Mekanika zat padat
Mekanika zat padat atau mekanika solid adalah cabang mekanika kontinum yang mempelajari perilaku bahan atau material zat padat, terutama perpindahan dan deformasi material akibat gaya, perubahan temperatur, perubahan fase benda, dan penyebab eksternal atau internal lainnya. Mekanika zat padat dasar dari disiplin ilmi teknik sipil and teknik mesin, untuk geologi, dan untuk banyak cabang ilmu fisika lain seperti teknik material. Dapat diterapkan secara spesifik pada bidang lain, seperti memahami anatomi makhluk hidup. Salah satu contoh yang umum diterapkan adalah pada persamaan balok Euler-Bernoulli. Mekanika zat padat banyak menggunakan tensor untuk mendsekripsikan tegangan, regangan dan hubungan antara keduanya. Hubungan dengan mekanika kontinumSeperti yang ditunjukkan pada tabel berikut, mekanika zat padat menjadi salah satu fokus yang dipelajari dalam mekanika kontinum. Bidang reologi menunjukkan irisan dari mekanika zat padat dan mekanika fluida.
Respons Model MaterialSebuah meterial memiliki bentuk yang tetap dan dapat berubah bentuknya karena tegangan. Besar perubahan yang terjadi disebut deformasi, perbandingan deformasi yang terjadi dengan ukuran awal disebut dengan regangan. Jika tegangan yang terjadi cukup rendah (atau regangan yang dikenakan rendah), hampir semua material padat berperilaku dengan cara regangan yang terjadi secara langsung berbandingan dengan besar tegangan; koefisien dari hasil perbandingan tersebut disebut modulus elastisitas. Daerah deformasi ini dikenal sebagai daerah elastis linear. Pada analisis biasa digunakan model material linear, untuk memudahkan perhitungan. Tetapi, material sebenarnya sering kali memiliki perilaku non-linear. Seperti pada material baru yang telah digunakan atau material lama, model material non-linear menjadi umum digunakan. Terdapat empat model utama yang menggambarkan respons material padat terhadap tegangan yang diterapkan;
Lihat jugaWikiversity memiliki bahan belajar tentang Solid mechanics Sumber
|