Kartu Biru Uni Eropa
Kartu Biru Uni Eropa adalah kartu identitas yang diberikan bagi pekerja migran dari luar wilayah Uni Eropa untuk dapat memiliki hak untuk tinggal dan bekerja dalam satu negara anggota UE. Mereka yang di-ijinkan untuk memperoleh Kartu Biru UE harus memiliki kualifikasi tinggi, misalnya, yang dibuktikan dengan faktor edukasi yang ditempuh, kontrak kerja yang mengikat dengan gaji relatif diatas rata-rata di negeri tempat kerja. Kartu ini berlaku di 25 diantara 28 negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa, tidak termasuk Denmark, Irlandia, Inggris.[1] Kartu Biru EU adalah hak temporer untuk residensi. Kartu ini diterbitkan pada awalnya untuk empat tahun. Bila masa kontrak kerja adalah kurang dari empat tahun, maka kartu ini akan diterbikan sesuai masa kerja ditambah dengan tiga bulan setelahnya. Kartu ini dapat dipergunakan (sesuai Arahan Dewan 2009/50/EC) bagi pekerja berkualifikasi tinggi yang berasal dari wilayah non-EU untuk bebas bekerja dan tinggal di negara mana saja yang termasuk dalam UE.[2] Kartu Biru Uni Eropa memiliki kesamaan dengan Kartu Hijau (Green Card) dari Amerika Serikat. SejarahDewan Eropa di Lisabon pada bulan Maret 2000 mendirikan Komunitas yang bertujuan untuk menjadikan Uni Eropa memiliki ekonomi dinamis berbasis ilmu pengetahuan yang paling bersaing di dunia, yang mampu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, dengan ketenaga-kerjaan lebih banyak dan lebih baik, dan kohesi hubungan sosial yang lebih baik. Pada bulan Oktober 2007, Komisi Eropa menerima dua usulan. Yang pertama, untuk menyediakan arah batasan bagi tenaga ahli dan migran yang berpendidikan untuk dapat masuk ke Uni Eropa, dan yang selanjutnya dikenal sebagai Arahan Kartu Biru UE. Yang kedua, arahan untuk menyederhanakan proses migrasi dengan prosedur satu kali aplikasi, yang selanjutnya dikenal sebagai Arahan Ijin Tunggal. Usulan pertama, Arahan Kartu Biru UE diadopsikan oleh Dewan Eropa pada bulan Mei 2009. Arahan Ijin Tunggal diadopsikan pada tanggal 11 Desember 2011. Kedua arahan ini menghasilkan Skema Kartu Biru UE, yang sangat diinginkan, untuk residensi dan ijin kerja.[3] PersyaratanUntuk mengajukan kartu biru, pelamar harus:
Mengajukan aplikasiPemohon harus menyerahkan dokumen-dokumen berikut:
Pelamar diberitahu tentang keputusan dalam waktu 90 hari setelah mengirimkan aplikasi. Jika kontrak kerja selama 2 tahun atau lebih: izin berlaku untuk periode standar yang ditetapkan oleh negara anggota (minimal 24 bulan). Jika kontrak kerja kurang dari 2 tahun: izin berlaku selama durasi kontrak + 3 bulan (maksimal 24 bulan).[5] IdeNama "kartu biru" berasal dari "kartu hijau" yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat. Biru mengacu pada warna bendera Eropa. Idenya adalah untuk mendorong pekerja terampil untuk memilih Eropa daripada Amerika dan bersaing dengan kartu hijau Amerika. Referensi
|