Hisense memasarkan produknya dengan sejumlah nama merek, termasuk Hisense, Toshiba, Gorenje, Sharp,[3] Kelon, dan Ronshen.[4] Hisense juga merupakan sebuah OEM, sehingga sejumlah produknya dijual ke perusahaan lain dengan merek yang tidak terkait dengan Hisense.[Bell 1]
Pabrik Radio Qingdao No.2, pendahulu dari Hisense Group, didirikan pada bulan September 1969.[12][Bell 2] Produk pertama dari pabrik tersebut adalah radio yang dijual dengan nama merek Red Lantern. Pabrik tersebut kemudian mendapat pesanan dari Kantor Pertahanan Nasional Shandong untuk memproduksi televisi hitam putih.[13] Untuk memproduksi televisi tersebut, perusahaan ini pun mengirim tiga orang pekerjanya untuk berlatih di pabrik Tianjin 712. Pada tahun 1971, perusahaan ini berhasil memproduksi 82 unit televisi.[13] Pada tahun 1975, perusahaan ini berhasil mengembangkan televisi transistor.[Bell 2] Pada tahun 1978, perusahaan ini memproduksi model televisi pertamanya, yakni CJD18.[14]
Produksi televisi di Tiongkok masih terbatas hingga tahun 1979 saat Kementerian Elektronik menginginkan peningkatan pengembangan industri elektronik sipil.[13] Pabrik Radio Qingdao No.2 lalu digabung dengan sejumlah perusahaan elektronik lokal lain untuk membentuk Pabrik Televisi Umum Qingdao[Bell 2] di Shandong.[Bell 2]
Hisense Group kemudian didirikan pada tahun 1994.[13] The Hisense Electrical Appliance Share Holding Company (kini Hisense Electrical Co Ltd) lalu melantai di Shanghai Stock Exchange pada bulan April 1997.[Bell 2] Meningkatnya kompetisi dan perang harga di pasar elektronik Tiongkok pada dekade 1990-an kemudian menjadi berkah untuk Hisense,[13] sehingga pada tahun 1998, Hisense dapat mengakuisisi sepuluh perusahaan yang bangkrut.[Bell 2]
Pada tahun 2013, Hisense menciptakan televisi tiga dimensi transparan.[15]
Pada bulan Juli 2015, Hisense membeli pabrik milik Sharp di Meksiko dengan harga $23,7 juta, beserta hak untuk menggunakan merek Sharp di televisi yang dijual di Amerika Utara dan Amerika Selatan.[3]
Pada bulan November 2017, Hisense mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi 95% saham dari Toshiba Visual Solutions dengan harga US$113 juta.[16] Pada tahun 2018, Hisense resmi mengakuisisi 95,4% saham dari produsen perabot asal Slovenia, Gorenje.[17]
Pada tahun 2020, perusahaan ini memperkenalkan televisi layar HDR 10 bit 8K pertama di dunia yang didasarkan pada algoritma HDR berbasis kecerdasan buatan.[18]
Pada bulan Mei 2022, Hisense mengumumkan peluncuran produk Fire TV 4K pertamanya. Televisi tersebut dilengkapi dengan layar 60Hz berukuran 50 inci dengan rancangan tanpa tepi. Televisi tersebut menggunakan teknologi ULED dan dilengkapi dengan dukungan untuk Dolby Vision HDR.[19]
Produk dan jasa
Hisense memproduksi perabot rumah, televisi, set-top box, peralatan penyiaran televisi digital, laptop, telepon seluler, modul nirkabel, kartu PC nirkabel, dan komponen optis untuk industri telekomunikasi dan komunikasi data.
Perusahaan ini juga menyediakan berbagai macam jasa, antara lain manajemen properti, jasa teknologi informasi, perancangan produk, perancangan cetakan, pembuatan pola, serta pemrosesan dan produksi cetakan.
Merek
Hisense menjual produknya dengan berbagai nama merek.
Gorenje: Merek asal Slovenia yang diakuisisi pada tahun 2019
Combine: Merek untuk produk pendingin udara dan kulkas dengan harga terjangkau.[4]
Hisense-Hitachi: Merek untuk pendingin udara komersial yang dirancang dan diproduksi oleh joint venture antara Hisense dan Hitachi.
Pada tahun 2015, Hisense mendapat izin untuk menggunakan merek Sharp di televisi yang dijual di Amerika selama lima tahun. Hisense juga membeli pabrik milik Sharp di Meksiko.[3][23]
Pada bulan Juni 2017, Hisense dituntut oleh Sharp yang belum lama diakuisisi oleh Foxconn. Sharp menuduh Hisense merusak ekuitas mereknya dengan menggunakan merek Sharp pada produk yang "diproduksi dengan buruk", termasuk produk yang Sharp percaya melanggar standar keselamatan radiasi elektromagnetik di Amerika Serikat. Hisense pun menolak tuduhan tersebut, dan menyatakan bahwa mereka berencana untuk mengajukan pembelaan di pengadilan dan "akan tetap memproduksi dan menjual televisi berkualitas dengan merek Sharp."[24][25]
Pada bulan Februari 2018, Sharp menarik tuntutannya.[26]
Operasi
Anak usaha
Hisense memiliki lebih dari 40 anak usaha,[27] baik di Tiongkok maupun di luar Tiongkok.
Hisense-Hitachi Air-conditioning System Co Ltd didirikan pada tahun 2003 sebagai sebuah joint venture antara Hitachi dan Hisense. Hisense-Hitachi Air-conditioning System Co Ltd menjual produknya udara dengan nama merek "Hisense-Hitachi" dan "Hitachi". Perusahaan tersebut merancang, memproduksi, dan memasarkan produknya, seperti sistem pendingin udara sentral untuk residensial dan komersial, di Tiongkok. Produk Hisense-Hitachi juga dijual di Jepang.
Hisense Air Conditioning Co Ltd adalah anak usaha yang didirikan di Pingdu, Tiongkok, pada tahun 1996 untuk memproduksi pendingin udara dengan menggunakan teknologi konversi frekuensi yang dibeli dari Sanyo.[13]