Oregon telah menjadi tempat bagi banyak pribumi amerika selama ribuan tahun. Para pedagang, penjelajah, dan pemukim Eropa pertama mulai menjelajahi dari apa yang sekarang menjadi pantai Oregon's Pacific pada awal-pertengahan abad ke-16. Pada awal 1564, Spanyol mulai mengirim kapal ke timur laut dari Filipina, mengendarai Arus Kuroshio dalam rute melingkar yang melintasi bagian utara Pasifik. Pada tahun 1592, Juan de Fuca melakukan pemetaan dan studi rinci tentang arus laut di Pacific Northwest, termasuk pantai Oregon serta selat yang sekarang dinamai dari namanya yaitu Selat Juan de Fuca. Kapal Spanyol - sekitar 250 tahun lamanya - biasanya tidak akan mendarat sebelum mencapai Tanjung Mendocino di California,[butuh rujukan][butuh klarifikasi] tetapi beberapa mendarat atau karam di tempat yang sekarang disebut Oregon. Kisah Nehalem menceritakan orang asing dan penemuan barang-barang seperti potongan lilin lebah dan vas perak dengan tutupnya, kemungkinan terkait dengan bangkai kapal San Francisco Xavier tahun 1707.[8][Verifikasi gagal]
Pada tahun 1843, pemerintahan otonom dibentuk di Oregon Country, dan Oregon Territory dibentuk pada tahun 1848. Oregon menjadi negara bagian ke-33 Amerika Serikat pada 14 Februari 1859. Saat ini, dengan populasi 4 juta orang di lebih dari 98.000 mil persegi (250.000 km2) , Oregon merupakan negara bagian Amerika Serikat terbesar kesembilan dan terpadat ke-27. Ibukotanya yaitu Salem, merupakan kota terpadat kedua di Oregon, dengan 169.798 penduduk. Portland, dengan populasi 647.805, menempati urutan ke-26 dalam hal populasi di antara kota-kota Amerika Serikat. Wilayah metropolitan Portland, yang juga mencakup kota Vancouver, Washington di utara, menempati peringkat wilayah metropolitan terbesar ke-25 di negara Amerika Serikat, dengan populasi 2.453.168 jiwa.
Oregon merupakan salah satu negara bagian yang paling beragam secara geografis di Amerika Serikat, ditandai oleh gunung berapi, perairan yang melimpah, hutan cemara dan hutan campuran yang lebat, serta padang pasir yang tinggi dan semak belukar semi-kering. Pada ketinggian 11.249 kaki (3.429 m) di Gunung Hood, sebuah gunung stratovolcano, merupakan titik tertinggi negara bagian Oregon. Satu-satunya taman nasional Oregon yaitu Crater Lake National Park, terdiri dari kaldera yang mengelilingi Danau Crater serta merupakan danau terdalam di Amerika Serikat. Negara bagian Oregon juga merupakan tempat bagi organisme tunggal terbesar di dunia, Armillaria ostoyae, jamur yang tumbuh di bawah 2.200 hektar (8,9 km2) di Malheur National Forest.[9]
Karena bentang alam dan saluran airnya yang beragam, perekonomian Oregon sebagian besar ditenagai oleh berbagai bentuk pertanian, perikanan, dan hydroelectricity. Oregon juga merupakan produsen lumber teratas di Amerika Serikat , dengan industri kayu mendominasi perekonomian negara bagian selama abad ke-20.[10] Teknologi merupakan salah satu kekuatan ekonomi utama Oregon, dimulai pada 1970-an dengan pendirian Silicon Forest dan perluasan Tektronix dan Intel. Perusahaan pakaian olahraga Nike, Inc., yang berkantor pusat di Beaverton, merupakan perusahaan publik terbesar di negara bagian Oregon dengan pendapatan tahunan sebesar $30,6 miliar.[11]
Etimologi
Bukti paling awal dari nama Oregon berasal dari bahasa Spanyol. Istilah "orejón" (berarti "telinga besar") berasal dari kesejarahan Relación de la Alta y Baja California (1598),[12] yang ditulis oleh Rodrigo Montezuma dari Spanyol Baru; penamaan tersebut mengacu pada Sungai Columbia yakni ketika penjelajah Spanyol merambah ke wilayah Amerika Utara yang menjadi bagian dari Viceroyalty of New Spain. Kronik tersebut menjadi sumber topografi dan linguistik pertama sehubungan dengan nama tempat Oregon. Terdapat juga dua sumber lain yang berasal dari Spanyol, seperti kata oregano, yang mengacu pada tanaman yang tumbuh di bagian selatan wilayah tersebut. Ada kemungkinan bahwa wilayah Amerika dinamai oleh orang Spanyol, karena ada sungai di Spanyol yang disebut "Arroyo del Oregón" (yang terletak di provinsi Ciudad Real); mungkin juga bahwa "j" dalam frasa Spanyol "El Orejón" kemudian diubah menjadi "g", dan dalam konteksnya mungkin merujuk pada pendengaran yang 'earful' dari besarnya Sungai Columbia dalam pelafalan dimulutnya.
