iPhone, bersama Android, merupakan dua platform ponsel cerdas terbesar di dunia, yang pada umumnya menyasar pasar mewah. iPhone telah menghasilkan keuntungan besar bagi Apple, menjadikannya salah satu perusahaan publik paling bernilai di dunia. iPhone generasi pertama dipandang sebagai "revolusioner" dan "pengubah permainan" bagi industri telepon genggam, dan model-model iPhone berikutnya juga mendapat pujian. iPhone dianggap sebagai merek yang mempopulerkan ponsel cerdas berbentuk pipih dan menciptakan pasar yang besar untuk aplikasi ponsel cerdas, atau disebut "ekonomi aplikasi". Pada Januari 2017, App Store Apple memiliki lebih dari 2,2 juta aplikasi untuk iPhone.
Pengembangan cikal bakal iPhone berawal pada tahun 2004, ketika Apple mulai mengumpulkan tim yang terdiri dari 1.000 karyawan, dipimpin oleh ahli perangkat keras Tony Fadell, ahli perangkat lunak Scott Forstall dan ahli desain Sir Jonathan Ive[15] untuk menggarap "Project Purple" yang sangat rahasia.[16][17] CEO Apple Steve Jobs mengalihkan fokus bisnis awal perusahaan dari tablet (yang kemudian dikembangkan kembali oleh Apple dalam bentuk iPad) ke telepon genggam.[18] Apple menciptakan perangkat tersebut melalui kerjasama rahasia dengan Cingular Wireless (kelak menjadi AT&T Mobility), dengan biaya pengembangan diperkirakan sebesar US$150 juta selama tiga puluh bulan.[19] Menurut Steve Jobs, kata "i" pada "iMac" (juga pada "iPod", "iPhone" dan "iPad") adalah singkatan dari internet, individu, instruksi, informasi, dan inspirasi.[20][21]
Apple menolak pendekatan "desain komite" yang menghasilkan Motorola ROKR E1, kolaborasi besar-besaran yang tidak sukses dengan Motorola. Kekurangannya, perangkat tegar ROKR E1 membatasi penyimpanan hanya 100 lagu iTunes untuk menghindari persaingan dengan iPod nano milik Apple.[22][23] Cingular membebaskan Apple untuk mengembangkan perangkat keras dan perangkat lunak iPhone secara internal,[24][25] dan bahkan ikut menyumbangkan sebagian pendapatan layanan bulanannya kepada Apple (sampai iPhone 3G),[26] dengan imbalan Cingular memperoleh hak penjualan iPhone di AS secara eksklusif selama empat tahun.[27]
Jobs mengumumkan iPhone kepada publik pada 9 Januari 2007 di acara konvensi Macworld 2007 di Moscone Center, San Francisco.[28] Dua model awal, yakni model 4 GB[a] dengan harga US$499 dan model 8 GB dengan harga US$599, mulai dijual di Amerika Serikat pada 29 Juni 2007 pukul 18.00 waktu setempat, sedangkan ratusan pelanggan lainnya mengantre di depan toko-toko di seluruh negeri.[29] Reaksi bersemangat atas peluncuran iPhone menyebabkan beberapa media menjulukinya 'telepon Yesus'.[30][31] Setelah keberhasilan perilisan di AS, iPhone generasi pertama segera tersedia di Inggris, Prancis, dan Jerman pada November 2007, serta di Irlandia dan Austria pada musim semi 2008.
