Minnesota
Minnesota, adalah sebuah negara bagian Amerika Serikat ke-32, masuk ke Union pada 11 Mei 1858. Namanya berasal dari nama sungai Minnesota dalam bahasa orang Dakota. Singkatan negara bagian ini adalah MN atau Minn.. Minnesota adalah negara bagian terbesar berdasarkan area di Midwest dan terletak di subdaerah yang dikenal sebagai Upper Midwest. Daerah metropolitan dikenal dengan Kota Kembar, menggabungkan dua kota terbanyak populasinya, Minneapolis dan ibu kotanya Saint Paul, dan juga beberapa daerah suburb. Lebih dari setengah penduduk negara bagian ini tinggal di sana. Negara bagian ini adalah pemroduksi makanan utama di negara Amerika Serikat dan memiliki beberapa sumber daya alam yang telah dieksploitasi sejak dua abad terakhir. USS Minnesota dinamakan untuk menghargai negara bagian ini. Nama julukan lain dari negara bagian ini adalah Tanah 10.000 Danau dan Negara bagian Bintan Utara. EtimologiKata Minnesota berasal dari nama Sungai Minnesota dalam bahasa Dakota.[3] Nama itu diambil dari satu dari dua kata: "mní sóta", yang artinya "air biru yang jernih",[4][5] atau "Mníssota", yang artinya "air keruh".[6][7] Pendatang awal memandang nama-nama tersebut secara beragam, dan empat ejaan dari nama negara bagian itu direnungkan sebelum dijadikan namanya menjadi "Minnesota" pada tahun 1849, ketika Teritori Minnesota terbentuk.[8] Penduduk Dakota menjelaskan nama itu kepada pendatang tersebut dengan menjatuhkan susu ke dalam air, dan menyebutnya mní sóta.[7] Banyak tempat di negara bagian Minnesota memiliki kesamaan nama dalam bahasa Dakota. Contohnya dapat ditemukan pada Minnehaha Falls ("curling water" terj. har. 'air lengkung', atau air terjun), Minneiska ("whitewater" terj. har. 'jeram'), Minneota ("much water" terj. har. 'air banyak'), Minnetonka ("big water" terj. har. 'air besar'), Minnetrista ("crooked water" terj. har. 'air lengkung'), dan Minneapolis, yang menggabungkan dua kosakata bahasa Dakota mní ("air") dan -polis (bahasa Yunani untuk "kota").[9] Segelnya menampilkan frasa Mni Sóta Makoce ("tanah yang airnya mencerminkan langit"), sebuah nama dalam bahasa Dakota untuk wilayah yang lebih besar.[10] Latar belakangKetika orang Eropa tiba di Amerika Utara, penduduk Dakota tinggal di daerah yang saat ini disebut Minnesota. Orang Eropa yang pertama kali memasuki wilayah tersebut ialah pendatang dan penjual bulu hewan asal Prancis yang tiba pada abad ke-17. Mereka menggunakan Grand Portage untuk mengakses area penangkapan dan perdagangan yang terus menuju ke Minnesota. Anishinaabe (juga disebut Ojibwe atau Chippewa) bermigrasi ke Minnesota, yang menimbulkan ketegangan dengan penduduk Dakota,[11] dan memindahkan Mdewakanton dari tanah tempat tinggalnya di sepanjang Danau Mille Lacs. Penjelajah seperti Daniel Greysolon, Sieur du Lhut, Louis Hennepin, Jonathan Carver, Henry Schoolcraft, dan Joseph Nicollet menggambarkan peta negara bagian tersebut. Wilayah Minnesota awalnya merupakan bagian dari Louisiana Spanyol dari 1762 hingga 1802.[12][13] Wilayah timur Sungai Mississippi menjadi bagian dari Amerika Serikat setelah berakhirnya Perang Revolusi Amerika, ketika Perjanjian Paris Kedua ditandatangani. Wilayah barat sungai Mississippi didapatkan dengan Pembayaran Louisiana, meskipun Hudson's Bay Company memperdebatkan permasalahan Lembah Red River hingga Perjanjian 1818, ketika perbatasan pada garis paralel utara ke-49 disetujui.[14] Pada tahun 1805, Zebulon Pike berunding dengan penduduk asli Amerika untuk mendapatkan tanah di pertempuran sungai Minnesota dan sungai Mississippi. Tempat itu dijadikan sebagai pembangunan reservasi militer, yaitu Fort Snelling, yang didirikan di antara tahun 1819 dan 1825.[15] Tentara disana membangun bangunan dan peralatan penggiling biji-bijian serta penggergajian kayu di Air Terjun Saint Anthony, yang menjadikan cikal bakal industri bertenaga listrik sebagai pertumbuhan Minneapolis. Sementara penumpang, pejabat pemerintah, dan lain-lainnya menetap di dekat benteng tersebut, hingga tentara memaksa mereka untuk meninggalkan tanah tersebut pada tahun 1839. Hampir semua orang-orang yang meninggalkan tempat itu berpindah ke wilayah yang menjadi kota Saint Paul.