Penggunaan awal lain dari nama tersebut, diejakan sebagai Ouragon oleh Mayor Robert Rogers dalam petisi tahun 1765 kepada Kerajaan Britania Raya. Istilah itu merujuk pada Sungai Barat yang mistis saat itu (Sungai Columbia). Pada 1778, ejaan telah bergeser ke Oregon.[13] Rogers menulis:
...dari Great Lakes menuju Head of the Mississippi, dan dari sana ke Sungai yang disebut oleh Indian sebagai Ouragon...[14]
Terdapat satu teori bahwa nama tersebut berasal dari kata Perancis yaitu ouragan ("badai" atau "badai"), yang diterapkan pada River of the West berdasarkan kisah penduduk asli Amerika tentang angin Chinook yang kuat di Sungai Columbia yang lebih rendah, atau mungkin dari pertama kali -pengalaman Prancis dengan angin Chinook dari Great Plains. Pada saat itu, River of the West diperkirakan muncul di Minnesota barat dan mengalir ke barat melalui Great Plains.[15]Joaquin Miller menulis di majalah Sunset pada tahun 1904:
Nama, Oregon, dibulatkan ke bawah secara fonetis, dari Ouve água—Oragua, Or-a-gon, Oregon—mungkin pelafalan tersebut diberikan oleh navigator Portugis yang sama yang menamai Farallones setelah perwira pertamanya, dan secara harfiah, dalam arti luas, berarti air terjun: "Dengarkan airnya." Anda harus menjelajahi Columbia dan mendengar serta merasakan air yang jatuh dari awan Gunung Hood untuk memahami sepenuhnya arti penuh dari nama Ouve a água, Oregon.[16]
Catatan lain, yang menyokong "penjelasan paling masuk akal" dalam buku Oregon Geographic Names, dikemukakan oleh George R. Stewart dalam artikel tahun 1944 di American Speech. Menurut Stewart, nama itu berasal dari kesalahan pengukir di peta Prancis yang diterbitkan pada awal abad ke-18, di mana Sungai Ouisiconsink (Wisconsin) dieja "Ouaricon-sint", terputus pada dua baris dengan -sint di bawahnya, jadi ada tampak sebuah sungai yang mengalir ke barat bernama "Ouaricon".
Manusia telah menghuni daerah yang sekarang menjadi Oregon setidaknya selama 15.000 tahun. Dalam catatan sejarah, menyebutkan tanggal tanah dihuni di awal abad ke-16. Selama abad ke-18 dan ke-19, kekuatan Eropa—dan kemudian Amerika Serikat—bertengkar memperebutkan wilayah tersebut sampai tahun 1846 ketika Amerika Serikat dan Britania Raya berupaya menyelesaikan pembagian wilayah tersebut. Oregon menjadi negara bagian pada 14 Februari 1859, dan pada 2015 memiliki lebih dari empat juta penduduk.[22]
Penduduk paling awal
Meskipun ada banyak bukti bahwa Paleo-Indian mendiami wilayah tersebut, bukti tertua tempat tinggal di Oregon ditemukan di Fort Rock Cave dan Paisley Caves di Lake County. Arkeolog Luther Cressman memberikan tanggal material dari Fort Rock hingga 13.200 tahun yang lalu,[23] dan ada bukti yang mendukung penduduk di wilayah tersebut setidaknya bertinggal 15.000 tahun yang lalu.[24] Pada 8000 SM terdapat pemukiman di seluruh negara bagian, dengan populasi terkonsentrasi di sepanjang Sungai Columbia yang lebih rendah, di lembah barat, dan di sekitar muara pesisir.
