Fisika eksperimental adalah kategori disiplin dan sub-disiplin dalam bidang fisika yang berkaitan dengan pengamatan fisik, fenomena dan percobaan. Metodenya bervariasi dari disiplin ke disiplin, mulai dari percobaan dan pengamatan sederhana seperti percobaan Cavendish, hingga yang lebih rumit seperti Large Hadron Colider.
LHC (Large Hadron Collider) atau Penumbuk Hadron Raksasa, yang konstruksinya selesai pada 2008 tetapi mengalami serangkaian kemunduran. LHC mulai beroperasi pada 2008, tetapi ditutup untuk pemeliharaan hingga musim panas 2009. LHC merupakan collider paling energik di dunia setelah selesai nantinya, terletak di CERN, perbatasan Prancis-Swiss dekat Jenewa. LHC akan beroperasi penuh pada 29 Maret 2010, satu setengah tahun lebih lambat dari yang direncanakan.[1]
LIGO, Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory, adalah eksperimen fisika dan observatorium skala besar untuk mendeteksi gelombang gravitasi kosmik dan mengembangkan pengamatan gelombang gravitasi sebagai alat astronomi. Saat ini ada dua observatorium LIGO: LIGO Livingston Observatory di Livingston, Louisiana dan LIGO Hanford Observatory dekat Richland, Washington.
JWST (James E. Webb James Webb) atau Teleskop luar angkasa James Webb, yang direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2021. JWST akan menjadi penerus Teleskop Luar Angkasa Hubble yang akan mensurvei langit di wilayah inframerah. Tujuan utama JWST adalah untuk memahami tahap awal alam semesta, pembentukan galaksi serta formasi bintang dan planet, serta asal usul kehidupan.
Referensi
^"Ya, kami berhasil!". 2010-03-29.Parameter |Url= yang tidak diketahui mengabaikan (|url= yang disarankan) (bantuan); Parameter |penerbit= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Tidak memiliki atau membutuhkan |url= (bantuan); Parameter |access-date= membutuhkan |url= (bantuan)