Motorola, Inc. (/ˌmoʊtəˈroʊlə/[4]) dulu adalah sebuah perusahaan telekomunikasi multinasional yang berkantor pusat di Schaumburg, Illinois, Amerika Serikat. Setelah merugi $4,3 milyar mulai tahun 2007 hingga 2009, perusahaan ini dibagi menjadi dua perusahaan publik independen, yakni Motorola Mobility dan Motorola Solutions pada tanggal 4 Januari 2011.[5] Motorola Solutions secara umum dianggap sebagai penerus langsung dari Motorola, Inc., karena dalam skema pembagiannya, Motorola Mobility lah yang dipisah dari Motorola Inc.[6] Motorola Mobility kemudian diakuisisi oleh Lenovo pada tahun 2014.
Motorola merancang dan menjual peralatan jaringan nirkabel, seperti base transceiver station seluler dan penguat sinyal. Produk jaringan penyiaran dan rumah buatan Motorola meliputi set-top box, perekam video digital, dan peralatan jaringan yang digunakan untuk memungkinkan penyiaran video, telefoni komputer, dan televisi resolusi tinggi. Klien pemerintahan dan korporat dari Motorola terutama membeli sistem penyiaran dan suara nirkabel (digunakan untuk membangun jaringan pribadi), dan sistem komunikasi keselamatan publik, seperti Astro dan Dimetra. Bisnis tersebut (kecuali set-top box dan modem kabel) kini merupakan bagian dari Motorola Solutions. Google menjual Motorola Home (bekas bisnis kabel dari General Instrument) ke Arris Group pada bulan Desember 2012 dengan harga US$2,35 milyar.[7]
Divisi perangkat telepon nirkabel dari Motorola merupakan pelopor di bidang telepon seluler. Juga dikenal sebagai Sektor Komunikasi Pribadi sebelum tahun 2004, divisi tersebut mempelopori "telepon seluler" dengan DynaTAC, "telepon tutup" dengan MicroTAC, dan "telepon lipat" dengan StarTAC pada pertengahan dekade 1990-an. Divisi tersebut mencoba bangkit pada pertengahan dekade 2000-an dengan meluncurkan RAZR, namun akhirnya tetap kehilangan pangsa pasar pada akhir dekade 2000-an. Motorola kemudian fokus pada ponsel cerdas dengan menggunakan sistem operasi Android buatan Google. Ponsel pertama dengan versi terbaru dari Android 2.0 diluncurkan pada tanggal 2 November 2009 dengan nama Motorola Droid (versi GSM diluncurkan sebulan kemudian, di Eropa, dengan nama Motorola Milestone).
Divisi perangkat (bersama set-top box kabel dan modem kabel) kemudian dipisah menjadi perusahaan tersendiri dengan nama Motorola Mobility. Pada tanggal 22 Mei 2012, CEO Google, Larry Page mengumumkan bahwa Google telah sepakat untuk mengakuisisi Motorola Mobility.[8] Pada tanggal 29 Januari 2014, CEO Google, Larry Page mengumumkan bahwa Motorola Mobility akan diakuisisi oleh Lenovo asal Tiongkok dengan harga US$2,91 milyar.[9] Pada tanggal 30 Oktober 2014, Lenovo menyelesaikan pembelian Motorola Mobility dari Google.[10]
Sejarah
Motorola memulai sejarahnya di Chicago, Illinois, dengan nama Galvin Manufacturing Corporation (di 847 West Harrison Street)[11] pada tahun 1928, saat dua bersaudara, Paul V. dan Joseph E. Galvin,[12][13] membeli peralatan produksi dan pabrik eliminator baterai milik Stewart Battery Company yang bangkrut, di sebuah lelang dengan harga $750. Galvin Manufacturing Corporation pun mulai beroperasi di sebagian kecil dari sebuah gedung yang disewakan. Galvin Manufacturing mengawali bisnisnya dengan modal sebesar $565 dan lima orang pegawai. Pada satu minggu pertama, total gaji yang harus dibayar oleh Galvin Manufacturing mencapai $63.
Produk pertama Galvin Manufacturing adalah eliminator baterai, sebuah perangkat yang memungkinkan radio bertenaga baterai untuk ditenagai dengan listrik di rumah. Karena kemajuan teknologi radio, eliminator baterai kemudian mulai ditinggalkan. Paul Galvin lalu menyadari bahwa sejumlah teknisi radio memasang radio di mobil, dan kemudian menantang para insinyurnya untuk merancang sebuah radio mobil murah yang dapat dipasang di sebagian besar kendaraan. Timnya kemudian berhasil merancang sebuah radio mobil murah, yang lalu didemonstrasikan oleh Galvin pada pertemuan Asosiasi Produsen Radio di Atlantic City, New Jersey pada bulan Juni 1930. Ia pun mendapat cukup banyak pesanan dari pertemuan tersebut.
