EurasianismeEurasianisme (bahasa Rusia: евразийство, yevraziystvo) adalah gerakan politik di Rusia yang bermula dari komunitas émigré Rusia dan berfokus pada konsep geopolitik Eurasia. Rusia RayaGerakan ini kadang disebut Rusia Raya dan disebut-sebut sebagai aspirasi politik dari kelompok nasionalis dan iredentis pan-Rusia yang ingin merebut kembali sebagian atau seluruh wilayah republik bekas Uni Soviet & Kekaisaran Rusia dan menyatukannya ke dalam satu negara Rusia. Alexander Rutskoy, Wakil Presiden Rusia tahun 1991–1993, membuat klaim wilayah iredentis di Narva, Estonia; Krimea, Ukraina; Ust-Kamenogorsk, Kazakhstan; dan daerah lainnya.[1] Ide Rusia Raya masih hangat dalam perpolitikan Rusia, karena perluasan negara Rusia hingga Belarus dan aspirasi politik nasionalis Rusia di Moldova dna Ukraina masih menjadi topik penting di Rusia.[2] Sebelum perang pecah antara Rusia dan Georgia tahun 2008, Aleksandr Dugin mengunjungi Ossetia Selatan dan membuat prediksi bahwa, "Tentara-tentara kami akan menduduki ibu kota Georgia, Tbilisi, seluruh negara [Georgia], dan mungkin Ukraina dan Semenanjung Krimea yang dulu pernah menjadi bagian dari Rusia."[3] Presiden Ossetia Eduard Kokoity adalah seorang Eurasianis dan berpendapat bahwa Ossetia Selatan tidak pernah keluar dari Kekaisaran Rusia dan seharusnya bergabung dengan Rusia.[4] Lihat pula
Catatan kaki
Referensi
Pranala luar |