[16] Minnesota awal mulanya merupakan bagian dari beberapa kumpulan teritori. Dimulai dari tahun 1812 hingga 1821, Minnesota merupakan bagian dari Teritori Missouri sehubungan dengan Pembayaran Louisiana. Teritori itu secara langsung menjadi teritori tak terorganisir (1821–1834) dan kemudian bergabung dengan Wisconsin, Iowa dan sebagian wilayah yang diduduki orang Dakota untuk membentuk Teritori Michigan yang hanya sementara (1834–1836). Dimulai dari tahun 1836 hingga 1848, Minnesota dan Iowa merupakan bagian dari Teritori Wisconsin. Dimulai dari tahun 1838 hingga 1846, Minnesota di sebelah barat Sungai Mississippi merupakan bagian dari Teritori Iowa. Sementara itu, Minnesota di sebelah timur sungai Mississippi merupakan bagian dari Wisconsin hingga pada tahun 1848.[17] Ketika Iowa menjadi negara bagian, Minnesota sebelah barat kembali lagi menjadi teritori tak terorganisir, sehingga Teritori Minnesota terbentuk pada 3 Maret 1849. Badan legislatif teritori pertama kali diadakan pada 2 September 1849,[18] yang didominasi oleh pendahulu New England.[19] Ribuan perintis datang membangun pertanian dan gergaji pepohonan. Minnesota menjadi negara bagian Amerika Serikat ke-32 yang bergabung pada 11 Mei 1858. Populasi Minnesota sebagian besar merupakan pendahulu New England, sehingga Minnesota dijuluki sebagai "the New England of the West".[20][21][22][23] Perjanjian antara pemerintahan Amerika Serikat dan Dakota timur serta Ojibwe perlahan-lahan dipaksa meninggalkan tanah mereka dan berpindah ke reservasi. Akibat keadaan Dakota timur yang semakin memburuk, terjadinya ketegangan yang menimbulkan Perang Dakota 1862.[24] Konflik tersebut terjadi ketika empat pemuda Dakota yang sedang mencari makanan membunuh satu keluarga yang merupakan pendatang berkulit putih. Kejadian itu terjadi pada 17 Agustus. Pada malam itu, fraksi Little Crow yang berasal dari Dakota timur memutuskan mengusir semua orang yang menetap di lembah Sungai Minnesota. Berminggu-minggu kemudian, pejuang Dakota membunuh ratusan pendatang, sehingga ribuan melarikan diri dari wilayah tersebut.[25] Pertempuran yang berlangsung selama enam minggu itu berakhir dengan kekalahan Dakota timur dan 2.000 orang ditahan, yang pada akhirnya dibuang ke Reservasi Crow Creek oleh Reservasi Great Sioux di Teritori Dakota. 4.500 hingga 5.000 orang Dakota sebagian besar melarikan diri ke Tanah Rupert.[26] Hanya 800 pendatang yang terbunuh di saat kejadian pertempuran tersebut.[27] Pemerintah Minnesota Alexander Ramsey mendeklarasikan bahwa "orang-orang Indian Sioux di Minnesota harus dimusnahkan atau diusir selama-lamanya ke luar perbatasan negara bagian"[28] dan menawarkan hadiah $25 per kulit kepala orang Dakota timur. Lebih dari 1.600 perempuan Dakota timur, anak-anak, dan orang lanjut usia pergi dari Lower Sioux Agency ke Fort Snelling untuk ditahan hingga masa pencairan musim semi yang memungkinkan mengangkut mereka keluar dari Minnesota ke Reservasi Indian Crow Creek menggunakan perahu.[29] William Crooks, komandan Minnesota ke-6, mempunyai embarau yang ditegakkan di sekitar perkemahan di Pulau Pike, di bawah kubu benteng, untuk melindungi penduduk asli dari tentara dan pendatang.[30] Keadaan di situ menjadi terpuruk, dan di antara 125 hingga 300 meninggal karena penyakit.[31][32] Sekitar 400 orang Dakota diadili. 303 orang dinyatakan hukum mati, tetapi Abraham Lincoln meninjau pembuktian dan menyetujui 39 orang dinyatakan hukum mati. Pada Desember 1862, 38 dari mereka dihukum gantung.