Paul Galvin lalu ingin membuat nama merek untuk radio mobil baru buatan Galvin Manufacturing Corporation, dan akhirnya tercetuslah nama “Motorola”, yang menggabungkan "motor" (dari kendaraan bermotor) dan "ola" (dari Victrola), yang juga merupakan akhiran populer untuk sejumlah perusahan pada saat itu, seperti Moviola dan Crayola.[14] Galvin Manufacturing menjual radio bermerek Motorola pertama pada tanggal 23 Juni 1930, ke H.C. Wall asal Fort Wayne, Indiana, dengan harga $30. Nama merek Motorola lalu menjadi sangat terkenal, sehingga Galvin Manufacturing Corporation mengubah namanya menjadi Motorola, Inc.[15][16]
Galvin Manufacturing Corporation mulai menjual radio mobil bermerek Motorola ke kepolisian dan pemerintah kota pada bulan November 1930. Klien keselamatan publik pertama dari perusahaan ini meliputi Desa River Forest, Departemen Kepolisian Desa Bellwood, Kepolisian Kota Evanston, Kepolisian Jalan Raya Illinois, dan Kepolisian Cook County.[17]
Sejumlah produk Motorola terkait dengan radio, mulai dari eliminator baterai untuk radio, hingga walkie-talkie genggam pertama di dunia pada tahun 1940,[18] elektronik pertahanan, peralatan infrastruktur seluler, dan produksi telepon seluler. Pada tahun yang sama, perusahaan ini membuat program riset dan pengembangan dengan Dan Noble, seorang pelopor di bidang radio FM dan semikonduktor, yang bergabung ke perusahaan ini sebagai direktur riset. Perusahaan ini pun memproduksi radio AM SCR-536 selama Perang Dunia II, yang sangat penting untuk komunikasi Sekutu. Motorola menempati peringkat ke-94 dalam hal nilai kontrak produksi militer yang berhasil didapat selama Perang Dunia II.[19]
Motorola resmi melantai di bursa saham pada tahun 1943,[20] dan menjadi Motorola, Inc. pada tahun 1947. Pada saat itu, bisnis utama Motorola adalah memproduksi dan menjual televisi dan radio.
Pasca Perang Dunia II
Pada bulan Oktober 1946, peralatan komunikasi buatan Motorola menjadi dasar bagi layanan radiotelepon mobil yang ditawarkan oleh Illinois Bell di Chicago, Illinois. Pada tahun 1947, perusahaan ini mulai memproduksi televisi, yakni model VT-71 dengan CRT 7 inci. Pada tahun 1952, Motorola membuka anak usaha internasional pertamanya di Toronto, Kanada untuk memproduksi radio dan televisi. Pada tahun 1953, perusahaan ini mendirikan Motorola Foundation untuk mendukung sejumlah universitas terkemuka di Amerika Serikat.
Pada tahun 1955, beberapa tahun setelah Motorola mendirikan laboratorium riset dan pengembangan di Phoenix, Arizona, untuk meriset teknologi solid-state baru, Motorola memperkenalkan transistor berbasis germanium bertenaga tinggi komersial pertama di dunia. Pada tahun yang sama, perusahaan ini juga memperkenalkan logo "sayap kelelawar", yang dibuat oleh perancang grafis asal Chicago, Morton Goldsholl pada akhir tahun 1954.
Mulai tahun 1958, dengan Explorer 1, Motorola menyediakan peralatan radio untuk sebagian besar penerbangan antariksa NASA pada dekade 1960-an, termasuk selama pendaratan di bulan pada tahun 1969. Setahun kemudian, perusahaan ini mendirikan sebuah anak usaha untuk menangani lisensi dan produksi untuk pasar internasional. Motorola pun membuat sejumlah produk untuk digunakan oleh pemerintah, petugas keselamatan publik, korporasi, dan masyarakat umum. Produk tersebut meliputi ponsel, laptop, prosesor komputer, dan perangkat komunikasi radio.
Pada tahun 1960, perusahaan ini memperkenalkan televisi nirkabel berukuran 19 inci yang dilengkapi dengan transistor pertama di dunia. Berdasarkan Illinois Manufacturers Directory tahun 1962 (edisi hari jadi ke-50), Motorola mempekerjakan 14.000 orang di seluruh dunia, yang mana setidaknya 5.823 orang di antaranya bekerja di 6 pabrik yang terletak di Illinois. Perusahaan ini berkantor pusat di 9401 West Grand Avenue di Franklin Park, di mana mereka juga memproduksi TV dan peralatan stereo-Hi Fi dengan 1.700 orang pegawai. Sementara Divisi Komunikasi dari Motorola terletak di 4545 West Augusta Blvd, Chicago di mana 2.000 orang pegawainya memproduksi peralatan komunikasi elektronik. Sedangkan Divisi Elektronik Militer terletak di 1450 North Cicero Avenue, Chicago di mana 923 orang pegawainya memproduksi peralatan gelombang mikro dan industrial. Dua pabrik lain terletak di 4900 West Flourney Street dan 650 North Pulaski, namun jumlah pegawainya tidak disebutkan. Pabrik terakhir terletak di 1400 North 30th Street, Quincy, Illinois di mana 1.200 orang pegawainya memproduksi komponen radio untuk keperluan rumahan ataupun dipasang di mobil.[21]
Pada tahun 1963, perusahaan ini memperkenalkan tabung gambar warna berbentuk persegi pertama. Pada tahun 1964, perusahaan ini membuka cabang riset dan pengembangan di luar Amerika Serikat, tepatnya di Israel, di bawah manajemen Moses Basin. Merek Quasar kemudian diperkenalkan pada tahun 1967.
