Birgenair Penerbangan 301

Birgenair Flight 301
Ringkasan accident
Tanggal6 Februari 1996
RingkasanTerhenti dan jatuh ke laut karena kerusakan instrumen penerbangan dari penyumbatan tabung pitot
Lokasi26 km (14 nm) TL dari Puerto Plata, Republik Dominika
19°54′50″N 70°24′20″W / 19.91389°N 70.40556°W / 19.91389; -70.40556
Penumpang176
Awak13
Tewas189
Selamat0
Jenis pesawatBoeing 757-225
OperatorBirgenair (Alas Nacionales)
RegistrasiTC-GEN

Birgenair Penerbangan 301 adalah penerbangan yang disewa oleh mitra Birgenair yang dikelola Turki Alas Nacionales dari Puerto Plata di Republik Dominika ke Frankfurt, Jerman, melalui Gander, Kanada, dan Berlin, Jerman. Pada 6 Februari 1996, Pesawat Boeing 757 yang mengoperasikan rute tersebut jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Gregorio Luperón Puerto Plata. Semua 189 orang di dalamnya tewas. Penyebabnya adalah kesalahan pilot setelah menerima informasi kecepatan udara yang salah dari salah satu tabung pitot, yang menurut para penyelidik terhalang oleh sarang tawon yang dibangun di dalamnya. Pesawat telah duduk tidak digunakan selama 20 hari, dan tanpa penutup tabung pitot di tempat selama 2 hari sebelumnya sebelum kecelakaan.

Penerbangan 301 berbagi gelar kecelakaan penerbangan paling mematikan yang melibatkan Boeing 757 bersama American Airlines Penerbangan 77, keduanya memiliki total 189 kematian. Selanjutnya, Penerbangan 301 adalah kecelakaan penerbangan paling mematikan yang pernah terjadi di Republik Dominika.

Pranala luar