kompeni. Sebelum diambil alih oleh pemerintah Belanda, Bungku telah memiliki pemerintahan sendiri.
Datfar raja Bungku (peapua)
- c.1672 - .... Kacili Lamboja
- .... - .... Sangian Kinambuga
- .... - 1747 Kacili Surabi (wafat. 1747)
- 1747 - .... Foajianto
- .... - .... Kacili Lamboja
- .... - 1825 Kacili Papa (kali pertama)
- 1825 Ratu Boki Penesi (raja perempuan Bungku)
- 1825 - 1840 Kacili Dongke Kombi
- 1840 - 1848 Kacili Papa (kali kedua)
- c.1848 - c.1851 Kacili Sadek
- 1851 - 1873 Kacili Laman
- 1873 - 1879 Kacili Moloku
- 1880 - 1884 Majelis Perwalian Bungku
- 1884 - 1907 Kacili Laopeke
- 1907 - 1922 Putera Abdul Wahab (wafat. 1925)
- 1922 - 1925 H.Abdullah -(Afdeeling Oost Celebes)
- 1925 - 1931 Ahmad Hadie (lahir. 1884 - wafat. 1965)
- 1931 - 1937 Abdul Razak
- 1938 - 1950 Abdul Rabbie (lahir. 1904 - wafat. 1974)
Pranala luar
http://syakirmahid.blogspot.com/2010/10/sejarah-dan-budaya-masyarakat-bungku.html
ww.worldstatesmen.org/Indonesia_princely_states2.html
https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/sulawesi/raja-of-bungku/