[33] GeografiMinnesota adalah negara bagian Amerika Serikat kedua (setelah Alaska) yang berada di paling utara. Laginya, Minnesota adalah negara bagian paling utara di daratan utama Amerika Serikat, karena ekslave Northwest Angle di County Lake of the Woods adalah satu-satunya bagian dari 48 negara bagian di daratan utama yang berada di bagian utara garis paralel ke-49. Minnesota adalah negara bagian Amerika Serikat yang dikenal sebagai Upper Midwest dan bagian dari wilayah Great Lakes di benua Amerika Utara. Minnesota membagi perbatasan air Lake Superior dengan Michigan serta perbatasan tanah dan air dengan Wisconsin di sebelah timur. Iowa berbatasan di selatan, North Dakota dan South Dakota berbatasan di barat, serta provinsi Kanada yaitu Ontario dan Manitoba berbatasan di utaranya. Wilayah Minnesota adalah 86,943 mil persegi (225,18 km2),[34] atau kira-kira 2,25% dari wilayah Amerika Serikat.[35] Berdasarkan pengukuran tersebut, Minnesota adalah negara bagian ke-12 berdasarkan wilayah.[36] GeologiMinnesota memiliki bebatuan tertua di bumi, yaitu gneis yang berumur sekitar 3,6 miliar tahun.[37][38] Sekitar 2,7 miliar tahun yang lalu lava basaltik mengalir dari retakan di dasar laut primordial, dan sisa bebatuan vulkanik tersebut membentuk Perisai Kanada di Minnesota timur laut.[37][39] Akar gunung berapi tersebut dan aksi gelombang laut pada masa Prakambrium membentuk Iron Range di daerah Minnesota bagian timur laut. Semenjak masa vulkanisme pada 1,1 miliar tahun yang lalu, aktivitas geologis Minnesota menjadi lebih tenang, dengan tiada pembentukan vulkanisme atau gunung, malahan serbuan lautan yang berulang kali, yang meninggalkan berbagai lapisan batuan sedimen.[37] Pada masa kini, lapisan es besar yang tebalnya setidaknya satu kilometer merusak bentang daratan dan membentuk medan negara bagian Minnesota.[40] Glasiasi Wisconsin berakhir 12.000 tahun yang lalu.[40] Lapisan es tersebut menyelimuti semua wilayah Minnesota, kecuali di wilayah tenggara yang jauh, yang memiliki bukit-bukit yang curam serta aliran sungai yang memotong batuan dasar. Wilayah tersebut dikenal dengan nama Driftless Zone karena adanya drift yang diendap oleh lapisan es.[41] Sebagian besar wilayah yang tersisa memiliki endapan glasial setinggi 50 kaki (15 m) atau lebih yang tertinggal saat lapisan es mencair. Danau Agassiz Besar terbentuk di wilayah barat laut pada 13.000 tahun yang lalu. Flatbed-nya saat ini merupakan lembah Red River yang subur, serta outflow-nya River Warren yang mengukir lembah Sungai Minnesota dan hiliran sungai Upper Mississippi dari Fort Snelling.[40] Minnesota saat ini secara geologis dikatakan tenang, dalam artian jarang terjadi gempa bumi, walaupun sebagian besar gempa tersebut kecil.[42] Titik tertinggi di negara bagian Minnesota adalah Eagle Mountain dengan ketinggian 2.301 kaki (701 m). Bila diukur ke titik terendahnya 601 kaki (183 m) di pesisir Lake Superior, jarak di antaranya hanya 13 mil (21 km).[43][44] Meskipun terdapat perbedaan elevasi di berbagai tempat, hampir semua wilayah Minnesota berupa dataran rendah yang bergelombang lembut.[45] Minnesota memiliki julukan "Land of 10,000 Lakes" karena terdapat 11,842 danau Minnesota yang ukurannya lebih dari 10 ekar (4 ha).[46] Bagian Lake Superior Minnesota adalah perairan terbesar dengan ukuran sebesar 962,700 ekar (389,591 ha; 3,89591 km2) dan terdalam dengan kedalamannya sebesar (at 1.290 ft (390 m)).[46] Minnesota memiliki 6,564 sungai alami beserta aliran sungai yang mengalir sejauh 69,000 mil (111,045 km).[46] Aliran pada Sungai Mississippi dimulai dari hulunya di Danau Itasca dan melintasi hilir sungai di perbatasan Iowa sejauh 680 mil (1.090 km).[46] Sungai tersebut bermuara pada Sungai Minnesota di Fort Snelling, Sungai St. Croix River di dekat Hastings, Chippewa River di Wabasha, serta bermuara pada banyak aliran sungai kecil yang lain. Red River mengalir pada bagian barat laut wilayah Minnesota yang mengarah ke utara Hudson Bay di Kanada. Sekitar 106 juta ekar (43.000.000 ha; 430.000 km2) lahan basah berada di dalam perbatasan Minnesota, yang merupakan lahan basah terbanyak di antara semua negara bagian selain di Alaska.