Pada 11 Juli 2008, Apple merilis iPhone 3G di dua puluh dua negara, termasuk di enam negara sebelumnya.[32] Apple merilis iPhone 3G di lebih dari delapan puluh negara dan wilayah.[33] Apple mengumumkan iPhone 3GS pada 8 Juni 2009, beserta rencana untuk merilisnya pada bulan Juni, Juli, dan Agustus, dimulai dengan di AS, Kanada, dan negara-negara besar Eropa pada 19 Juni. Banyak calon pengguna yang keberatan dengan harga iPhone ini,[34] meskipun 40% pengguna memiliki pendapatan bulanan lebih dari US$100.000.[35]
Bagian belakang iPhone generasi pertama terbuat dari aluminium dengan aksen plastik hitam. iPhone 3G dan 3GS memiliki bagian belakang yang terbuat dari plastik penuh yang bertujuan meningkatkan kekuatan sinyal GSM.[36] iPhone 3G tersedia dalam warna hitam 8 GB, dan warna hitam atau putih 16 GB. iPhone 3GS tersedia dalam kedua warna dan penyimpanan tersebut. iPhone 4 berbahan kaca aluminosilikat di bagian depan dan belakang dengan tepi baja nirkarat yang berfungsi sebagai antena. Model iPhone ini pada awalnya hanya tersedia dalam warna hitam; versi putih diumumkan tetapi tidak dirilis sampai April 2011, atau 10 bulan kemudian. Pengguna iPhone 4 melaporkan masalah panggilan telepon terputus saat memegang ponsel dengan cara tertentu. Masalah ini dikenal dengan antennagate.[37] Pada 11 Januari 2011, Verizon mengumumkan dalam jumpa pers bahwa mereka telah bersepakat dengan Apple dan akan mulai menjual iPhone 4 CDMA. Verizon mengungkapkan prapemesanan iPhone 4 akan tersedia pada 3 Februari, dengan tanggal perilisan diumumkan pada 10 Februari.[38][39] Pada bulan Februari 2011, iPhone Verizon bersumbangsih terhadap 4,5% tayangan iklan iPhone di AS pada jaringan iklan di media daring.[40] Dari 2007 sampai 2011, Apple menghabiskan $647 juta untuk mengiklankan iPhone di Amerika Serikat.[17]
Pada tanggal 27 September 2011, Apple menyebarkan undangan acara pers yang akan diadakan pada tanggal 4 Oktober 2011 pukul 10.00 pagi di kantor pusat Cupertino untuk mengumumkan rincian iPhone generasi berikutnya, yaitu iPhone 4S. Lebih dari 1 juta unit 4S terjual dalam 24 jam pertama setelah dirilis pada Oktober 2011.[41] Akibat banyaknya iPhone yang diproduksi dan harga jual yang tinggi, Apple menjadi vendor telepon genggam terbesar di dunia berdasarkan pendapatan pada saat itu, melampaui Nokia, penguasa pasar sebelumnya.[42] Operator telekomunikasi Amerika, C Spire Wireless, mengumumkan akan terhubung dengan iPhone 4S pada 19 Oktober 2011.[43] Pada Januari 2012, Apple melaporkan pendapatan kuartal terbaiknya, dengan 53% pendapatannya berasal dari penjualan 37 juta iPhone, dengan harga jual rata-rata hampir $660 per unit. Harga jual rata-rata cukup konstan jika dibandingkan dengan masa pakai ponsel, berkisar antara $622 dan $660 per unit.[44] Menurut IHS iSuppli, harga produksi iPhone 4S diperkirakan $188, $207 dan $245 untuk model 16 GB, 32 GB dan 64 GB pada Oktober 2011.[45] Biaya tenaga kerja diperkirakan berkisar antara $12,50 dan $30 per unit, dengan para buruh perakit iPhone diupah $1,78 per jam.[46]
Pada Februari 2012, ComScore melaporkan bahwa 12,4% pelanggan seluler di AS menggunakan iPhone.[47] Pada tahun 2009, sekitar 6,4 juta iPhone diaktifkan di Amerika Serikat.