Kalender Gregorius atau Kalender Gregorian adalah kalender yang sekarang paling banyak dipakai di Dunia Barat. Ini merupakan modifikasi Kalender Julius. Yang pertama kali mengusulkannya ialah Dr. Aloysius Lilius dari Napoli-Italia, dan disetujui oleh Paus Gregorius XIII, pada tanggal 24 Februari 1582. Penanggalan tahun kalender ini, berdasarkan tahun Masehi.
Kalender ini diciptakan karena Kalender Julius dinilai kurang akurat, sebab permulaan musim semi (21 Maret) semakin maju sehingga perayaan Paskah yang sudah disepakati sejak Konsili Nicea I pada tahun 325 tidak tepat lagi. Lalu pada tahun 1582, Kamis-4 Oktober diikuti Jumat-15 Oktober.
Perbedaan dengan Kalender Julius
Satu tahun dalam Kalender Julius berlangsung selama 365hari6jam. Tetapi karena revolusi Bumi hanya berlangsung selama 365 hari 5 jam 48menit46detik, maka setiap 1milenium, Kalender Julius kelebihan 7 sampai 8 hari (11 menit 14 detik per tahun). Masalah ini dipecahkan dengan hari-hari kabisat yang agak berbeda pada kalender baru ini. Pada kalender Julius, setiap tahun yang bisa dibagi dengan 4 merupakan tahun kabisat. Tetapi pada kalender Gregorius, tahun dengan kelipatan 100 dianggap sebagai tahun kabisat apabila tahun tersebut juga bisa dibagi dengan 400. Semisal, tahun 1600, 2000, dan 2400 termasuk tahun kabisat sedangkan tahun 500, 900, 1300, 1700, dan 2100 tidak termasuk tahun kabisat.
Masalah
Setelah Kalender Gregorius dicanangkan, tidak semua negara mau memakainya. Baru beberapa abad setelah ini, hampir semua negara barat mau mengimplementasikannya. Rusia baru mengimplementasikannya pada tahun 1918. Dengan demikian Revolusi Komunis Rusia yang sekarang diperingati setiap tanggal 7 November, disebut sebagai Revolusi Oktober. GerejaOrtodoks sampai saat ini masih memakai Kalender Julius.
Republik Venesia, Spanyol, Portugis, Belanda, Jerman dan Polandia merupakan negara-negara pertama yang secara resmi menerapkan sistem penanggalan ini melalui Inter gravissimas.[1] pada tahun 1582.
Tanggal 1 Januari1622 ditetapkan sebagai permulaan tahun. Sebelumnya tanggal tahun baru di setiap negara Eropa dalam keadaan beragam.
Februus (Dewa kematian dan pemurnian Romawi, yang juga menjadi dewa bangsa Etruskan). Bulan ini menjadi bulan perayaan ritual pemurnian di Romawi yang dirayakan setiap tanggal 15 bulan ini.[2][3][4]
bahasa Latin:aperire yang artinya membuka. Bulan April (Aprilis) dalam kalender Romawi merupakan penghormatan untuk dewi Venus. Kata April diambil dari nama Venus dalam bahasa Yunani yaitu Aphrodite (Aphros).
^Adriana Rosado-Bonewitz, "Whats in a word?Diarsipkan 2006-02-11 di Wayback Machine." (pdf, 1.3MB), Intercambios: Quarterly Newsletter of the Spanish Language Division of the American Translators, 9(1) (March 2005) 14-15, ISSN 1550-2945 (in Spanish)