Kitab Peperangan Tuhan (Kadang kala disebut Kitab Peperangan Yahweh) adalah salah satu dari sekian kitab non-kanonik yang dirujuk dalam Alkitab yang saat ini seluruhnya hilang.[1]
Catatan Alkitab
Kitab ini disebutkan dalam Bilangan 21:13-15, yang berbunyi: "Dari situ berangkatlah mereka, lalu berkemah di seberang sungai Arnon yang di padang gurun dan yang keluar dari daerah orang Amori, sebab sungai Arnon ialah batas Moab, di antara orang Moab dan orang Amori. Itulah sebabnya dikatakan dalam Kitab Peperangan TUHAN: "Waheb di Sufa dan lembah-lembah ke sungai Arnon, dan lereng lembah-lembah; lereng itu terbentang ke tempat di mana terletak kota Ar, dan bersandar pada batas daerah Moab"."
Analisis
Satu sumber mengatakan "Kutipan dari kitab ini berbentuk nyanyian, sehingga kemungkinan adalah kitab puisi atau nyanyian...Musa mengutipnya, sehingga tarikh penyusunannya tentu sebelum penyelesaian penulisan "Pentateukh" (=Taurat), mungkin dalam masa 40 tahun pengembaraan di padang gurun. Tidak ada lagi yang diketahui mengenainya dan satu-satunya yang terlestarikan hanyalah kutipan oleh Musa itu."[2] Meskipun berupa kumpulan lagu-lagu atau puisi kemenangan, kepada pembaca ditegaskan bahwa kitab itu sebenarnya mungkin sebuah prosa sejarah kemiliteran. Menurut teolog Joseph Barber Lightfoot, kitab itu merupakan segolongan dengan kitab misterius non-kanonik lain yang dirujuk dalam Alkitab yaitu Kitab Orang Jujur.
Rujukan dalam Bilangan 21:14 kemungkinan berkaitan dengan Peperangan Anak-anak Terang Melawan Anak-anak Kegelapan.
"Kitab Peperangan Tuhan" juga dikutip dalam "Kitab Orang Jujur" (bahasa Inggris: Book of Jasher) dari Abad Pertengahan yang diterjemahkan oleh Moses Samuel ~ 1840, dan disunting oleh J. H. Parry, 1887. Dalam Bab 90:48 ditulis bahwa "Kitab Peperangan Tuhan" merupakan suatu catatan koloboratif yang ditulis oleh Musa, Yosua dan bani Israel.
Lihat pula
Referensi
- ^ Student, Gil. On the Authorship of the Torah. (Aishdas.org) Penulis menulis: "Sejauh ini, kita telah melihat bukti Talmud dan Midrash yang ditulis para patriarkh (leluhur), termasuk Musa, selain dalam Taurat yang sampai saat ini masih terawat dan dipelajari. Namun, ada juga bukti internal adanya kitab-kitab lain yang ditulis. Pertimbangan ayat-ayat berikut ini," penulis mengutip contoh kitab-kitab yang hilang Keluaran 17:14 (tulisan untuk memperingati kehancuran Amalek), Keluaran 24:7 (Kitab Perjanjian), Bilangan 11:26 (yang tercatat), Bilangan 21:14 (Kitab Peperangan Tuhan), dan Bilangan 33:2 (Catatan perjalanan).
- ^ [1]