[35] Pada 12 September 2012, Apple mengumumkan iPhone 5. Model ini memiliki layar berukuran 4 inci (100 mm), lebih besar dari layar 35 inci (890 mm) pendahulunya. Perangkat ini ahdir dengan kerapatan layar 326 piksel per inci, sama dengan di iPhone 4 dan 4S. iPhone 5 dibekali prosesor A6 SoC, dengan cip 22% lebih kecil dari prosesor A5 iPhone 4S, sehingga iPhone 5 dua kali lebih cepat dan menggandakan kinerja grafis pendahulunya. Perangkat ini 18% lebih tipis dari iPhone 4S, memiliki ketebalan 76 milimeter (3,0 in) dan 20% lebih ringan, dengan berat 112 gram (4 oz). Pada tanggal 6 Juli 2013, dilaporkan bahwa Apple bernegosiasi dengan operator seluler Korea, SK Telecom, untuk merilis iPhone generasi berikutnya dengan teknologi LTE Advanced.[48] Pada 22 Juli 2013, pemasok perangkat keras Apple mengungkapkan bahwa Apple sedang menguji layar yang lebih besar untuk iPhone dan iPad. Menurut mereka, "Apple telah memesan prototipe layar ponsel cerdas yang lebih besar dari 4 inci (100 mm) dan juga memesan desain layar untuk perangkat tablet baru berdiagonal kira-kira 13 inci (330 mm)".[49]
Pada 10 September 2013, Apple mengumumkan dua model iPhone baru saat jumpa pers Cupertino. iPhone 5C, versi perangkat harga menengah yang dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas dengan harga lebih murah, yang tersedia dalam lima pilihan warna (hijau, biru, kuning, merah muda, dan putih) dengan badan berbahan plastik. iPhone 5S hadir dalam tiga warna (hitam, putih, emas) dan tombol layar utama diganti dengan pemindai sidik jari (touch ID). Kedua ponsel ini mulai dijual pada 20 September 2013.[50]
Pada 9 September 2014, Apple mengumumkan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus dalam suatu acara di Cupertino. Kedua perangkat memiliki layar yang lebih besar dari pendahulunya, masing-masing berukuran 47 inci (1.200 mm) dan 55 inci (1.400 mm).[51] Setelah iPhone 6 dan 6 Plus dirilis, beberapa pengguna mengeluh tentang masalah iPhone 6 dan 6 Plus yang membengkok dari bentuk normal. Masalah ini dikenal sebagai "Bendgate",[52] yang kemudian memicu "masalah layar sentuh". Untuk mengatasi masalah ini, Apple lalu merilis iPhone 6S dan 6S Plus yang lebih tahan bengkok daripada iPhone 6 dan 6 Plus.
Pada 7 September 2016, Apple meluncurkan iPhone 7 dan 7 Plus, yang menambahkan fitur kedap air dan debu, peningkatan kinerja sistem dan grafis, fitur dua kamera baru pada model Plus, opsi warna baru, dan penghapusan dukungan penyuara kuping jack 3.5 mm dari iPhone.[53] Pada 12 September 2017, Apple secara resmi meluncurkan iPhone 8 dan 8 Plus, dengan desain berbahan kaca, peningkatan fitur kamera, layar True Tone, pengisian daya nirkabel, dan peningkatan kinerja sistem. Apple juga meluncurkan iPhone X, dengan desain layar hampir tanpa bingkai (bezel-less), fitur pengenalan wajah "Face ID" disertai pemindaian wajah untuk Animoji, layar OLED dengan kerapatan piksel tertinggi pada iPhone, lensa telefoto baru yang berfungsi lebih baik dalam kondisi kurang cahaya, dan peningkatan fungsi kamera untuk AR.[54]
Pada 12 September 2018, Apple secara resmi meluncurkan iPhone XS, XS Max[55] dan XR[56] di Steve Jobs Theater di Apple Park. XS dan XS Max dibekali Layar Super Retina dengan dukungan Dolby Vision dan HDR10. XS Max memiliki layar lebih besar berukuran 65 inci (1.700 mm), kamera yang lebih canggih dengan Smart HDR, dan cip Bionic A12. iPhone XS dan XS Max dilengkapi fitur IP68 kedap air, cairan, dan debu yang memungkinkan perangkat tahan rendaman sampai kedalaman 2 meter selama 30 menit, sedangkan iPhone XR tetap mempertahankan sertifikasi IP67 seperti di iPhone X generasi pertama dan iPhone XS. XR juga masih dibekali layar IPS LCD, bukannya layar OLED yang disematkan pada model premium. Sertifikasi IP68 pada iPhone XS/XS Max diuji menggunakan berbagai cairan seperti air terklorinasi, air asin, teh, anggur, bir, dan jus. Pada saat bersamaan Apple juga mengumumkan perilisan Apple Watch generasi keempat.
