Debora

Hakim Israel kuno

Kitab Yosua:
Yosua
Kitab Hakim-hakim yoi: OtnielEhudSamgarDeboraBarak† • GideonAbimelekh† • TolaYairYeftaEbzanElonAbdonSimson
Kitab 1 Samuel:
EliSamuel

Tidak resmi diangkat sebagai hakim


Interpretasi Gustave Dore tentang nabiah Debora

Debora atau Dvora (bahasa Ibrani: דְּבוֹרָה, Modern Dəvora Tiberias Dəḇôrāh, artinya "lebah") adalah seorang nabiah dan hakim perempuan satu-satunya dari zaman pra-kerajaan Israel di dalam Perjanjian Lama dan Tanakh. Kisahnya diceritakan dalam dua pasal pada Kitab Hakim-hakim, yakni pasal 4 dan 5. Kisah pertama berbentuk prosa, yang menceritakan kemenangan pasukan Israel yang dipimpin oleh Jenderal Barak, yang dipanggil Debora namun ia bernubuat bahwa ia sendiri tidak akan menang melawan Jenderal Sisera, orang Kanaan. Kehormatan itu jatuh ke tangan Yael, istri Heber, seorang tukang tenda suku Keni. Yael membunuh Sisra dengan memakukan paku tenda di kepala Sisera ketika ia tidur.

Hakim-hakim 5 mengisahkan cerita yang sama dalam bentuk puisi. Bagian ini diduga disusun pada paruhan kedua dari abad ke-12 SM, tak lama setelah kejadian yang digambarkan tersebut. Bila demikian halnya, maka nas ini, yang sering disebut sebagai Nyanyian Debora, adalah bagian tertua di dalam Alkitab dan contoh yang paling awal yang masih tertinggal dari puisi Ibrani. Puisi ini juga penting karena ini adalah salah satu—kalau bukan malah satu-satunya—dari nas yang menggambarkan peranan perempuan bukan hanya sebagai korban atau sebagai penjahat. Puisi ini mungkin termasuk dalam Kitab Peperangan Tuhan yang disebutkan dalam Kitab Bilangan 21:14.

Tak banyak yang diketahui tentang kehidupan pribadi Debora. Ia tampaknya menikah dengan seorang lelaki yang bernama "Lapidot" (yang artinya "obor"), tetapi nama ini tidak ditemukan di luar Kitab Hakim-hakim, dan mungkin hanya menunjukkan bahwa Debora sendiri memiliki semangat yang "berapi-api". Debora adalah seorang penyair dan ia menyampaikan penghakimannya di bawah pohon kurma di Efraim. Sebagian orang menyebutnya sebagai ibu dari Israel. Setelah kemenangannya atas Sisera dan pasukan-pasukan Kanaan, seluruh negeri aman selama 40 tahun.

Peperangan Israel pada zaman Debora melawan Kanaan

Lihat pula

Pranala luar

Debora
Didahului oleh:
Samgar
Hakim Israel kuno Diteruskan oleh:
Gideon