Muhammad Zuhal
Prof. Dr. Ir. Zuhal., M.Sc., E.E. (5 Mei 1941 – 15 Agustus 2015)[1][2] adalah seorang ilmuwan dan mantan Menteri Riset dan Teknologi era Kabinet Reformasi Pembangunan serta mantan Direktur Utama PLN. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Komite Inovasi Nasional yaitu think-tank lembaga nonstruktural mengenai penguatan Sistem Inovasi Nasional yang dibentuk pada Kabinet Indonesia Bersatu II (2010-2014) Riwayat HidupKarierZuhal juga dikenal sebagai Guru Besar Elektro Teknik yang meniti karier sebagai dosen dan peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Indonesia (UI). Pendidikan tingginya ditempuh di ITB, University of Southern California, dan University of Tokyo. Di bidang Riset dan Pengembangan Teknologi, ia pernah menjabat Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Ketua Dewan Riset Nasional (DRN). Di bidang korporat, ia pernah bertugas menjadi Direktur Utama (CEO) PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN), saat terjadi krisis listrik tahun 1992–1995. Sedangkan sebagai Pejabat Negara, ia diangkat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi (Meneg Ristek) pada Kabinet Reformasi Pembangunan setelah sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Jendral Listrik dan Pengembangan Energi. Dengan pengalamannya berkiprah di ranah akademis, bisnis, dan pemerintahan (triple helix) itu,ia merupakan salah seorang pendorong kuat terwujudnya Sistem Inovasi Nasional (SINAS) di Indonesia. ia adalah mantan Rektor Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) dan mantan Ketua Komite Inovasi Nasional (KIN).[3] Zuhal adalah Guru Besar Elektroteknik pada Fakultas Teknik, Universitas Indonesia (FT-UI). Kehidupan pribadiZuhal lahir pada 5 Mei 1941 di kota Cirebon, Jawa Barat, dari seorang ibu yang berdarah Minangkabau dari Padang Pariaman, Sumatera Barat yang keluarganya telah merantau ke Bandung dan Cirebon sebagai pedagang pada masa sebelum kemerdekaan sedangkan ayahnya Abdul Qadir Hassan yang berasal dari Jawa adalah anak dari seorang ulama yang terkenal yakni A. Hassan, salah satu tokoh utama PERSIS (Persatuan Islam). Bersama Azyumardi Azra, Zuhal juga pernah aktif dalam kepengurusan Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Periode 2008 - 2013 sebagai anggota Dewan Pakar.[4] Zuhal meninggal dunia di Jakarta pada hari Sabtu 15 Agustus 2015 dalam usia 74 tahun karena penyakit asma yang dideritanya. Jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.[5] Penulisan buku
Penelitian dan karya ilmiah
Penghargaan
Rujukan
Pranala luar
|