Selama periode prasejarah, wilayah Lembah Willamette terbanjiri setelah runtuhnya bendungan glasial dari Danau Missoula, yang kemudian menjadi Montana. Banjir besar ini terjadi selama periode glasial terakhir dan memenuhi lembah dengan air setinggi 300 hingga 400 kaki (91 hingga 122 m).[25]
Orang Eropa pertama yang mengunjungi Oregon adalah penjelajah Spanyol yang dipimpin oleh Juan Rodríguez Cabrillo, yang melihat Oregon selatan di lepas pantai Pasifik pada tahun 1543.[30] Berlayar dari Amerika Tengah dengan Golden Hind pada tahun 1579 untuk mencari Strait of Aniánselama penjelajahannya di Bumi, penjelajah dan privateer Inggris Sir Francis Drake berlabuh sebentar di South Cove, Cape Arago, tepat di selatan Coos Bay, sebelum berlayar ke tempat yang sekarang disebut California.[31][32]Martín de Aguilar, melanjutkan secara terpisah dari pengintaian Sebastián Vizcaíno di California, pengintaiannya mencapai sejauh utara Cape Blanco dan mungkin ke Teluk Coos pada tahun 1603.[33][34] Eksplorasi dilanjutkan secara rutin pada tahun 1774, dimulai dengan ekspedisi fregat Santiago oleh Juan José Pérez Hernández, dan pantai Oregon menjadi rute perdagangan yang berharga ke Asia. Pada 1778, kapten Inggris James Cook juga menjelajahi pantai tersebut.[35]
Orang Prancis Kanada, Skotlandia, Métis dan penduduk asli yang berburu dari benua lainnya (misalnya Iroquois) tiba pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, segera diikuti oleh pendeta Katolik. Beberapa melakukan perjalanan sebagai anggota ekspedisi Lewis and Clark dan ekspedisi Astor tahun 1811. Beberapa tinggal permanen seperti tienne Lussier, sering disebut sebagai petani "Eropa" pertama di negara bagian Oregon. Bukti kehadiran orang Perancis Kanada dapat ditemukan dalam berbagai nama asal Perancis seperti Danau Malheur, Sungai Malheur, Grande Ronde, sungai Deschutes dan kota La Grande. Selain itu, banyak pionir awal pertama kali keluar ke Barat dengan North West Company dan Hudson's Bay Company sebelum menuju ke Selatan Columbia untuk mendapatkan lahan pertanian yang lebih baik karena perdagangan bulu yang menurun. French Prairie di tepi Sungai Willamette dan Permukiman Prancis di tepi Sungai Umpqua dikenal sebagai permukiman leluhur campuran awal.
Ekspedisi Lewis dan Clark melakukan perjalanan melalui Oregon utara juga untuk mencari Jalur Barat Laut. Mereka membangun benteng musim dingin mereka pada tahun 1805–06 di Fort Clatsop, dekat muara Sungai Columbia, tinggal di perkemahan dari Desember hingga Maret.[36]
Penjelajah Inggris David Thompson juga melakukan eksplorasi darat. Pada tahun 1811, saat bekerja untuk North West Company, Thompson menjadi orang Eropa pertama yang menavigasi seluruh Sungai Columbia. Berhenti di jalan, di persimpangan Snake River, ia membukukan klaim ke wilayah itu untuk Britania Raya dan North West Company. Sekembalinya ke Montreal, ia mempublikasikan terkait berlimpahnya hewan berbulu di daerah tersebut.[37]
Juga pada tahun 1811, warga New York John Jacob Astor mendanai pendirian Fort Astoria di muara Sungai Columbia sebagai pos terdepan barat untuk Pacific Fur Company miliknya;[38] Fort Astoria adalah pemukiman Eropa permanen pertama di Oregon.
Dalam Perang 1812, Britania menguasai semua pos Pacific Fur Company. Dalam Treaty of 1818 menetapkan bahwa daerah tersebut menjadi pendudukan bersama Inggris dan Amerika di wilayah barat Pegunungan Rocky hingga Samudra Pasifik. Pada tahun 1820-an dan 1830-an, Hudson's Bay Company mendominasi Pacific Northwest dari kantor pusat Columbia District di Fort Vancouver (dibangun pada tahun 1825 oleh kepala makelar distrik, John McLoughlin, diseberang Columbia dari Portland yang sekarang).
Pada tahun 1841, ahli perangkap dan pengusaha Ewing Young meninggal dengan meninggalkan kekayaan yang cukup besar dan tidak ada ahli waris yang jelas, dan tidak ada sistem untuk mengesahkan harta warisannya. Sebuah pertemuan mengikuti pemakaman Young, di mana pemerintah mengajukan proposal pengesahan surat wasiat dari hakim yang diusulkan.[39] Dokter Ira Babcock dari Misi MetodisJason Lee terpilih sebagai hakim agung.[40] Babcock memimpin dua pertemuan pada tahun 1842 di Champoeg, (pertengahan antara misi Lee dan Oregon City), untuk membahas serigala dan hewan lain yang menjadi perhatian kontemporer. Pertemuan-pertemuan ini merupakan awal dari pertemuan semua warga negara pada tahun 1843, yang melembagakan pemerintahan sementara yang dipimpin oleh komite eksekutif yang terdiri dari David Hill, Alanson Beers, dan Joseph Gale.[41] Pemerintahan tersebut juga merupakan pemerintahan publik penjabat pertama dari Negara Oregon sebelum aneksasi oleh pemerintah Amerika Serikat. Komite tersebut digantikan oleh Komite Eksekutif Kedua, yang terdiri dari Peter G. Stewart, Osborne Russell, dan William J. Bailey, dan komite tersebut sendiri digantikan oleh George Abernethy, yang merupakan Gubernur Oregon pertama dan satu-satunya di bawah pemerintahan sementara.