[47] IklimBerdasarkan karakteristik iklim benuanya, Minnesota mengalami perubahan cuaca dengan suhu yang ekstrem seperti musim salju dan musim panas. Suhu terendah tercatat −60 °F (−51 °C) di Tower pada 2 Februari 1996, sedangkan suhu tertinggi tercatat 114 °F (46 °C) di Moorhead pada 6 Juli 1936.[48] Secara meteorlogis, Minnesota mengalami hujan, hujan salju, badai salju, hujan badai, hujan es, derecho, angin topan, dan angin kencang. Musim tanam di Minnesota beragam dari 90 hari di timur laut hingga 160 hari di tenggara, di dekat Sungai Mississippi. Suhu rata-rata berkisar dari 37 hingga 49 °F (3 hingga 9 °C).[49] Di musim panas, suhu titik embun rata-rata berkisar dari sekitar 58 °F (14 °C) di selatan hingga sekitar 48 °F (9 °C) di selatan.[49][50] Presipitasi setiap satu tahun rata-rata berkisar dari 19 hingga 35 inci (48 hingga 89 cm). Kekeringan di Minnesota terjadi setiap 10 hingga 50 tahun.[49] Minnesota dipengaruhi oleh perubahan iklim dan suhunya menjadi panas selama beberapa tahun yang lalu. Hal ini mengakibatkan naiknya suhu, yang mempengaruhi habitat alamiah dan banyak spesies yang tinggal di tempat tersebut. Sebagai contoh, perairan danau menjadi panas yang mempengaruhi populasi ikan seperti ikan forel yang kehilangan habitatnya, sedangkan habitat ikan bass bertumbuh. Padahal ikan forel adalah ikan yang hidup di dalam perairan yang dingin, sedangkan ikan bass adalah ikan yang hidup di dalam perairan yang panas.[51]
Kawasan yang dilindungiTaman yang pertama kali didirikan di Minnesota adalah Itasca State Park, yang didirikan pada tahun 1891. Taman itu merupakan hulu Sungai Mississippi.[53] HIngga saat ini, Minnesota sudah mempunyai 72 taman dan kawasan rekreasi, 58 kawasan hutan yang meliputi sekitar empat juta ekar (16,000 km2), dan beberapa kawasan pelestarian margasatwa. Semua kawasan tersebut dikelola oleh Minnesota Department of Natural Resources. Hutan nasional Chippewa dan Superior meliputi 55 juta ekar (22.000.000 ha). Hutan nasional Superior National Forest berada di timur laut yang meliputi Boundary Waters Canoe Area Wilderness, yang mencakup lebih dari sejuta ekar (4,000 km2) dan seribu danau. Di sebelah barat, terdapat Voyageurs National Park. Mississippi National River and Recreation Area (MNRRA) memiliki koridor di sepanjang Sungai Mississippi melalui area metropolitan Minneapolis–St. Paul yang menghubungkan kawasan bersejarah, budaya, dan kawasan geologis yang menarik. Panjangnya sejauh 72-mil-long (116 km).[54] Kota besar dan kota kecilSaint Paul adalah kota Minnesota yang terletak di pusat timur, di sepanjang tepi Sungai Mississippi. Saint Paul sudah menjadi ibu kota Minnesota semenjak tahun 1849, yang dimulai sebagai kota pertama yang menjadi ibu kota Teritori Minnesota, dan kemudian menjadi ibu kota negara bagian semenjak 1858. Saint Paul bertetanggan dengan kota Minnesota yang paling padat penduduknya, Minneapolis. Kedua kota beserta penduduknya secara keseluruhan dijuluki sebagai area metropolitan Twin Cities, area metropolitan terbesar ke-16 berdasarkan negara sekaligus menjadi tempat tinggal sekitar 55% populasi di negara bagian tersebut.[55] Peninggalan negara bagian Minnesota dijuluki sebagai "Greater Minnesota" atau "Outstate Minnesota".[56] Minnesota mempunyai 17 kota dengan populasi lebih dari 50.000 penduduk berdasarkan sensus 2010. Bilamana diurutkan menurut populasi yang menurun, urutan kota-kota tersebut ialah Minneapolis, Saint Paul, Rochester, Duluth, Bloomington, Brooklyn Park, Plymouth, Saint Cloud, Woodbury, Eagan, Maple Grove, Coon Rapids, Eden Prairie, Minnetonka, Burnsville, Apple Valley, Blaine, dan Lakeville.[57] Di antara semua kota yang disebutkan, hanya Rochester, Duluth, dan Saint Cloud yang berada di luar area metropolitan Twin Cities. Populasi Minnesota terus bertambah, terutama di pusat kota. Populasi kota-kota metropolitan di county Sherburne dan Scott bertambah dua kali lipat di antara tahun 1980 dan 2000, sedangkan 40 kota dari 87 county negara bagian Minnesota kehilangan penduduk di masa periode yang sama.[58]
Angkatan Laut Amerika Serikat mengakui beberapa komunitas Minnesota. Referensi
|