Lantanum hidroksida dapat diperoleh dengan menambahkan alkali seperti amonia ke larutan berair garam lantanum seperti lantanum nitrat. Ini menghasilkan endapan seperti gel yang kemudian dapat dikeringkan di udara.[1]
Atau, dapat diproduksi dengan reaksi hidrasi (penambahan air) ke lantanum oksida[2]
Karakteristik
Lantanum hidroksida tidak bereaksi banyak dengan zat alkali, namun sedikit larut dalam larutan asam. Pada suhu di atas 330 °C, ia meluruh menjadi Lanthanum peroxide, LaOOH, yang setelah dipanaskan lebih lanjut, terurai menjadi lantanum oksida.[3]
Referensi
^E.V. Shkolnikov: Thermodynamic Characterization of the Amphoterism of Hydroxides and Oxides of Scandium Subgroup Elements in Aqueous Media, in: Russian Journal of Applied Chemistry, 2009, 82 (2), S. 2098–2104.
^Jiawen Ding, Yanli Wu, Weili Sun, Yongxiu Li: Preparation of La(OH)3 and La2O3 with Rod Morphology by Simple Hydration of La2O3, in: Journal of Rare Earths, 2006 August, 24 (4), S. 440-442; doi:10.1016/S1002-0721(06)60139-7.
^Michael E. Brown, Patrick Kent Gallagher: Handbook of Thermal Analysis and Calorimetry, S. 482; ISBN978-0-44453123-0.