Juga pada tahun 1841, Sir George Simpson, gubernur Hudson's Bay Company, membalikkan kebijakan lama Hudson's Bay Company yang melarang pemukiman karena mengganggu perdagangan bulu yang menguntungkan.[42] Dia memerintahkan agar sekitar 200 pemukim Red River Colony dipindahkan ke peternakan HBC di dekat Fort Vancouver, (ekspedisi James Sinclair), dalam upaya untuk menguasai Distrik Columbia.
Pada bulan Desember 1844, Oregon mengeluarkan Black Exclusion Law, yang melarang orang Afrika-Amerika memasuki wilayah itu sekaligus melarang perbudakan. Pemilik budak yang membawa budak mereka diberi waktu tiga tahun sebelum mereka dipaksa untuk membebaskan mereka. Setiap orang Afrika-Amerika di wilayah itu setelah undang-undang itu disahkan dipaksa untuk pergi, dan mereka yang tidak mematuhinya ditangkap dan dipukuli. Mereka menerima tidak kurang dari dua puluh dan tidak lebih dari tiga puluh sembilan garis di punggung telanjang mereka jika mereka masih tidak pergi. Proses ini dapat diulang setiap enam bulan.[45] Perbudakan memainkan peran utama dalam sejarah Oregon dan bahkan memengaruhi jalannya menuju kenegaraan. Permintaan wilayah untuk menjadi negara bagian tertunda beberapa kali, karena anggota Kongres berdebat di antara mereka sendiri apakah wilayah tersebut harus diterima sebagai negara "bebas" atau "budak". Akhirnya politisi dari Selatan setuju untuk mengizinkan Oregon masuk sebagai negara "bebas", dengan imbalan membuka perbudakan di barat daya Amerika Serikat.[46]
Oregon diterima di Union pada 14 Februari 1859, meskipun tidak seorang pun di Oregon mengetahuinya sampai 15 Maret.[47] Didirikan sebagai tempat perlindungan dari perselisihan perbudakan, Oregon memiliki klausul "hanya orang kulit putih" dalam Konstitusi negara bagian aslinya.[48][49]Perang Saudara Amerika, pasukan reguler Amerika Serikat ditarik dan dikirim ke timur untuk membantu Union. Kavaleri sukarelawan yang direkrut di California dikirim ke utara ke Oregon untuk menjaga perdamaian dan melindungi penduduk. Kavaleri Oregon Pertama bertugas hingga Juni 1865.
Pasca-Rekonstruksi
Mulai tahun 1880-an, pertumbuhan rel kereta api memperluas pasar lumber, gandum, dan pasar pertanian negara bagian lainnya, dan pertumbuhan kota-kotanya yang cepat.[50] Karena banyaknya kayu dan akses jalur air melalui Sungai Willamette, Portland menjadi kekuatan utama dalam industri kayu di Pacific Northwest, dan dengan cepat menjadi kota terbesar di negara bagian itu. Hal tersebut akan membawa Portland mendapatkan julukan "Stumptown",[51] dan kemudian akan diakui sebagai salah satu kota pelabuhan paling berbahaya di Amerika Serikat karena pemerasan dan kegiatan ilegal pada pergantian abad ke-20.[52] Pada tahun 1902, Oregon memperkenalkan undang-undang langsung oleh warga negara bagian melalui inisiatif dan referendum, yang dikenal sebagai Sistem Oregon.[53]
Pada tanggal 5 Mei 1945, enam warga sipil tewas oleh bom balon Jepang yang meledak di Gunung Gearhart dekat Bly.[54][55] Mereka tetap satu-satunya orang di tanah Amerika yang kematiannya dikaitkan dengan ledakan bom balon musuh selama Perang Dunia II. Lokasi pengeboman sekarang terletak di Area Rekreasi Mitchell.
