Cangke (Makassar: ᨌᨀᨙ, translit. Cangké, har.'cengkih')[3] adalah nama sebuah pulau kecil berpenghuni yang berada di gugusan Kepulauan Spermonde, perairan Selat Makassar dan secara administratif masuk pada wilayah Desa Mattiro Dolangeng, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, Indonesia. Pulau Cangke memiliki wilayah seluas 17.901,6220952 m2[1] atau menurut Arsip hasil penelitian Universitas Kyoto Jepang pulau ini memiliki luas 0,50 km²[2]. Secara astronomis, pulau ini terletak di titik koordinat 4°47′18.000″LS,119°18′4.000″BT.[4] Pulau ini merupakan bagian dari Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dengan dasar hukum penetapannya melalui Surat Keputusan Bupati Pangkajene dan Kepulauan Nomor 290 Tahun 2015 yang diterbitkan pada tanggal 2 Maret 2015. Pulau ini memiliki pantai pasir putih. Sarana dan prasarana di pulau ini belum ada, namun kondisi lingkungan baik dan aman, dengan penataan ruang sudah ada yang dikelola oleh pemerintah daerah (Pemerintah Kabupaten Pangkep). Adapun waktu tempuh ke pulau ini sekitar 90 menit dengan perahu melalui Pangkajene atau Makassar. Pulau ini memiliki pantai pasir putih. Sarana dan prasarana di pulau ini belum ada, namun kondisi lingkungan baik dan aman, dengan penataan ruang sudah ada yang dikelola oleh pemerintah daerah (Pemerintah Kabupaten Pangkep). Adapun waktu tempuh ke pulau ini sekitar 150 menit dengan perahu melalui Pangkajene dan Makassar dengan speed boat.
Beberapa waktu terakhir, Pulau Cangke atau Pulau Cengkeh menjadi ikon wisata bahari di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dan Sulawesi Selatan. Pulau ini begitu menarik perhatian bagi wisatawan yang terkenal dengan pasir putih yang bersih dan jajaran terumbu karang yang apik, tidak heran pulau ini menjadi salah satu pulau terfavorit di Kabupaten Pangkep. Keindahan pulau Cangke sekarang tidak lepas dari peran penting Daeng Abu dan keluarga dalam menjaga kelestarian lingkungan kawasan pulau, keluarga Daeng Abu yang telah menetap di Pulau Cangke sejak tahun 1980-an, Pulau Cangke yang dulunya gersang kini padat ditumbuhi berbagai jenis pohon, Daeng Abu juga tidak segan mengusir nelayan yang menggunakan bahan peledak di sekitar pulau. Untuk ke Pulau Cangke, pengunjung dapat menyewa perahu dari Pelabuhan Paotere di Makassar dengan jarak tempuh sekitar 2 jam atau dari pelabuhan Maccini Baji di Pangkep dengan jarak tempuh sekitar satu jam, dengan tarif 500 ribu – 1,5 jt.
^Direktorat Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil, Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (2012). "Direktori Pulau-Pulau Kecil Indonesia". www.ppk-kp3k.kkp.go.id. Diakses tanggal 25 September 2022.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)