Pada suatu hari ketika sedang berburu, Angling Dharma memergoki istri gurunya yang bernama Nagagini sedang berselingkuh dengan seekor ular tampar. Angling Dharma pun membunuh ular jantan sedangkan Nagagini pulang dalam keadaan terluka.
Nagagini kemudian menyusun laporan palsu kepada suaminya, yaitu Naga Bergola supaya membalas dendam kepada Angling Dharma. Naga Bergolapun menyusup ke dalam istana Malawapati dan menyaksikan Angling Dharma sedang membicarakan perselingkuhan Nagagini kepada Setyawati. Nagaraja pun sadar bahwa istrinya yang salah. Ia pun muncul dan meminta maaf kepada Angling Dharma.
Naga Bergola mengaku ingin mencapai moksa. Ia kemudian mewariskan ilmu kesaktiannya berupa Aji Gineng kepada Angling Dharma. Ilmu tersebut harus dijaga dengan baik dan penuh rahasia. Setelah mewariskan ilmu tersebut Naga Bergolapun wafat.
Sejak mewarisi ilmu baru, Angling Dharma menjadi paham bahasa binatang. Pernah ia tertawa menyaksikan percakapan sepasang cecak. Hal itu membuat Setyawati tersinggung. Angling Dharma menolak berterus terang karena telanjur berjanji akan merahasiakan Aji Gineng, membuat Setyawati bertambah marah. Setyawati pun memilih Pati Obong, yaitu bunuh diri dalam api untuk mengembalikan harga dirinya. Angling Dharma berjanji lebih baik menemani Setyawati mati, daripada harus membocorkan rahsia ilmunya.
Ketika upacara pembakaran diri digelar pada tanggal 14 bulan purnama, Angling Dharma sempat mendengar percakapan sepasang kambing. Dari percakapan itu Angling Dharma sadar kalau keputusannya menemani Setyawati mati adalah keputusan emosional yang justru merugikan rakyat banyak. Maka, ketika Setyawati terjun ke dalam kobaran api, Angling Dharma tidak menyertainya.
Perbuatan Angling Dharma yang mengingkari janji sehidup semati dengan Setyawati membuat dirinya harus menjalani hukuman buang sampai batas waktu tertentu sebagai penebus dosa. Kerajaan Malawapati pun dititipkannya kepada Batik Madrim.
Dalam perjalanannya, Angling Dharma bertemu tiga orang putri bernama Kenanga, Cempaka, dan Kantil. Ketiganya jatuh cinta kepada Angling Dharma dan menahannya untuk tidak pergi. Angling Dharma menurut sekaligus curiga karena ketiga putri tersebut suka pergi malam hari secara diam-diam.
Angling Dharma menyamar sebagai burung gagak untuk menyelidiki kegiatan rahasia ketiga putri tersebut. Ternyata setiap malam ketiganya berpesta makan daging manusia. Angling Dharma pun berselisih dengan mereka mengenai hal itu. Akhirnya ketiga putri mengutuknya menjadi seekor belibis putih.
Episode Terakhir
Dewi Sekarwangi permaisuri Prabu Angling Dharma diculik. Siapa yang menculiknya dan kenapa diculik tidak ada seorang pun yang tahu. Hanya penculiknya sendiri yang tahu. Penculikan ini sangat mengejutkan, karena terjadi di tempat perburuan, pagi hari dan tempatnya dijaga ketat. Dan Dewi sekarwangi yang berada di tenda ditemani Dewi Kusuma Gandawati, Istri Patih Batik Madrim. Kemahnya dijaga oleh delapan prajurit yang selalu siaga. Prabu Angling Dharma yang berburu tak terlalu jauh dari kemah bersama Batik Madrim, Danur Wenda, dan Ramaja Gandhi tak bisa mengerti kenapa mereka kecolongan.
Namun pasti ilmunya cukup tinggi. Bisa sirep dan memasang sudah lama mengincar Dewi sekarwangi. Sudah mempelajari situasi atau kebiasaan sang Dewi. Kelihatannya keikut sertaan Dewi Sekarwangi ikut berburu inilah saat tepat yang digunakan oleh si penculik untuk menculik sang Dewi.