Pada 10 September 2019, Apple secara resmi meluncurkan iPhone 11 di Steve Jobs Theater,[57][58][59] bersamaan dengan iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max. Semua model dibekali lensa ultra lebar, yang memunculkan bidang pandang lebih luas. Model Pro memiliki fitur kamera tiga lensa, dan dilapisi bahan kaca matte.[59][60][61]
Seri iPhone 12 dan 12 Pro diumumkan secara virtual pada 13 Oktober 2020, dengan desain yang diperbarui, dilengkapi Layar XDR Super Retina di semua model, dan konektivitas 5G. Semua model juga dilengkapi dukungan MagSafe, yaitu aksesori magnetik khusus yang bisa ditempeli perangkat pengisian daya nirkabel 15 Watt.[62][63]
Seri iPhone 13 dan 13 Pro diumumkan secara virtual pada 14 September 2021. Seri ini menawarkan peningkatan fungsi kamera dengan fitur stabilisasi pergeseran sensor untuk semua model, susunan kamera diagonal untuk iPhone 13 dan 13 Mini, sensor kamera yang jauh lebih besar, dan layar ProMotion 120 Hz yang adaptif untuk model Pro. Semua model juga mendapatkan peningkatan kapasitas baterai, dan pengurangan lebar modul kamera TrueDepth.[64][65]
Produksi
Seluruh iPhone generasi pertama sampai iPhone 4 dan perangkat iOS lainnya diproduksi oleh Foxconn, yang berlokasi di Taiwan. Pada tahun 2011, CEO baru Tim Cook mengubah strategi produksi Apple dengan menambah jumlah pemasok. iPhone 4S pada tahun 2012 adalah model pertama yang diproduksi secara bersamaan oleh dua perusahaan: Foxconn dan Pegatron, yang juga berlokasi di Taiwan. Meskipun Foxconn masih memproduksi lebih banyak iPhone, pesanan Pegatron perlahan meningkat: perusahaan tersebut tetap ambil bagian dalam memproduksi iPhone 5C pada tahun 2013, dan 30% perangkat iPhone 6 dirakit oleh Pegatron pada tahun 2014. Model 6 Plus hanya diproduksi oleh Foxconn.[66] Pada tahun 2019, Apple menyelidiki laporan bahwa beberapa petinggi Foxconn diduga menggunakan suku cadang nonstandar untuk memproduksi iPhone.[67] Di India, Apple bekerja sama dengan Wistron, perusahaan Taiwan yang memiliki pabrik di Bangalore, untuk merakit iPhone yang akan dijual di negara tersebut.[68]
Semua model iPhone dilengkapi dengan kamera belakang, dan kamera depan disertakan pada semua model sejak iPhone 4. iPhone 7 Plus memperkenalkan kamera belakang berlensa ganda ke iPhone.
iPhone berjalan dengan sistem operasi yang disebut iOS (sebelumnya iPhone OS).[70] iOS adalah varian dari sistem operasi Darwin pada macOS, yang mengandung komponen perangkat lunak "Core Animation" dari Mac OS X v10.5 Leopard. Bersama dengan perangkat keras grafis (OpenGL ES 2.0 pada iPhone 3GS), iOS bertugas menjalankan grafis gerak antarmuka. iPhone dilengkapi dengan sejumlah aplikasi yang dikembangkan oleh Apple,[71] dan mendukung pengunduhan aplikasi pihak ketiga melalui App Store.[72]
Apple menyediakan pembaruan gratis untuk sistem operasi iPhone, baik secara nirkabel atau melalui iTunes.[73][74] Pembaruan besar terbaru umumnya disertakan pada iPhone model terkini.[75][76]
Ukuran sistem operasi tergantung pada versinya. iOS 8 membutuhkan lebih dari 4,5 GB penyimpanan, sedangkan penerusnya hanya membutuhkan 1,3 GB.[77]
Pada tahun 2003 (4 tahun sebelum iPhone diperkenalkan secara resmi), merek dagang iFone telah terdaftar di Meksiko oleh sebuah perusahaan sistem komunikasi dan layanan, bernama iFone. Apple mencoba untuk mendapatkan kontrol dari nama produknya, namun pengadilan Meksiko menolak permintaan itu. Kasus dimulai pada tahun 2009, saat perusahaan Meksiko tersebut menuntut Apple.
Brasil
Pada tahun 2000 merek IPHONE telah terdaftar oleh perusahaan bernama Gradiente Eletrônica S.A., sekarang bernama IGB ELETRÔNICA S.A. Di Brasil, kasus ini berakhir pada tahun 2008.
^"Apple Inc. Q3 2007 Unaudited Summary Data"(PDF) (Siaran pers). Apple Inc. July 25, 2007. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal May 29, 2008. Diakses tanggal June 6, 2008. Consists of iPhones and Apple-branded and third-party iPhone accessories.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)