Meskipun dulunya halte ini bernama "Kebon Pala", tetapi halte ini tidak terletak di Kelurahan Kebon Pala, Makasar yang berada jauh di selatan halte tersebut. Nama halte ini berasal dari sebutan sebuah pemukiman di Kampung Melayu, Jatinegara yang berada di sebelah barat daya halte.[2].
Pada 30 Juni2022, PT Transportasi Jakarta mengumumkan penjualan hak penamaan eksklusif (exclusive naming rights) untuk beberapa halte Transjakarta. Hal ini mengindikasikan penamaan Halte Kebon Pala akan diubah menjadi Halte Matraman Baru, mengikuti nama Stasiun Matraman yang berada di dekatnya,[3] meskipun secara geografis halte ini tidak terletak di kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
Sejarah
Halte ini beroperasi pertama kali pada 27 Januari2007 bersama dengan diluncurkannya armada Koridor 5 Transjakarta yang melayani rute Kampung Melayu-Ancol.
Meskipun belum sepenuhnya selesai dibangun, Halte Matraman Baru mulai melaksanakan uji coba berpelanggan pada 22 Desember 2022.[7] Selama uji coba dilaksanakan, area lantai 2 halte ini dan beberapa fasilitas Halte (termasuk akses menuju Stasiun Matraman) belum dapat dimanfaatkan oleh pelanggan.
Bangunan dan tata letak
Halte Matraman Baru memiliki desain yang ikonik. Mengingat karena letaknya yang strategis karena terintegrasi dengan Stasiun Matraman serta berada di kawasan destinasi budaya (heritage destination) dan kawasan ekonomi padat Jakarta Timur.
Halte Matraman Baru didesain dengan dua lantai. Lantai bawah berisi fasilitas musala serta 12 peron (6 peron di tiap sisi halte) untuk naik turun penumpang. Sedangkan lantai atas digunakan sebagai area komersial dan akses langsung menuju jembatan penyeberangan orang (JPO) untuk menyeberang Jalan Matraman Raya serta menuju Stasiun Matraman, meskipun dapat pula menyeberang langsung melalui akses keluar di selatan halte.
Rute 5M terkadang sebagian menggunakan armada MetroTrans EV
Rute PRJ2 beroperasi selama Pekan Raya Jakarta (Jakarta Fair) dan kegiatan lain di Jakarta International Expo yang didukung oleh Transjakarta berlangsung.[8]
Pada 3 September2022, sebuah bus MetroTrans rute 5M (Kampung Melayu-Tanah Abang via Cikini) tersangkut di kolong viaduk eks Jembatan Kereta Api Gunung Antang. Bus mengalami kerusakan di bagian atas hingga mengeluarkan asap yang diduga freon. Pengemudi bus diduga lupa bahwa ketinggian antara jembatan dan jalan tidak terpaut jauh. Tidak ada korban jiwa dan lalu lintas di sekitar tempat kejadian juga tetap lancar dan tidak terdampak.[9]
Galeri
Kenampakan peron sisi timur halte.
JPO penghubung halte dengan Stasiun Matraman.
Sisi depan halte dengan tangga menuju concourse halte.
Gerbang sisi kiri halte, dengan fasilitas mesin pengisian ulang Kartu Uang Elektronik (KUE).
Gerbang sisi kanan halte, dengan papan informasi di depan gerbang.
Musala yang berada di bawah tangga concourse di dalam halte.
Toilet yang teresedia di dalam halte.
Suasana di bagian dalam halte, arah gerbang keluar.