Daftar tokoh Kalimantan Timur

Abdoel Moeis Hassan dan pejuang Kalimantan Timur lainnya dalam Konferensi INI ke-3 di Samarinda pada 7–8 Desember 1949

Daftar tokoh Kalimantan Timur berikut ini memuat nama individu yang lahir atau berkiprah di Kalimantan Timur yang berperan dan berkarya signifikan serta istimewa dalam kehidupan masyarakat. Daftar tokoh ini mencakup individu yang masih hidup dan yang telah wafat, dengan susunan alfabetis.

Intelektual dan cendekiawan

Beberapa tokoh Kalimantan Timur, dari kiri: Abdunnur, Myrna A Safitri, Nanda Puspita Sheilla, Rusmadi Wongso, Muhammad Sarip

Agamawan

  • Abdullah Marisi, ulama besar Samarinda
  • Abul Hasan, ulama besar Samarinda
  • Abu Thalhah, ulama besar di Tenggarong, keturunan Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari
  • A. Khalid, ulama besar Samarinda
  • Florentinus Sului Hajang Hau, Uskup Agung Katolik Samarinda
  • Harun Nafsi, ulama besar Samarinda
  • Sabran Niti, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Timur
  • Siradj Salman, ulama besar Samarinda
  • Tuan Tunggang Parangan, ulama pertama penyebar Islam di timur Kalimantan
  • Zainal (Mas Temenggung), ulama besar pelopor berdirinya Masjid Jami' Samarinda

Politikus dan tokoh masyarakat

Pengusaha dan profesional

  • Adji Rustam Effendi, pengusaha, pemilik Hotel Benakutai Balikpapan
  • Azrul Ananda, CEO Jawa Pos Group
  • De Yong Adrian, direktur pemasaran PT Asuransi Jiwasraya
  • Haji Abu, pengusaha tambak udang di Samboja
  • Haji Rusli, pengusaha kayu, pemilik Hotel Mesra dan mal Mesra Indah
  • Jos Soetomo, pengusaha kayu, pemilik Hotel Bumi Senyiur di Samarinda dan Balikpapan
  • Ronald Lolang, produser film "November 1828", pengusaha bioskop Mahakama era 1980-an

Sastrawan, pengarang, seniman

Atlet

Lihat pula

Referensi

  1. ^ https://pustakaborneo.id/upload/pdf/buku_20191003060721.pdf
  2. ^ "Desa, Institusi Lokal dan Pengelolaan Hutan: Refleksi Kebijakan dan Praktik". Airlangga Law Library. Diakses tanggal 31 Desember 2024. 
  3. ^ https://www.researchgate.net/publication/318982573_MAHADELTA_Manifesto_Penguasaan_Tanah_Terlarang