Halte Transjakarta Grogol Reformasi
Grogol Reformasi adalah sebuah halte bus Transjakarta yang terletak di Jalan Letnan Jenderal S Parman, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Halte yang berada di Koridor 9 yang membentang dari utara ke selatan ini berdekatan dengan Mal Ciputra Jakarta, Universitas Tarumanagara, dan Universitas Trisakti. Halte ini terintegrasi dengan Halte Grogol yang melayani Koridor 3 dan Koridor 8. Halte Grogol Reformasi juga sempat menjadi terminus bagi layanan B21 sebelum akhirnya diperpendek hanya sampai Halte Cawang. Nama halte ini berasal dari nama daerah tempat halte berada. Sementara, nama Reformasi merupakan kependekan dari nama sebelumnya, Grogol 2: 12 Mei Reformasi, yang sebelumnya diberikan pada tanggal 10 November 2013 pada halte ini dan juga Halte Grogol. Penambahan "12 Mei Reformasi" bertujuan untuk mengenang peristiwa Tragedi 12 Mei 1998 yang terjadi di daerah tersebut. SejarahHalte ini pada awalnya hanya melayani koridor 9 dan menjadi terminus rute 8A yang melayani halte-halte tambahan yang tidak dilayani koridor 8 utama, yakni Halte Petojo, Tarakan, dan Tomang Raya. Akibat proyek MRT Jakarta Fase 2A yang menyebabkan penutupan Halte Harmoni sebagai halte transit dan pengalihan rute koridor 8 yang mengambil alih halte-halte rute 8A, Halte Grogol Reformasi mulai dioperasikan untuk melayani rute utama koridor 8 per 3 Maret 2023, walaupun hanya melayani arah Pasar Baru[1]. Pada tanggal 3 Juni 2023, kedua Halte Grogol 12 Mei Reformasi (Grogol 1 dan Grogol 2) ditutup untuk direvitalisasi. Penutupan kedua halte ini baru dilaksanakan pukul 22.00 waktu setempat bersama dengan Halte Pulomas dan Halte Pasar Rumput.[2][3] Pengguna Transjakarta diarahkan untuk memanfaatkan halte terdekat seperti Halte Tanjung Duren dan Halte Jelambar serta rute 8K Batusari—Jelambar dan shuttle bus 9ST Indosiar—Kali Grogol selama kedua Halte Grogol tersebut direvitalisasi.[4] Usai menjalani sepuluh bulan revitalisasi, Halte Grogol 2: 12 Mei Reformasi kembali dioperasikan dengan nama yang dinetralisasi menjadi Grogol Reformasi melalui uji coba berpelanggan.[5] Bangunan dan tata letakHalte Grogol Reformasi merupakan halte dengan dua bangunan peron panjang yang terpisah di tiap sisinya. Tidak seperti sebagian besar halte koridor 9 lain yang berada di sisi Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta, Halte Grogol Reformasi menjadi salah satu dari 5 halte Koridor 9 yang terletak di bawah jalan layang Tol Dalam Kota Jakarta yang memiliki satu area berbayar untuk kedua arah, sehingga penumpang yang transit di halte ini tidak perlu membayar lagi. Peron sisi barat halte juga terletak di atas persimpangan sungai antara Kali Grogol dan Kali Sekretaris. Sebelum direvitalisasi, Halte Grogol 2 memiliki fasad yang panjang dengan lebar minimum. Terdapat 6 dermaga pada peron sisi timur serta 3 dermaga di sisi barat halte. Kedua halte terhubung hanya sebatas melalui jembatan rampa berterali dengan dua akses Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di sisi utara dan selatan halte, sisi utara halte untuk transfer ke Halte Grogol 1 (kini Halte Grogol), sedangkan sisi selatan untuk akses keluar melalui JPO yang lain untuk menyeberang Jalan Letjen S. Parman. Tidak banyak fasilitas yang tersedia di halte ini saat itu. Usai direvitalisasi, bangunan Halte Grogol Reformasi dibuat lebih besar dan lebar dengan penambahan dermaga peron sisi barat menjadi 5 dermaga. Dengan fasad yang futuristik, halte didesain lebih terbuka daripada yang sebelumnya dengan desain tertutup berventilasi. Terdapat pula fasilitas penunjang di dalam halte seperti toilet, toilet khusus kaum prioritas, dan lift. Selain akses keluar via JPO, ditambahkan pula akses keluar di sisi utara melalui rampa menuju persimpangan di bawah Jalan Tol Dalam Kota. Berikut merupakan peta tata letak layanan rute koridor/BRT di Halte Grogol Reformasi per 10 September 2024:
Halte transferLayanan bus kota non-BRTBerikut merupakan daftar layanan bus kota Transjakarta non-BRT yang tersedia baik di dalam maupun di sekitar Halte Grogol Reformasi per 10 September 2024:
Tempat-tempat terdekat
InsidenPada 2 Desember 2019, sebuah truk kontainer mengalami kecelakaan di Jalan Kyai Tapa, Grogol, dekat dengan Halte Grogol 2: 12 Mei Reformasi. Truk menerobos besi pembatas ketinggian kendaraan yang menyebabkan besi patah dan ambruk. Akibatnya Koridor 9 Transjakarta dialihkan dengan naik flyover Grogol dan tidak melayani halte ini.[6] Pada 28 Agustus 2020 dini hari, sebuah truk kontainer menabrak pembatas jalan di Jalan Letjen S. Parman di Pos Polisi Citraland, tepat di sebelah barat Halte Grogol 2: 12 Mei Reformasi. Peristiwa ini menyebabkan hancurnya pembatas jalan serta moveable concrete barrier (MCB) separator jalur BRT Transjakarta. Diduga sopir mengantuk hingga oleng dan kehilangan kendali saat tiba di dekat Pos Polisi Citraland. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut tetapi kerugian ditaksir hingga senilai Rp 500.000 karena hancurnya MCB tersebut.[7] Empat tahun berselang pada 23 Agustus 2024, sebuah truk kontainer menabrak JPO SWPA Grogol yang menghubungkan Halte Grogol Reformasi dan Halte Grogol hingga tersangkut di kolong JPO. Papan kayu lantai JPO didapati banyak mengalami kerusakan akibat dari kejadian ini. JPO pun dilakukan perbaikan selama 10 hari dan dibuka kembali pada 2 September 2024.[8] Galeri
Referensi
Pranala luar
|