Pada 1961, Glashow melakukan langkah pertama dalam membuktikan lintasan yang benar untuk menyatukan interaksi-interaksi ini, yang pada akhirnya dirampungkan Steven Weinberg dan Abdus Salam yang bekerja sendiri-sendiri. Mereka menerima Hadiah Nobel pada 1979 atas kontribusinya bagi teori elektrolemah, yang konfirmasi akhirnya diberikan pada 1983 saat ramalan 'pembawa' W dan Z pada interaksi lemah diselidiki dengan eksperimen di laboratoriumCERN di Jenewa.
Pada 1970, Glashow dan 2 rekannya mengusulkan keberadaan gaya tarik kuark; penemuan partikel yang mengandung quark charm dan antikuark terjadi beberapa tahun kemudian. Teori gabungan yang terkenal yang menyatukan interaksi kuat dan interaksi elektrolemah yang ditemukan Glashow dan Howard Georgi pada 1974 menerangkan dengan jelas bahwa banyak pengamatan yang sebelumnya tak terjelaskan, tetapi syaratnya bahwa proton harus labil (meski dengan masa yang amat panjang) tetap tak terbuktikan.