Ekspansi industri dimulai dengan sungguh-sungguh setelah pembangunan Bendungan Bonneville tahun 1933–37 di Sungai Columbia. Hydroelectricity, makanan, dan kayu yang disediakan oleh Oregon membantu mendorong perkembangan Barat, meskipun fluktuasi periodik dalam industri bangunan Amerika Serikat telah merugikan ekonomi negara bagian dalam beberapa kesempatan. Portland, khususnya, mengalami ledakan populasi antara tahun 1900 dan 1930, tiga kali lipat; kedatangan Perang Dunia II juga memberikan dampak ke wilayah barat laut negara bagian dengan ledakan industri, di mana kapal-kapal Liberty dan kapal induk dibangun.[56]
Selama tahun 1970-an, Pacific Northwest sangat terpengaruh oleh krisis minyak tahun 1973, dengan Oregon mengalami kekurangan yang cukup besar.[57]
Pada tahun 1972, Oregon Beverage Container Act of 1971,[58] yang populer disebut Tagihan Botol, menjadi hukum pertama dari jenisnya di Amerika Serikat. Sistem Tagihan Botol di Oregon diciptakan untuk mengendalikan sampah. Dalam praktiknya, sistem mempromosikan daur ulang, bukan penggunaan kembali, dan wadah yang dikumpulkan umumnya dihancurkan dan dibuat menjadi wadah baru. Sepuluh negara[59] bagian saat ini memiliki undang-undang serupa.
Pada tahun 1994, Oregon menjadi negara bagian Amerika Serikat pertama yang melegalkan bunuh diri dengan bantuan dokter melalui Oregon Death with Dignity Act. Sebuah tindakan untuk melegalkan penggunaan ganja rekreasi di Oregon telah disetujui pada 4 November 2014, menjadikan Oregon hanya negara bagian kedua pada saat itu yang melegalkan pernikahan gay, bunuh diri yang dibantu dokter, dan ganja untuk rekreasi.[60]
Geografi
Oregon memiliki ukuran wilayah 295 mil (475 km) dari utara ke selatan pada jarak terpanjang, dan 395 mil (636 km) timur ke barat. Dengan luas 98.381 mil persegi (254.810 km2), Oregon sedikit lebih besar dari Britania Raya. Oregon adalah negara bagian terbesar kesembilan di Amerika Serikat.[61] Titik tertinggi Oregon adalah puncak Gunung Hood, pada ketinggian 11.249 kaki (3.429 m), dan titik terendahnya adalah permukaan laut Samudra Pasifik di sepanjang Oregon Coast.[62] Ketinggian rata-rata Oregon adalah 3.300 kaki (1.006 m). Crater Lake National Park, satu-satunya taman nasional negara bagian, merupakan situs danau terdalam di Amerika Serikat pada ketinggian 1.943 kaki (592 m).[63] Oregon mengklaim D River sebagai sungai terpendek di dunia,[64] meskipun negara bagian Montana membuat klaim yang sama atas Roe River milik Montana.[65] Oregon juga merupakan tempat bagi Mill Ends Park (di Portland),[66] taman terkecil di dunia dengan luas 452 inci persegi (0,29 m2).
Sungai Columbia, yang membentuk sebagian besar perbatasan utara Oregon, juga memainkan peran utama dalam evolusi geologi kawasan, serta perkembangan ekonomi dan budayanya. Sungai Columbia merupakan salah satu sungai terbesar di Amerika Utara, dan salah satu dari dua sungai yang memotong pegunungan Cascades (Klamath River di selatan Oregon adalah sungai yang lainnya). Sekitar 15.000 tahun yang lalu, Sungai Columbia berulang kali membanjiri sebagian besar Oregon selama Banjir Missoula; menjadikan kesuburan modern Lembah Willamette sebagian besar sebagai hasilnya. Salmon yang melimpah membuat bagian sungai, seperti Celilo Falls, menjadi pusat kegiatan ekonomi selama ribuan tahun.