Setelah melalui liku pencarian cukup panjang, maka akhirnya terungkap bahwa Maling Aguno atau penculiknya adalah Kalis Rowo. Seorang Putera Senopati Agul Keraton Bojanegara yang sejak dulu sudah menaruh hati pada Dewi Sekarwangi sebelum Sekarwangi menjadi istri Prabu Angling Dharma.
Rupanya cinta terpendam dan tak terbalas inilah yang menyebabkan Senopati Kalis Rowo yang tetap tidak mau kawin kalau tidak dengan Dewi Sekarwangi ini memaksakan diri, memberanikan diri menculik.
Tapi Dewi Sekarwangi yang sama sekali tidak pernah tertarik apalagi cinta pada Kalis Rowo, tetap menolak cinta Kalis Rowo. Karena Kalis Rowo mau memaksakan kehendaknya, Dewi Sekar Wangi bunuh diri.
Ia menabruk keris Senopati Kalis Rowo yang dipakai untuk mengancamnya. Kalis Rowo yang sangat mencintai Dewi Sekarwangi sangat Kaget dan terpukul. Pada detik itulah muncul Suliwa yang ditugasi oleh Prabu Angling Dharma untuk mengambil kembali Dewi Sekarwangi dari tangan penculiknya.
Dalam perkelahian seru Kalis Rowo kalah dan tewas.Dewi Sekarwangi yang luka parah disembuhkan oleh Suliwa dengan meminumkan air dari Tanduk Grandaka.Dewi sekarwangi kemudian dibawa kembali ke Malwapati oleh Suliwa dan Nyi Jantur.
Setelah sukses ditayangkan di stasiun televisi Indosiar, Gentabuana Pitaloka mengubah format serial tersebut menjadi FTV (film televisi) dan dirilis dalam bentuk VCD/DVD, antara lain:
Wasiat Naga Bergola
Batik Madrim Mbalelo
Pulau Neraka
Dendam Wanita Srigala
Halimun Petak
Selir Selingkuh
Titisan Bathara Surya
Misteri Pendekar Bertopeng
Bromocorah
Ajian Rengkah Gunung
Hukum Pancung
Pelayan Birahi
Kembang Rawa Bangke
Darah Perawan
Kutukan Siluman Srigala
Duel
Harta Karun di Karang Hantu
Jago diatas Jago
Ilmu Rawa Rontek
Pangeran Pemetik Bunga
Ajian Pancasona
Petualangan Cinta Angling Dharma
Penangkal Ilmu Sihir
Penculikan Putra Mahkota
Api Dendam Durgandini
Pangeran Berdarah Dingin
Tahta Berdarah
Ilmu Teluh dari Hindustan
Sukma yang Terpenjara
Raja Sihir
Jala Sakti
Pemberontakan Sawopitu
Dendam Masa Lalu
Penjara Langit
Singa Maruta Pengkhianat
Versi Sinetron
Angling Dharma kembali ditayangkan di RTV untuk kedua kalinya dengan judul Legenda Angling Dharma dengan format sinetron seperti di Indosiar, hanya saja RTV menambahkan sub judul tambahan yang mewakili setiap episodenya antara lain:
Season 1
Perebutan Tabib Suliwa
Sumpah Wanita Serigala
Muslihat Nila Saroya
Kemelut di Pulau Buangan
Pembalasan Nila Saroya
Gerombolan Guragada
Kemelut di Halimun Petak
Dewi Dhanesywara
Sakit Hati Dewi Shintawati
Pendekar Bertopeng
Persekutuan Pendekar Bayaran
Bromocorah
Pertarungan di Alas Purwa
Petualangan Cinta Priyamitra
Ajian Rengkah Gunung
Wangsit Pangeran Suryapati
Hukuman Dhanesywara
Kembang Rawa Bangke
Hasutan Manusia Serigala
Pelarian Syudawirat
Sihir Manusia Serigala
Perburuan Harta Karun
Penunggu Sumur Jalatunda
Perburuan Manusia Srigala
Gugurnya Galuh Parwati
Adu Tanding
Pembalasan Syudawirat
