Garuda Indonesia Penerbangan 865 adalah penerbangan penumpang internasional terjadwal Garuda Indonesia dari Fukuoka menuju Jakarta dengan perhentian di Denpasar, Bali. Pada tanggal 13 Juni 1996, ketika hendak lepas landas, kipas turbin bagian depan dari mesin nomor tiga (sayap kanan) pesawat pecah dan terlepas dari poros mesin, sehingga awak pilot berupaya untuk membatalkan lepas landas, meskipun saat itu kecepatan pesawat sudah melampaui V1 (kecepatan di mana lepas landas tidak boleh dibatalkan). Ketika awak pilot mencoba menghentikan pesawat, pesawat meluncur keluar dari ujung landasan pacu, yang mengakibatkan pesawat meledak dan terbakar, dan menewaskan tiga dari 275 penumpang dan awak pesawat.
Gambar Pesawat
Pesawat
Pesawat yang terlibat adalah McDonnell Douglas DC-10-30, registrasi PK-GIE. Pesawat ini melakukan penerbangan pertama pada 24 April 1979 dan dikirim ke Garuda Indonesia pada 27 Juli 1979. Pesawat ini berusia 17 tahun pada saat kecelakaan, itu adalah DC-10 ke-284 yang dibangun dan nomor MSN-nya adalah 46685.[2]
Detail mesin
Pesawat ini memiliki tiga mesin turbofan General Electric CF6-50C2.[3] Penyebab kegagalan mesin yang menyebabkan kecelakaan adalah karena bilah turbin mesin telah digunakan selama 6.182 siklus (lepas landas dan mendarat) ketika General Electric mengatakan untuk membuang baling-baling setelah 6.000 siklus.[4]