Filsafat agama

Perumpamaan orang-orang buta dan seekor gajah sering digunakan dalam agama Buddhisme dan Jainisme untuk menggambarkan bahaya dari keyakinan agama yang bersifat dogmatik. Perumpamaan ini terkait dengan klaim agama sebagai sumber pengetahuan

Filsafat agama adalah "penyelidikan filosofis terhadap tema-tema dan konsep-konsep utama dalam tradisi keagamaan."[1] Diskusi filsafat semacam ini sudah berlangsung dari zaman kuno dan dapat ditemui dalam manuskrip-manuskrip tertua yang berkaitan dengan filsafat. Filsafat agama berkaitan dengan cabang-cabang filsafat lainnya, seperti metafisika, epistemologi, dan etika.[2]

Filsafat agama tidak sama dengan filsafat religius karena filsafat agama mencoba membahas hakikat dari agama dan bukan mencoba membahas permasalahan yang dihasilkan dari sistem kepercayaan tertentu.

Catatan kaki

  1. ^ Taliaferro, Charles (1 January 2014). Zalta, Edward N., ed. Philosophy of Religion (edisi ke-Winter 2014). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-02. Diakses tanggal 2018-10-29. 
  2. ^ Stanford Encyclopedia of Philosophy, "Philosophy of Religion." Diarsipkan 2018-06-11 di Wayback Machine.


A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41