Kitab Pusaka Negri Atas Awan
Pertempuran di Malwapati
Pendekar Bertopeng Bandagina
Ajian Rawarontek
Pembalasan Dewi Shintawati
Balada Cinta Kalyana Tantri
Kidung Cinta Patih Batik Madrim
Utusan Malwapati
Ajian Malih Rupa
Penculikan Putra Mahkota
Gugurnya Patih Kala Murka
Pemberontakan Pangeran Magora
Pangeran Magora
Kembalinya Pangeran Halemu
Kesaktian Kashmala
Kesaktian Tanah Tamasiya
Ilmu Pencuri Pikiran
Penjara Sukma Angling Dharma
Kesaktian Guru Bahadur
Akibat Ilmu Sakti Bahadur
Pemberontakan Bahadur & Kashmala
Pelarian Prabu Jayadipa
Sekutu Mahesa Tunggal
Masa Lalu Syudawirat
Adu Domba Bahadur
Penjara Langit
Rajasaputra
Season 2
Elang Sakti Ratu Gendrawani
Prabu Baka dan Buaya Putih
Ratu Sihir/Muslihat Gendrawani
Cinta Suci
Syudawirat & Manusia Ikan
Kalung Ikatan Batin
Geger di Sawo Pitu
Prahara di Malwapati/Pertempuran di Malwapati
Singa Maruta Mbalelo
Wahyu Mahkota Rama
Keris Pulanggeni
Pertempuran di Sawo Pitu
Dendam Nagagini/Sakit Hati Nagageni
Tragedi di Malwapati
Manusia Kera dari Gua Kiskenda
Jagat Satria
Ratu Kegelapan
Pertempuran di Mega Pura
Balada Cinta Sengkang Baplang
Tipu Daya Angling Dharma
Geger di Malwapati
Pertarungan di Langit Tanpa Bintang
Angling Kusuma dan Ajian Tembus Bumi
Mustika Kalung Antaboga
Ajian Malih Rupo
Bangkitnya Sengkang Baplang
Prahara di Gunung Kelud/Pertarungan di Gunung Kelud
Petualangan Siluman Srigala
Cermin Gaib Perekam Pikiran
Mata Dewa Daru
Pembalasan Sengkang Baplang
Prahara Cinta Ki Hanubawa
Makar di Sawo Pitu
Pertarungan di Gua Watu Gilang
Berburu Naga Wisanala
Perebutan Tahta Malwapati
Akibat Tercemar Darah Naga Wisanala
Akibat Sihir Bahadur
Ramajagandi Mbalelo
Perebutan Meriam Penyedot
Penyelamatan Jagat Satria
Menghilangkan Pengaruh Darah Wisanala
Gua Wisa Sraya
Pertarungan di Puser Angin
Kembalinya Jagat Satria
Padepokan Pedut Putih
Pertarungan di Jurang Grawah
Akibat Ramalan Nyi Rampak
Ambisi Selir Malwapati
Jodoh untuk Putra Mahkota
Petualangan Angling Kusuma
Pengorbanan Begawan Paku Pati
Ilmu Hitam untuk Putri Melati
Dendam Dewi Sukesi
Karma untuk Dewi Sukesi
Petualangan Danurwenda
Kemelut di Malwapati
Penculikan Dewi Sukesi
Pertarungan di Padepokan Nyi Rampak
Tumenggung Prabaskara Mbalelo
Akibat Dewadaru Jatuh di Malwapati
Akibat Gelembung Jahat Rahwana Raja
Pertemuan Angling Kusuma dan Danurwenda
Geger di Gunung Kencana
Prahara di Parang Gubarjo/Ramuan Ajaib Suliwa
Tipu Daya Singa Maruta
Perebutan Harta Karun
Gugurnya Nyi Rampak
Pusaka Konta Wijaya
Gugurnya Ki Hanubawa
Kembang Wijaya Kusuma
Balada Cinta Nyi Widasari
Tipu Daya Golongan Hitam
Penculikan Angling Kusuma
Perebutan Singo Barong
Bangkitnya Singo Barong
Kekuatan Sihir Siluman Rojo Molo
Pasukan Manusia Debu
Semburan Debu Panas Manusia Debu
Perebutan Sawo Pitu
Bandul Kalung Joko Landung
Perebutan Harta Simo Lodra
Pendekar Kuwala dan Kuwali
Perebutan Keris Ilat Nogo
Angling Kusuma Beraksi di Banyu Urip/ Tipu Daya Sihir Grenda Seba