Timbal(II) klorida (PbCl2) adalah senyawa anorganik yang merupakan senyawa padat putih. Senyawa ini memiliki tingkat kelarutan yang buruk di dalam air (10.8 g/L pada suhu 20 °C), maka dari itu untuk keperluan praktis senyawa ini dianggap tidak dapat larut. Konstanta produk kelarutannya (Ksp) adalah 1,7×10−4. Senyawa ini adalah salah satu dari empat senyawa klorida yang tidak dapat larut, dan senyawa-senyawa lainnya adalah perak klorida (AgCl) dengan Ksp = 1,8×10−10, tembaga(I) klorida (CuCl) dengan Ksp = 1,72×10−7 dan raksa(I) klorida (Hg2Cl2) dengan Ksp = 1,3×10−18.[4][5]
Timbal(II) klorida merupakan salah satu reagen timbal yang paling penting. Senyawa ini juga muncul secara alami dalam bentuk mineral kotunit.
Sintesis
Timbal(II) klorida mengendap dari larutan jika senyawa klorida (HCl, NaCl, KCl) ditambahkan ke dalam larutan yang mengandung timbal(II) seperti timbal(II) nitrat (Pb(NO3)2).