Saat ini, lanskap Oregon bervariasi dari hutan hujan di Coast Range hingga gurun tandus di tenggara, yang masih memenuhi definisi teknis perbatasan. Pusat geografis Oregon lebih jauh ke barat daripada 48 negara bagian lain yang bersebelahan (walaupun titik paling barat dari 48 negara bagian yang lebih rendah ada di Washington). Geografis Central Oregon berkisar dari gurun yang tinggi dan formasi batuan vulkanik yang dihasilkan dari lapisan lava. Wilderness Oregon Badlands berada di wilayah negara bagian Oregon.[69]
Flora dan fauna
Kekhasan negara bagian di bagian barat yaitu Oregon adalah tempat bagi beragam satwa liar yang unik dan beragam. Kira-kira 60 persen dari negara bagian ditutupi hutan, sedangkan daerah barat Cascades lebih padat diduduki oleh hutan, membentuk sekitar 80 persen dari lanskap. Sekitar 60 persen hutan Oregon berada di dalam tanah federal.[70] Oregon merupakan produsen kayu teratas dari 48 negara bagian.[10][71]
Rusa besar tidak selalu menghuni negara bagian Oregon tetapi awalnya datang ke Oregon pada 1960-an; kawanan Wallowa Valley berjumlah sekitar 60 pada 2013.[77]Serigala abu-abu dimusnahkan dari Oregon sekitar tahun 1930 tetapi sejak itu ditemukan kembali; sebagian besar tinggal di timur laut Oregon, dengan dua terdapat kelompok tinggal di bagian selatan-tengah.[78] Meskipun keberadaan mereka di Oregon belum dikonfirmasi, laporan tentang grizzly bear masih muncul, dan kemungkinan beberapa masih pindah ke Oregon timur dari Idaho.[79]
Sebagian besar Oregon memiliki iklim yang umumnya ringan, meskipun terdapat variasi yang signifikan mengingat keragaman lanskap di seluruh negara bagian.[80] T Wilayah barat negara bagian Oregon (barat Pegunungan Cascade) memiliki iklim lautan, yang dihuni oleh hutan campuran hijau yang lebat. Iklim Oregon Barat sangat dipengaruhi oleh Samudra Pasifik; sepertiga bagian barat Oregon sangat basah di musim dingin, sedang hingga sangat basah selama musim semi dan gugur, dan kering selama musim panas. Kelembaban relatif Oregon Barat tinggi kecuali selama hari-hari musim panas, yang semi-kering hingga semi-lembab; Oregon Timur biasanya melihat kelembaban rendah sepanjang tahun.[81]
Bagian barat daya negara bagian, khususnya Lembah Rogue, memiliki iklim Mediterania dengan musim dingin yang lebih kering dan cerah, serta musim panas yang lebih panas, mirip dengan California Utara.[82]
Bagian timur laut Oregon memiliki iklim stepa, dan daerah dataran tinggi memiliki iklim subarktik. Seperti Eropa Barat, Oregon, dan Pacific Northwest pada umumnya, dianggap hangat untuk garis lintangnya, dan negara bagian Oregon memiliki musim dingin yang jauh lebih ringan pada ketinggian tertentu daripada garis lintang yang sebanding di tempat lain di Amerika Utara, seperti Upper Midwest, Ontario, Quebec dan New England.[81] Namun, negara bagian Oregon menempati urutan kelima untuk suhu musim panas terdingin dari negara bagian mana pun di negara Amerika Serikat, setelah Maine, Idaho, Wyoming, dan Alaska.[83]
Dua pertiga bagian timur Oregon, yang sebagian besar terdiri dari gurun yang lebar, memiliki musim dingin yang dingin, bersalju, dan musim panas yang sangat kering. Sebagian besar bagian timur semi kering hingga gersang seperti bagian Great Basin lainnya, meskipun Blue Mountains cukup basah untuk mendukung hutan yang luas. Sebagian besar Oregon menerima hujan salju yang signifikan, tetapi Lembah Willamette, tempat dari 60 persen populasi,[84] memiliki musim dingin yang jauh lebih ringan untuk garis lintangnya dan biasanya hanya melihat hujan salju ringan.[81]
Suhu tertinggi yang tercatat di Oregon adalah 119 °F (48 °C) di Pendleton pada 10 Agustus 1898, dan suhu terendah yang tercatat adalah 54 °F (−48 °C) di Seneca pada 10 Februari 1933.[85]
Kota dan Kotapraja
Populasi Oregon sebagian besar terkonsentrasi di Lembah Willamette, yang membentang dari Eugene di selatan (tempat dari Universitas Oregon) sepanjang Corvallis (dari tempat Universitas Negeri Oregon) dan Salem (ibu kota) ke Portland (kota terbesar di Oregon).
Astoria, di muara Sungai Columbia, merupakan pemukiman berbahasa Inggris permanen pertama di sebelah barat Rockies di tempat yang sekarang disebut Amerika Serikat. Oregon City, di ujung Oregon Trail, merupakan kota pertama yang tergabung dalam Wilayah Oregon, dan merupakan ibu kota pertamanya dari tahun 1848 hingga 1852, ketika ibu kota dipindahkan ke Salem. Bend, dekat pusat geografis negara bagian, merupakan salah satu dari sepuluh wilayah metropolitan dengan pertumbuhan tercepat di Amerika Serikat. Di Oregon selatan, Medford adalah area metropolitan yang berkembang pesat dan merupakan rumah bagi Rogue Valley International–Medford Airport, bandara tersibuk ketiga di negara bagian Oregon. Di selatan, dekat perbatasan California, merupakan kota Ashland. Eastern Oregon memiliki penduduk yang sedikit, tetapi merupakan tempat dari wilayah Hermiston, yang berpenduduk 18.000 jiwa merupakan kota terbesar dan dengan pertumbuhan tercepat di wilayah tersebut.