Pada tahun 1969, Neil Armstrong menyuarakan kutipan terkenalnya, "one small step for a man, one giant leap for mankind" dari bulan dengan menggunakan transceiver buatan Motorola.[22]
Pada tahun 1973, Motorola mendemonstrasikan telepon genggam pertama.[23]
Pada tahun 1974, Motorola memperkenalkan mikroprosesor pertamanya, yakni MC6800 8 bit, untuk digunakan di otomotif, komputasi, dan permainan video.[24] Pada tahun yang sama, Motorola menjual bisnis produksi televisinya ke Matsushita Electric Industrial asal Jepang.
Pada tahun 1976, Motorola memindahkan kantor pusatnya dari suburban Chicago ke Schaumburg, Illinois.
Pada tahun 1980, mikroprosesor 32 bit generasi terbaru buatan Motorola, yakni MC68000, memimpin gelombang teknologi yang memicu revolusi komputer pada tahun 1984, dengan digunakan pada perangkat buatan sejumlah perusahaan, seperti Apple, Commodore, Atari, Sun, dan Hewlett Packard.[25]
Pada tahun 1986, Motorola menciptakan proses peningkatan kualitas Six Sigma, yang kemudian menjadi standar global. Pada tahun 1990, General Instrument Corporation, yang kemudian diakuisisi oleh Motorola, mengajukan standar HDTV digital penuh pertama. Pada tahun yang sama, perusahaan ini memperkenalkan pager numerik Bravo yang kemudian menjadi pager terlaris di dunia
Pada tahun 1991, Motorola mendemonstrasikan purwarupa sistem seluler digital dan ponsel pertama di dunia dengan menggunakan standar GSM di Hanover, Jerman. Pada tahun 1994, Motorola memperkenalkan sistem radio digital pertama di dunia yang mengkombinasikan paging, data dan komunikasi seluler, dan pengiriman suara dalam satu jaringan dan perangkat radio. Pada tahun 1995, Motorola memperkenalkan pager dua arah pertama di dunia, yang memungkinkan penggunanya untuk menerima pesan teks dan surel, serta membalasnya dengan respon standar.
Pada tahun 1998, Motorola disalip oleh Nokia sebagai penjual perangkat telepon seluler terbesar di dunia.[22]
Motorola di Indonesia
Pada tahun 1991 Motorola membentuk Kantor Perwakilan di Jakarta. Bisnis perusahaan berkembang dengan pesat dan pada tahun 1995 Motorola mendirikan perseroan terbatas, PT Motorola Indonesia. Dimulai dengan kantor yang kecil dengan 5 orang karyawan pada tahun 1991, jumlah karyawan meningkat lebih dari 100 orang yang 98% adalah orang Indonesia.
Produk yang dijual oleh Motorola untuk mendukung infrastruktur telekomunikasi Indonesia. Produk utama terdiri dari sistem dan perangkat seluler, radio komunikasi dua arah dan perangkat broadband wireless access (BWA).
PT Motorola Indonesia menyediakan sales support, marketing dan engineering support untuk produk Motorola melalui distributor dan dealer. Dukungan layanan juga termasuk system engineering, installation, site survey dan maintenance support.
Untuk mengantisipasi perkembangan bisnis, baru – baru ini Motorola telah merestrukturisasi organisasi bisnisnya menjadi:
Home & Network Mobility (Cellular, Wireline & WiMAX)
^Jones, Daniel (2003) [1917], Peter Roach, James Hartmann and Jane Setter, ed., English Pronouncing Dictionary, Cambridge: Cambridge University Press, ISBN3-12-539683-2
^Ante, Spencer E. (January 5, 2011). "Motorola Is Split Into Two". The Wall Street Journal. Diakses tanggal January 4, 2011.
^"Motorola: 75 Years of Intelligent Thinking", 2003, page 42
^"Motorola - A Journey Through Time & Technology” pages 75 – 79
^John F. Mitchell, Time Magazine Milestones section, July 6, 2009, p.17
^Meliputi MC6845 CRT Controller—yang digunakan di adaptor MDA dan CGA, serta PCjr dan diemulasi di EGA, MCGA, dan VGA—serta jam waktu-nyata MC146818 di IBM AT.
Bacaan lebih lanjut
Gart, Jason H. (2006). "Electronics and Aerospace Industry in Cold War Arizona, 1945–1968 – Motorola, Hughes Aircraft, Goodyear Aircraft". Arizona State University. Phd diss.