Ikatan ionik dengan lantanum sangatlah terkoordinasi. Kation berada di pusat prisma trigonal. Sembilan atom fluorin berdekatan: tiga di sudut bawah prisma trigonal, tiga di muka prisma trigonal, dan tiga di sudut atas prisma trigonal. Terdapat pula dua fluorida yang agak jauh di atas dan di bawah prisma. Kationnya dapat dianggap sebagai 9-koordinat atau 11-koordinat.[4] Pada suhu 300 K, struktur ini memungkinkan terbentuknya cacat Schottky dengan energi aktivasi sebesar 0,07 eV, dan aliran bebas ion fluorida dengan energi aktivasi sebesar 0,45 eV, sehingga membuat kristal ini sangat konduktif secara listrik.[5][6]
Unsur-unsur tanah jarang (lantanida) yang berukuran lebih besar, yaitu yang memiliki nomor atom lebih kecil, juga membentuk trifluorida dengan struktur LaF3.[4] Beberapa aktinida juga demikian.
Aplikasi
Garam berwarna putih ini kadang-kadang digunakan sebagai komponen "indeks tinggi" dalam unsur optik multilapis seperti cermin dikroikultraungu dan pita sempit. Fluorida adalah salah satu senyawa yang paling umum digunakan untuk pelapis optik UV karena kelengaian dan transparansi relatifnya dalam ultraungu jauh (far ultraviolet, FUV) (100 nm < λ < 200 nm). Reflektor multilapis dan pelapis antirefleksi biasanya terdiri dari pasangan bahan transparan, satu dengan indeks pembiasan rendah, yang lain dengan indeks tinggi. LaF3 adalah salah satu dari sedikit bahan berindeks tinggi di UV jauh.[7] Bahan ini juga merupakan komponen dari kacamata fluorida multilogam seperti ZBLAN.[8] Ia juga didoping dengan europium(II) fluorida dalam elektroda selektif fluorida.[9]
Keterjadian alami
LaF3 terjadi di alam sebagai mineral fluoserit-(La) yang sangat langka.[10][11] Akhiran pada nama tersebut dikenal sebagai pengubah Levinson dan, dengan menunjukkan unsur dominan di lokasi tertentu dalam struktur, digunakan untuk membedakannya dari mineral serupa (seperti fluoserit-(Ce)).[12]
^Light, Truman S.; Cappuccino, Carleton C. (April 1975). "Determination of fluoride in toothpaste using an ion-selective electrode". Journal of Chemical Education. 52 (4): 247–250. Bibcode:1975JChEd..52..247L. doi:10.1021/ed052p247. PMID1133123.