Hadi Mulyadi
Hadi Mulyadi (lahir 9 Mei 1968) adalah seorang politikus, pendakwah, dan pengajar Indonesia. Ia menjabat Wakil Gubernur Kalimantan Timur periode 2018–2023 bersama Gubernur Isran Noor. Latar BelakangHadi Mulyadi terpilih menjadi Anggota DPR-RI periode 2014–2019 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Dapil Kalimantan Timur setelah memperoleh 53.143 suara. Hadi adalah petinggi di PKS dan menjabat sebagai anggota majelis Dewan Syuro Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS. Sebelum menjadi Anggota DPR-RI, Hadi adalah Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur. Hadi adalah seorang pendidik. Ia juga kerap membuat puisi, yang bahkan antologinya telah dibukukan.[2]. Dikenal sebagai Ustaz dan dosen di berbagai perguruan tinggi. Menjadi tenaga pengajar sudah digeluti oleh seorang Hadi Mulyadi sejak usia muda di berbagai tempat; Pengajar Bimbel Al-Kalam Ujung Pandang, Pengajar Bimbel Jakarta, Intensive Learning Course (JILC) Ujung Pandang, Pengajar Bimbel Eureka Ujung Pandang, Pengajar Bimbel Bina Muslim Cendekia (BMC) Ujung Pandang, Pengajar Pondok Pesantren Darul Aman Ujung Pandang, Pengajar SMU Muhammadiyah Samarinda, Asisten Kalkulus TPB Unhas Ujung Pandang, Kepala Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Cordova Samarinda, Dosen Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia Ujung Pandang, Dosen Fakultas Pertanian Universitas ’45 Ujung Pandang, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda, Dosen Sekolah Tinggi Manajemen Ilmu Komputer (STIMIK) Widya Cipta Dharma Samarinda, Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Samarinda, Dosen S-1 PIN (Pemerintahan Integratif) Fisipol Unmul Samarinda, Dosen Politeknik Negeri Samarinda, Trainer Lembaga Manajemen Trusco Samarinda. Di DPR RI periode tahun 2014 Hadi bertugas di Komisi VII yang membidangi energi sumber daya mineral, lingkungan hidup dan riset, dan teknologi. Pada tahun 2015 beliau dipindahkan ke Komisi II. Tahun 2016 s.d. 2018 ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII. Hadi maju mencalonkan dirinya sebagai Calon Wakil Gubernur Kalimantan Timur pada Pilkada Serentak 2018. Hadi digantikan oleh KH Aus Hidayat Nur. Riwayat Pendidikan
Perjalanan PolitikAktif dalam organisasi semasa menjadi mahasiswa, pengurus Yayasan SM FMIPA Universitas Hasanuddin pada tahun 1989 ini membawa Hadi Mulyadi terjun ke dunia politik pascasarjana 2004. Selain aktif di SM, Hadi Mulyadi juga aktif dalam IMM FMIPA di UNHAS pada tahun 1989–1994. Pernah menjabat sebagai wakil ketua Pemilihan Daerah Kaltim pada tahun 1998–1999 sampai menjadi ketua DPP PKS Wilda Kalimantan. Sejak 19 Oktober 2016, Hadi meninggalkan kursi anggota di Komisi II DPR-RI yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, serta Pertanahan dan Reforma Agraria dan kemudian berpindah menjadi wakil pimpinan di Komisi VII DPR-RI yang membidangi Energi Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi, dan Lngkungan Hidup. Pada 7 Maret 2018 posisinya sebagai wakil ketua Komisi 7 digantikan oleh Tamsil Linrung karena dirinya mencalonkan diri untuk maju pada pemilihan Gubernur Kaltim. Pada pemilihan kepala daerah tahun 2018 ia terpilih sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Timur yang berpasangan dengan Isran Noor sebagai Gubernur Kalimantan Timur untuk masa jabatan 2018–2023. Riwayat Jabatan
Sejarah elektoralDewan Perwakilan Rakyat
Referensi
|