Pada saatnya, garis pantaninya bisa mencapai 3 km secara melingkar, tetapi titik tertinggi karang itu sekitar 1 meter dpl dan dibasahi atau terendam air hampir sepanjang waktu, membuat Karang Kingman Reef bahaya maritim. Tak memiliki SDA, tak dihuni, dan tak didukung kegiatan ekonomi. Sebagian batu karang itu melingkungi laguna dalam yang dalam yang digunakan pada 1937 dan 1938 sebagai stasiun pertengahan jalan antara Hawai'i dan Samoa Amerika oleh flying boatsPan American Airways. Pada 1937, Pan Am memiliki rencana untuk melabuhkan kapal North Wind sebagai tanker terapung di Kingman dan menggunakan batu karang sebagai persinggahan flying boats-nya pada rute ke Selandia Baru namun Pan Am meninggalkan gagasan mendapatkan ongkos dukungan kebanyakan kapal tanker yang tak jalan yang menjadi penghalang. Ada pula perhatian bahwa akomodasi semalam yang malam takkan tersedia pada masa kerusakan mekanis. Sebagai akibatnya, Pan Am beralih ke Pulau Canton pada 18 Mei1939 dan mulai melayani ke Selandia Baru pada 12 Juli1940.