Timbal(II) hidroksida adalah senyawa anorganik dengan rumus kimia Pb(OH)2. Unsur timbal di dalam senyawa ini memiliki bilangan oksidasi +2. Keberadaan senyawa sederhana seperti ini masih diragukan.[4]Timbal putih (PbCO3·2Pb(OH)2) atau timbal(II) oksida (PbO) dapat ditemui di tempat keberadaan timbal hidroksida, sehingga telah menimbulkan kebingungan sebelumnya.
Preparasi
Saat hidroksida ditambahkan ke dalam larutan garam timbal(II), timbal oksida yang terhidratasi PbO·xH2O (dengan x < 1) diperoleh. Hidrolisis larutan timbal(II) asetat yang dilakukan dengan hati-hati akan menghasilkan kristalin dengan rumus 6PbO·2H2O = Pb6O4(OH)4.[5]
Reaksi
Di dalam larutan, timbal(II) hidroksida merupakan basa lemah yang membentuk ion timbal(II) (Pb2+) di dalam kondisi asam lemah. Kation ini berhidrolisis, dan jika kadar alkalinitas terus meningkat akan membentuk Pb(OH)+, Pb(OH)2(berair), Pb(OH)3−, dan senyawa-senyawa lainnya, seperti Pb4(OH)44+, Pb3(OH)42+, Pb6O(OH)64+.[5]