Oregon merupakan negara "Top Moving Destination" pada tahun 2014, dengan dua keluarga pindah ke negara bagian Oregon untuk setiap satu kali perpindahan (66,4% menjadi 33,6%). Oregon juga merupakan tujuan pergerakan teratas pada tahun 2013, dan tujuan terpopuler kedua pada tahun 2010 hingga 2012.
Pada sensus 2010, populasi Oregon sebesar 3.831.074. Susunan gender negara bagian Oregon adalah 49,5% laki-laki dan 50,5% perempuan. 22,6% dari populasi berusia di bawah 18 tahun; 63,5% berusia antara 18 dan 64 tahun; dan 12,5% berusia 65 tahun atau lebih.
Kelompok etnis terpadat di negara bagian itu, kulit putih non-Hispanik, telah menurun dari 95,8% pada tahun 1970 menjadi 77,8% pada tahun 2012. Ini menurun lebih lanjut menjadi 71,7% pada sensus 2020.
Pada 2011, 38,7% anak-anak Oregon di bawah usia satu tahun termasuk dalam kelompok minoritas, yang berarti mereka memiliki setidaknya satu orang tua yang bukan kulit putih non-Hispanik. Dari total penduduk negara bagian, 22,6% berusia di bawah 18 tahun, dan 77,4% berusia 18 tahun atau lebih.
Pada 2009, populasi Oregon terdiri dari 361.393 penduduk kelahiran asing. Dari penduduk kelahiran asing, tiga kelompok terbesar berasal dari negara-negara di: Amerika Latin (47,8%), Asia (27,4%), dan Eropa (16,5%).
Orang Roma pertama kali mencapai Oregon pada tahun 1890-an. Terdapat populasi Roma yang cukup besar di Willamette Valley dan di sekitar Portland.
Komunitas agama dan sekuler
Oregon sering dikutip oleh lembaga statistik karena memiliki persentase komunitas agama yang lebih kecil daripada negara bagian Amerika Serikat lainnya. Menurut jajak pendapat Gallup 2009, Oregon dipasangkan dengan Vermont sebagai dua negara bagian "paling tidak religius" di Amerika Serikat.
Dalam jajak pendapat Gallup 2009 yang sama, 69% orang Oregon mengidentifikasi diri mereka sebagai orang Kristen. Denominasi Kristen terbesar di Oregon berdasarkan jumlah penganut pada tahun 2010 adalah Gereja Katolik Roma dengan 398.738; Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir dengan 147.965; dan Assemblies of God dengan 45.492. Oregon juga memiliki komunitas terbesar Orang-Orang Percaya Lama Rusia yang dapat ditemukan di Amerika Serikat. Yudaisme merupakan agama non-Kristen terbesar di Oregon dengan lebih dari 50.000 penganut, 47.000 di antaranya tinggal di daerah Portland. Baru-baru ini, makanan halal baru dan penawaran pendidikan Yahudi telah menyebabkan peningkatan pesat dalam populasi Yahudi Ortodoks Portland. Northwest Tibetan Cultural Association berkantor pusat di Portland. Diperkirakan ada 6.000 hingga 10.000 Muslim di Oregon, yang sebagian besar tinggal di dan sekitar Portland.
Sebagian besar penduduk lainnya tidak memiliki afiliasi keagamaan; American Religious Identification Survey (ARIS) 2008 menempatkan Oregon sebagai terikat dengan Nevada di tempat kelima negara bagian Amerika Serikat memiliki persentase tertinggi dari penduduk yang mengidentifikasi diri mereka sebagai "non-religius", pada 24 persen. Organisasi sekuler termasuk Center for Inquiry (CFI), Humanists of Greater Portland (HGP), dan United States Atheists (USA).
Selama sebagian besar tahun 1990-an, sekelompok orang Kristen konservatif membentuk Oregon Citizens Alliance, dan gagal mencoba untuk meloloskan undang-undang untuk mencegah "pelatihan kepekaan gay" di sekolah umum dan manfaat hukum bagi pasangan homoseksual.
Proyeksi masa depan
Proyeksi dari Biro Sensus Amerika Serikat menunjukkan terjadi peningkatan padapopulasi Oregon sebesar 4.833.918 di tahun 2030, meningkat sebesar 41,3% dibandingkan dengan populasi negara bagian Oregon yang sebesar 3.421.399 pada tahun 2000. Proyeksi negara bagian Oregon sendiri memperkirakan total populasi Oregon mencapai 5.425.408 pada tahun 2040.
