Partai Republika Nusantara (RepublikaN) adalah sebuah partai politik di Indonesia yang didirikan pada tanggal 20 Mei 2007 di Cikopo, Jawa Barat. Partai ini didirikan oleh 1.945 individu dari 33 dari 38 provinsi di Indonesia, termasuk tokoh-tokoh terkenal seperti mantan Komandan Jenderal Kopassus Syahrir MS dan mantan Mayor Jenderal Danpuspom TNI Djasri Marin. Partai ini juga terdiri dari anggota yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).[1][2]
Didorong oleh visi bersama dan rasa nasionalisme yang mendalam, misi RepublikaN adalah menciptakan partai politik berkualitas tinggi yang memprioritaskan pembangunan negara demokratis dan pembinaan politisi yang berdedikasi dan berkualitas tinggi, yang tidak hanya beriman tetapi juga berkomitmen untuk melayani rakyat dan tetap setia kepada Republik Indonesia. Platform RepublikaN berfokus pada peningkatan kesejahteraan nasional secara keseluruhan, dengan penekanan khusus pada empat pilar utama: Pendidikan, Kesehatan, Transportasi, dan Ekonomi.[1]
Pemilihan Umum 2009 air hitam sarolangun
Dalam pemilu 2009, Partai RepublikaN berpartisipasi dengan nomor urut 21.[3] Dalam pemilu tersebut, partai ini hanya berhasil meraih 630.780 suara, atau sekitar 0,61% dari total suara, dan tidak berhasil mendapatkan satu kursi pun di Dewan Perwakilan Rakyat.[4][5]
Pemilihan Umum 2014
Pada proses seleksi partai politik peserta pemilihan umum legistatif 2014 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum, Partai Republika Nusantara lolos dalam tahap verifikasi awal namun kemudian gagal dalam tahap verifikasi administrasi.[6] Pada tanggal 10 Maret 2013, Partai Republika Nusantara bersama sembilan partai nonparlemen lainnya menyatakan bergabung dengan Partai Hati Nurani Rakyat.[7]
Referensi