Halte Tosari mulai dioperasikan sejak 15 Januari 2004, bersamaan dengan pengoperasian perdana Koridor 1 Transjakarta.[1] Halte ini baru mulai beroperasi secara komersial pada 1 Februari 2004. Lokasi aslinya terletak di samping Plaza UOB di sebelah barat daya dan The City Tower di sebelah tenggara. Halte ini juga disebut Tosari ICBC; namun, penyematan nama ICBC (Bank Industri dan Komersil Tiongkok) bukan hasil dari hak penamaan, melainkan merujuk pada The City Tower yang menjadi kantor cabang ICBC di Indonesia.
Pada tanggal 6 Januari2014, halte ini diperluas untuk menampung penumpang dari Halte Bundaran HI yang ditutup imbas pembagunan MRT Jakarta.[2]Jembatan penyeberangan orang (JPO) akses halte Tosari dahulu dilengkapi lift untuk penyandang disabilitas dan akses langsung ke Plaza UOB. Namun, lift di sisi timur JPO sebelah The City Tower sudah lama rusak dan terbengkalai.[3] Pada 14 Desember 2018, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk membongkar JPO Halte Tosari dan digantikan dengan pelican crossing di sisi utara bangunan asli halte.[3][4]
Bangunan baru Halte Tosari dibangun bergeser sedikit ke arah utara, berseberangan dengan Menara BCA dan Grand Indonesia di sebelah barat, serta Gedung Kedutaan Besar Jerman dan Hotel Mandarin Oriental Jakarta di sebelah timur. Pembangunan halte baru tersebut sudah terlihat sejak Juli 2019. Halte Tosari generasi kedua sudah mulai beroperasi pada tanggal 1 November2019. Sejak itu, bangunan halte Tosari generasi pertama di sisi selatan sudah tidak dioperasikan lagi. Bangunan halte Tosari generasi kedua awalnya memiliki pintu masuk berbentuk melengkung yang mirip dengan pintu-pintu masuk Stasiun MRT Bundaran HI.[5][6]
Pada 16 Januari 2020, halte Tosari mulai melayani sebagai terminus sementara dari koridor 4 akibat pembangunan Stasiun LRT Dukuh Atas.[7] Per tanggal 20 Mei 2023, halte Tosari sudah tidak lagi melayani pelanggan koridor 4 dikarenakan bangunan halte Dukuh Atas 2 yang semula sudah dibangun ulang dan dioperasikan kembali.[8]
Per 26 Desember 2022, halte Tosari generasi ketiga sudah kembali beroperasi melayani naik turun penumpang.[14]
Bangunan dan tata letak
Halte Tosari generasi ketiga memiliki dua lantai dengan desain arsitektur neo-futurisme yang artistik dan berbentuk mirip kapal pesiar seperti halte Bundaran HI Astra yang terletak di sebelah utaranya, sehingga dianggap sebagai "dua kapal pesiar kembar yang berlabuh di Monumen Selamat Datang". Kedua halte tersebuts sama-sama mempunyai peron yang berbentuk setengah oval dan fasad dengan pola yang terinspirasi dari batik.[14]
Di lantai dua, terdapat anjungan pemandangan ke arah gedung-gedung pencakar langit di Jalan Jenderal Sudirman di sebelah selatan dan ke arah Monumen Selamat Datang di sebelah utara. Tidak seperti halte Bundaran HI Astra, halte Tosari tidak memiliki balkon pemandangan memanjang yang menghadap ke Monumen Selamat Datang. Fasilitas lainnya di lantai dua halte ini adalah toilet, area tunggu penumpang, dan area komersial.[14] Pintu masuk dan peron terdapat di lantai bawah, dimana saat ini halte Tosari memiliki 9 dermaga peron di tiap sisinya.