Hakim-hakim 12 (disingkat Hak 12) adalah pasal kedua belas Kitab Hakim-hakim dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Pasal ini berisi catatan keadaan orang Israel setelah menempati tanah Kanaan,[2] di mana Allah membangkitkan hakim-hakim untuk memimpin orang Israel, antara lain yang disebutkan di pasal ini yaitu: Yefta, Ebzan, Elon dan Abdon.[3]
Teks
Waktu
- Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi setelah matinya Yair.[4] (~ 1095 SM)
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Hakim-hakim
Ayat 5
- Untuk menghadapi suku Efraim itu, maka orang Gilead menduduki tempat-tempat penyeberangan sungai Yordan. Apabila dari suku Efraim ada yang lari dan berkata: "Biarkanlah aku menyeberang," maka orang Gilead berkata kepadanya: "Orang Efraimkah engkau?" Dan jika ia menjawab: "Bukan," (TB)[5]
- "Menduduki tempat-tempat penyeberangan sungai Yordan": Suku Efraim tinggal di sebelah barat sungai Yordan dan hanya bisa kembali ke rumah mereka dari tanah Gilead di sebelah timur sungai dengan menyeberangi sungai tersebut (lihat Hakim–hakim 3:28; Hakim–hakim 7:24).[6]
Ayat 6
- maka mereka berkata kepadanya: "Coba katakan dahulu: syibolet." Jika ia berkata: sibolet, jadi tidak dapat mengucapkannya dengan tepat, maka mereka menangkap dia dan menyembelihnya dekat tempat-tempat penyeberangan sungai Yordan itu.
- Pada waktu itu tewaslah dari suku Efraim empat puluh dua ribu orang. (TB)[7]
Di sini dicatat suatu bukti menarik adanya perbedaan dialek antara suku-suku di timur dan di barat sungai Yordan; suku di barat melafalkan "syibolet" (shibbôleth, שׁבלת) menjadi sibbôleth (שׂבלת), dan kemudian "sibolet" (sibbôleth, סבלת bentuk yang diucapkan di sini); padahal meskipun dapat terjadi kerancuan dalam pelafalan, huruf syin (ש) dan sâmekh (ס) secara etimologis sangat berbeda.[8]
Ayat 15
- Kemudian matilah Abdon bin Hilel, orang Piraton itu, lalu dikuburkan di Piraton, di tanah Efraim, di pegunungan orang Amalek. (TB)[9]
Lihat pula
Referensi
Pranala luar