^"Median Annual Household Income". The Henry J. Kaiser Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 20, 2016. Diakses tanggal December 9, 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abBeale, Bob (April 10, 2003). "Humungous fungus: world's largest organism?". Environment & Nature News. ABC. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 31, 2006. Diakses tanggal December 9, 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ ab"Forest Land Protection Program". Oregon Department of Fish and Wildlife. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 8, 2018. Diakses tanggal November 7, 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Elliott, T.C. (June 1921). "The Origin of the Name Oregon". Oregon Historical Quarterly. XXIII (2): 99–100. ISSN0030-4727. OCLC1714620. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 5, 2015. Diakses tanggal June 27, 2015 – via Google Books.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Miller, Joaquin (September 1904). "The Sea of Silence". Sunset. XIII (5): 395–396 – via Internet Archive.
^"Oregon". Merriam-Webster Online Dictionary. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 22, 2008. Diakses tanggal September 14, 2006.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Oregon Fast Facts". Travel Oregon. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 23, 2012.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Bellamy, Ron (October 6, 2003). "See no evil, hear no evil". The Register-Guard. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 20, 2021. Diakses tanggal June 1, 2011.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Oregon History: Great Basin". Oregon Blue Book. Oregon State Archives. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 24, 2018. Diakses tanggal September 2, 2007.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Oregon History: Northwest Coast". Oregon Blue Book. Oregon State Archives. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 24, 2018. Diakses tanggal September 2, 2007.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Oregon History: Columbia Plateau". Oregon Blue Book. Oregon State Archives. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 24, 2018. Diakses tanggal September 2, 2007.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^McClintock, Thomas C. (July 1, 1995). "James Saules, Peter Burnett, and the Oregon Black Exclusion Law of June 1844". The Pacific Northwest Quarterly. 86 (3): 122.
^Mahoney, Barbara (July 1, 2009). "Oregon Voices: Oregon Democracy: Asahel Bush, Slavery, and the Statehood Debate". Oregon Historical Quarterly. 110 (2): 202. doi:10.1353/ohq.2009.0099.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Brother Jonathan (ship)". The Oregon Encyclopedia. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 26, 2020. Diakses tanggal November 7, 2020.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"From Robin's Nest to Stumptown". End of the Oregon Trail Interpretive Center. February 1, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 12, 2013. Diakses tanggal March 7, 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Kennedy, Sarah. "The Shanghai Tunnels". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 5, 2015. Diakses tanggal September 26, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Mitchell Monument Historic Site". US Department of Agriculture Forest Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 25, 2017. Diakses tanggal December 9, 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"State Beverage Container Deposit Laws". National Conference of State Legislatures. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 14, 2021. Diakses tanggal June 13, 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"D River State Recreation Site". Oregon Parks and Recreation Department. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 18, 2007. Diakses tanggal May 11, 2007.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"World's Shortest River". Travel Montana. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 2, 2007. Diakses tanggal May 11, 2007.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Mill Ends Park". Portland Parks and Recreation. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 15, 2012. Diakses tanggal May 11, 2007.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Oregon's Forests: Some Facts and Figures"(PDF). Oregon.gov. Forest Figures. September 2009. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal August 19, 2017. Diakses tanggal May 30, 2017.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Trees of Oregon's forests". Tree Variety. Oregon Forest Resources Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 5, 2016. Diakses tanggal December 28, 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Mammals: Coyotes, wolves and foxes". Oregon Department of Fish and Wildlife. Oregon Wildlife Species. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 24, 2016. Diakses tanggal November 8, 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Mammals: Whale, dolphin and porpoise". Oregon Department of Fish and Wildlife. Oregon Wildlife Species. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 18, 2016. Diakses tanggal November 7, 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Oregon Wildlife Species". Oregon Department of Fish and Wildlife. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 14, 2014. Diakses tanggal February 22, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Wolves in Oregon". ODFW. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 1, 2014. Diakses tanggal February 4, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abc"Climate of Oregon". Desert Research Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 21, 2016. Diakses tanggal December 10, 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Jones, Gregory V. "Rogue Valley Weather and Climate"(PDF). Oregon State University. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal December 20, 2016. Diakses tanggal December 9, 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Osborn, Liz. "Coldest States in America". Current Results. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 23, 2017. Diakses tanggal December 23, 2017.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Conlon T.D.; Wozniak, K.C.; Woodcock, D.; Herrera, N.B.; Fisher, B.J.; Morgan, D.S.; Lee, K.K.; Hinkle, S.R. (2005). "Ground-Water Hydrology of the Willamette Basin, Oregon". Scientific Investigations Report 2005-5168. U.S. Geological Survey. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 20, 2015. Diakses tanggal February 19, 2015.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |name-list-style= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
