"Negara bagian ke-51", dalam wacana politik Amerika Serikat pasca-1959, adalah frasa yang merujuk pada wilayah dalam atau luar negeri (secara serius atau jenaka) dianggap sebagai kandidat calon Negara bagian Amerika Serikat, bergabung dengan 50 negara bagian yang saat ini membentuk Amerika Serikat. Frasa tersebut telah diterapkan ke wilayah eksternal serta bagian dari negara bagian yang ada yang akan diakui sebagai negara bagian yang terpisah dengan hak mereka sendiri.
Frasa "negara bagian ke-51" terkadang memiliki konotasi politik internasional yang tidak selalu berkaitan dengan menjadi negara bagian Amerika Serikat. Frasa "negara bagian ke-51" dapat digunakan dalam arti positif, yang berarti bahwa suatu wilayah atau teritori sangat selaras, mendukung, dan kondusif dengan Amerika Serikat, sehingga seperti negara bagian Amerika Serikat. Kata ini juga dapat digunakan dalam arti merendahkan, yang berarti suatu daerah atau wilayah dianggap berada di bawah pengaruh atau kendali budaya atau militer Amerika yang berlebihan. Di berbagai negara di dunia, orang-orang yang percaya bahwa budaya lokal atau nasional mereka telah menjadi ter-Amerikanisasi terkadang menggunakan istilah "negara bagian ke-51" untuk merujuk pada negara mereka sendiri.[5] Sebelum Alaska dan Hawaii menjadi negara bagian Amerika Serikat pada tahun 1959, ungkapan yang sesuai adalah "negara bagian ke-49".